Skip to main content

Trouble Shoot Kawasaki Gas Turbine Generator Motor Turning Rusak

Hallo teman - teman dhevils mechanic semuanya, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang berbagi pengalaman kerja di dunia mechani Oil and Gas Industry, disini dhevils suka menulis tentang trouble / permasalahan yang sering terjadi dilapangan berserta solusinya yang dhevils mechanic lakukan, dan barang kali ada trouble yang hampir sama di tempat teman - teman dhevils mechanic bekerja, blog ini bisa menjadi salah satu referensi untuk mencari jalan keluarnya.

Baca juga :





Kali ini dhevils mechanic ingin berbagi penngalaman trouble shoot dengan gas turbine generator kawasaki, dimana permaslahannya motor turning tidak mau bekerja, apa dan bagaimana penyeleseiannya ikuti terus ya tulisan dhevils mechanic ini.
Kawasaki gas turbine ini dengan model GPB30 dengankapasitas 2.8MW dengan voltase keluaran generator 6150Volt 3 Phase, Turbine ini ada 4 unit dengan pola operasi 3 running dan 1 standby, dimana jika kondisi black out tanpa gas fuel suplay, turbine kawasaki ini dapat beroperasi dengan mengunakan bahan bakar pertadex. Dan untuk komsumsi pertadex jangan ditanya lagi, 1 turbine membutuhkan bahan bakar pertadex sebanyak 1 Ton (1000 liter) dalam 1 jam nya, dan jika running 3 dapat dibayangkan kebutuhan bahan bakarnya.
Problem yang terjadi pada troubleshoot kali ini adalah motor turning tidak bekerja dengan semestinya, motor turning ini berfungsi untuk memutar unit engine turbin pada saat unit belum beroperasi supaya unit engine turbin tidak ada yang stack, atau juga berfungsi memutar turbine engine pada saat cooling down menunggu turbine engine dingin.
Pada Panel HMI terbaca motor turning turbine ini bekerja dengan baik, tetapi setelah di check dilapangan unit engine diam saja alias tidak berputar dengan baik. akhirnya di check satu persatu.
Posisi  breaker panel masih posisi on, dan pekerjaan dilanjutkan dengan continueity cable, barang kali ada kable yang putus dengan mengunakan avo, dan teryata setelah dicheck cable masih Ok dan Bagus
Pekerjaan mengkerucut pada motor turning, dan motor turning kita lepas diluar engine untuk memastikan keadaannya, setalah kita gunakan power external motor turning tetap tidak mau berputar
Diskusi dilakukan untuk menyeleseikan permasalahan karena, unit harus segera running kembali, seperti apa kondisi dari motor turning ini dan bgaimana pemeyeleseiannya.
 
Motor Turning ini adalah motor jenis DC 24 Volt dengan rpm 35 rpm, dimana motor ini memutar turbine secara pelan, 
Akhirnya motor turning ini kita bongkar dan lepas satu persatu untuk mencari penyebab kerusakannya sehingga motor turning ini tidak dapat bekerja,
 
Setelah dibongkar diketemukan brush rusak / patah, dan disini ada yang keras mengesek komutator dari rotor. sehingga komutator juga ikut rusak, dan disini permaslahan mulai timbul karena unit harus segera beroperasi kembali.
Untuk beli barupun prosesnya sangat lama, karena tidak ada yang ready stock indonesia, apalagi jika sudah menyangkut dengan nama turbine generator merk kawasaki, sparepartnya harganya pasti sangat mahal, 
Solusinya adalah sambil kita perbaiki ke tukang dinamo starter yang ada di pinggir jalan komutatornya, karena hampir sama dengan komutator truck hino untuk inner diameter dan jumlah sikatnya, tinggal bubut sedikit diameter externalnya sambil kita menunggu pembelian motornya saja tanpa komplite gear yang menempel harganya jauh murah sekali,
Untuke pengantian brush mengunakan brusch mesin motor gerinda tangan dan hanya modif sedikit di setelan springnya, harga  yang sangat murah sekali untuk memperbaiki unit gas turbine generator yang bermerk kawasaki, karena unit ini langka sekali ada di indonesia, sekalipun ada bisa dihiting dengan jari.


Sertelah motor starting kita pasang, lanjut test running dari gas turbine generator merk Kawasaki ini dengan model GPB 30
Demikianlah troubleshoot motor turning gas turbine generator merk kawasaki dengan biaya yang murah, jika kita mau berusaha dan open minded pikiran kita terhadap sekitaran kita, jangan berpangku pada part namber yang ada, sementara di sekitaran kita banyak sekali part dan material yang sama,  part mereka mahal harena sudah ada brand nya, dan kita butuh, sehingga harga bisa dipermainkannya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...