Skip to main content

Fungsi Dan Cara Pemasangan Magnetic Pick UP ( MPU) Sensor Pada Engine Industrial

Hallo teman - teman dhevils mechanic. ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic. Dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas tentang sensor kecepatan atau RPM yang biasa disebut dengan MPU. bagaimana pembahasannya yuk ikuti terus tulisan dhevils mechanic.

MPU atau magnetic pick up adalah sensor yang berfungsi untuk mengukur putaran engine, dengan kata lain MPU adalah speed sensor. Sensor ini bekerja berdasarkan prinsip magnetic, dan dipasang pada flywheel engine. Cara kerjanya adalah dengan mengubah bacaan gap antara MPU dengan puncak dan lembah flywheel menjadi GGL dengan besaran antara 1,5 Vac – 30 Vac. Semakin besar putaran, maka semakin tinggi nilai tegangan yang dihasilkan. 

Baca juga :




MPU diperlukan untuk menentukan referensi besar putaran engine agar dihasilkan putaran engine yang konstan yaitu 1500 rpm untuk sistem 50 Hz dengan 4 pole Alternator. Biasanya terdapat 2 unit MPU yang terpasang di engine yang berfungsi sebagai proteksi over atau under speed dan untuk referensi bukaan electric governor. Cara pemasangan MPU pada engine cukup mudah, yang terpenting adalah setting jarak antara MPU dengan flywheel. 

Berikut cara singkat pemasangan MPU:

Cek gigi flywhell, puncak gigi harus pada posisi lubang ulir MPU

Pasang MPU pada lubang ulir yang terdapat pada casing flywheel

Putar MPU searah jarum jam sampai ujung MPU menyentuh puncak gigi flywheel

Beri jarak antara ujung MPU dengan puncak flywheel dengan cara memutar MPU berlawanan arah jarum jam sebanyak ½ – 1 ½ putaran. Ini dilakukan untuk menghindari ujung MPU bertabrakan dengan uncak gigi flywheel.


Terkadang kita menghadapi permasalahan akibat MPU. Yang sering dialami adalah munculnya alarm “Loss of Mag-PU”, dan akibatnya engine tidak bisa start.

Sebenarnya penanggulangan masalah ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Berikut cara penanggulangan permasalahan tersebut :

Terkadang sensor kotor sehingga pembacaan tidak baik, maka sensor perlu dilepas dan dibersihkan

Fisik sensor rusak. Biasanya terjadi akibat salah pemasangan dan tidak dilakukan penguncian dengan benar setelah sensor terpasang.

Clearance antara sensor dengan gigi flywheel terlalu jauh. Setting jarak sensor dengan flywheel.

Short pada kumparan sensor. Perlu dilakukan penggantian sensor.

Short pada wiring sensor. Perbaiki wiring.

Wiring sensor ke panel terputus. Perbaiki wiring.

Demikialah cerita sedikit tentang MPU atau MAgnetic Pick Up Sensor

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...