Skip to main content

Suka Duka Merawat Gas Engine Arrow C106

Hallo teman - teman semuanya, ketemu lagi dengan dhevils mechanic dengan tulisan - tulisan tentang dunia mechanic oil nad gas industry. dan kami sering upload tulisan - tulisan tentang troubleshoot dan permasalahan pada dunia mechanic.
Dan kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan suka duka merawat unit gas engine Arrow C106 yang banyak sekali di wilayah kerja dhevils mechanic. Unit ini kebanyakan digunakan sebagai prime over pumping unit dengan bahan bakar yang langsung dari sumuran.
bahan bakar yang digunakan kebanyakan tidak memalkui proses penghilangan zat - zat yang ada didalam gas tersebut tetapi hanya melewati scrubber yang berfungsi untuik memisahkan jika ada cairan yang terikut dari gas tersbut.

Bca juga :





Seperti dijelaskan diatas sistem untuk bahan bakarnya sangat sederhana sekali. dari casing dialirkan ke scrubber dan masuk ke engine yang melalui gas regulator dan carburetor engine.

Engine Arrow C106 ini running 24 jam nonstop dengan rpm rat -rata 800rpm dan dilakukan maintenance pemngantian minyak pelumas setiap 750 jam. sementara untuk pengecheckan dilakukan setaiap hari oleh mechanic dan well checker secara bergantian. 
Pengecheckan ini terutama jika ada keboccoran minyak pelumas atau kebocoran dari air pendingin radiator.  dan atau jika terjadi gangguan tekanan fuel gas yang dari casing tadi. yang bisa naik dan turun tekanannya.
jika tekanan fuel gas dari casing turun maka engineakan turun juga rpmnya, dan jika tekanan naik maka rpm akan naik dengan sendirinya dan hal ini akan berdampak pada kecepatan SPM pumping unit itu sendiri.
Sevara Over All tidak banyak permaslahan yang terjadi pada saat merawat unit gas engine arrow C106 ini. Unit yang cenedrung bandel disgala cuaca. asalkan terawat secara rutin.
Permasalahan yang sering timbul adalah dari konsistensi dari tekakan sumur / tekanan fuel gas yang keluar dari casing sumur itu sendiri. dan PTO yang sering rusak. sehingga segera dilakukan perbaikannya.
Demikianlah tulisan dhecvils mechanic tentang engine Arrow yang difungsikan sebagai prime over pumping unit yang dhevils mechanic rawat. dan semoga dapat bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa agar sharring pengalaman ini lebih seru lagi. Oiya foto paling bawah adalah foto dhevils mechanic bersama bapak Sarjono penguasa mechanic distrik II yang sangat hafal lokasi dan nama - nama sumur di tempat kerja dhevils mecahnic.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...