Skip to main content

Mencari Penyebab Pompa Ebara Pressure Discharger Drop

Hai kawan - kawan semua, kali ini ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang berhubungan dengan pengalaman dan kejadian di dunia mechanic Oil and Gas Industry. Dan kali ini dhevils mechanic akan membahas permasalahan pompa ebara tidak dapat menghisap.
Pompa Ebara ini digunakan sebagai pompa dari Oil Catcher atau sebutan lainnya Waste pit, wastept sendiri adalah suatu bak yang menampung ceceran - ceceran minyak dan air yang mungkin berasal dari bocoran dan rembesan disebuah intalasi plant. dan minyak yang terbawa ke wastepit di recovery kembali ke tangki penampung. hal ini dapat menambah angka produksi disuatu plant.

baca juga :



Info awal tentang kerusakan atau kelainan suatu pompa berasal dari operator produksi, yaitu personal yang bekerja mengoperasikan suatu plant. operator melapor ke bagian mekanik jika pompa tidak dapat menghisap dan ditandai suara kasar, dan pressure discharger drop. kenapa pompa suaranya menjadi kasar? karena pompa mengalami kavitasi atau bahasa umumnya di kita disebut pompa mengalami masuk angin.
Hal pertama yang kita lakukan adalah melakukan hal yang paling mudah dan gampang dahulu yaitu melepas suction filter dan teryata setelah dibongkar kita menemukan bermacam - macam kotoran yang ikut terbawa dan menyumpal saringan filter.
Tidak hanya disitu sekalian kita bongkar houshing impeller untuk sekalian melihat kondisi dari impeler. jangan lupa membukanya pelan - pelan supaya O-ring / gasket yang da tidak rusak dan dapat digunakan kembali
Dan teryata di mulut impeler juga banyak tersumbat oleh kotoran dan sekalian kita bersihkan dan mengecheck kondisi wearing ring dari impeller dan wearing bushing yang menempel pada houshing bearing, karena kedua bagian tesebut juga yang paling berpengaruh dalam turunnya pressure dari sebuah pompa centrifugal.
Kondisi Filter yang rusak tadi kita ganti dengan filter yang bagus dan kemudian kita rkait kembali supaya pompa segera beroperasi kembali memompa minyak yang terbawa ke wastepit untukmkembali ke tangki penampungan sehingga operasi produksi dapat lancar kembali.
Demikianlah proses troubleshoot pompa ebara tidak dapat menghisap semoga dapat bermanfaat. jangan lupa kunjungi situs kami  untuk menambah referensi dan wawasan akan dunia mechanic.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...