Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

BRU Ejector Solusi untuk Memproduksikan Sumur Minyak Low Pressure

 Hallo teman - teman semua, kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan pengalaman dalam inovasi pembuatan alat untuk menaikan produksi sumur yang low pressure sehingga sumur tidak mampu di produksikan hingga ke SP ( Stasiun Pengumpul Produksi miyak), bagaimana ceritanya inilah abstract dari tulisan dhevils mechanic pada lomba CIP yang di adakan di PT Pertamina EP

PT Pertamina EP sebagai perusahaan minyak & gas bumi nasional selalu berusaha memenuhi kebutuhan migas dengan berbagai program peningkatan produksi salah satunya melalui Brigade 200K. Dimana dalam rangka percepatan target produksi dilakukanlah optimalisasi sumur – sumur yang ada. Sementara itu banyak sumur – sumur tua yang sudah menurun performanya. Seperti yang terjadi di SP Waled Utara. 
Di SP. Waled Utara terdapat 2 sumur yang masih berproduksi, yaitu sumur WLU-01 dan sumur WLU-02. Dimana 2 sumur sama-sama Sumur Sembur Alam (SA) dengan karakteristik berbeda. WLU-01, sumur minyak dengan aliran Intermittend, diproduksikan dengan cara menaikkan tekanan sumur terlebih dahulu (PBU ±853 Psi sumur ditutup selama 6 hari dan sumur hanya mampu di produksikan selama 3 jam), sementara itu sumur WLU-01 tidak dapat di maintenance terkendala kondisi celar sumur yang ambles karena sumur berada di tengah rawa – rawa. WLU-02, sumur gas dengan aliran Continue/Konstan (Ptb ±313 Psi). 

Dari analisa kedua sumur tersebut, maka terciptalah Inovasi PKM Sindang alat peningkat tekanan yang diberi nama BRU Ejector. Prinsip kerja BRU Ejector adalah memanfaatkan energi percepatan (Kinetic energy velocity) dari tekanan sumur WLU-02 yang menimbulkan energy induksi (current eddy), yang menyebabkan sumur WLU-01 dapat terhisap dan mengalir secara continue. Sehingga tidak terjadi lagi kegiatan Built Up tekanan sumur (PBU) dan proses Blow down sumur WLU-01 untuk mengalirkan sumur ke SP Waled Utara.
Gambar.  BRU Ejector 

Dengan pemasangan BRU Ejector didapatkan banyak keuntungan, yaitu : 
· Perbaikan Qualitas Nilai Kalor Gas SP Waled Utara sebesar 39.9447 BTU/SCF 

· Naiknya produksi Gas 45,5 MSCF dan Minyak 4 BOPD, maka Value Creation Tmt. 07 Maret 2014 s/d 07 September 2014 sebesar Rp.1,3 M 

· Sumur WLU-01 mengalir secara Continue yang sebelumnya merupakan sumur Intermittend (masa tunggu PBU ±853 Psi selama 6 hari dan hanya mampu diproduksi Selama 3 jam) 

· Tidak ada kegiatan Blowdown sehingga bisa menghilangkan pencemaran lingkungan disekitar sumur atau SP Waled Utara 

Selaian digunakan untuk Lifting LP Well, seperti di sumur WLU-01, BRU Ejector alat hasil inovasi PKM Sindang juga dapat di aplikasikan sebagai Gas Flare Recovery dan sebagai Pompa Multimedia.
Tulisan ini di ambil dari risalah dhevils mechanic dalam forum CIP  bersama mas Ganggeng Tondho Wijoyo pak bossnya produksi dan mas Eko Febrianto tukang strum di PT Pertamina EP 

 Semoga dapat bermanfaat  untuk kita semua , di tunggu komentar dan diskusinya.

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...