Skip to main content

Hand Tool Mechanic Oil And Gas Industry

Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tidak jauh membahas dunia mechanic di oil and Gas Industry, dan dblog ini banyak sekali tulisan - tulisan terkait troubleshot dilapangan bagaimana cara menyeleseikan permasalahan yang terjadi di dunia mechanic. Dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas Tools atau hand tools yang sering digunakan oleh mechanic yang bekerja di Oil and Gas Industry. Seperti apa hands toolsnya? ikuti terus yuk tulisan dhevils ini.

Baca juga :





Hand tools adalah alat bantu kerja yang penggunaanya menggunakan tenaga manusia. Dimana dalam hal ini membutuhkan peran aktif dari tangan pemakai untuk melakukan fungsinya dengan baik. Ada banyak Macam-macam Alat Tangan (Hand Tools) yang biasa digunakan di bidang otomotif, dimana kebanyakan dari alat tangan tersebut biasa juga kita pakai dalam kehidupan sehari hari, namun mungkin kita belum tau bahwa alat-alat tersebut masuk ke dalam jenis hand tools.

Kunci (Wrench)
Kunci adalah salah satu alat tangan yang berfungsi untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dan mur. Pada kebanyakan alat-alat bengkel, kunci ini terbuat dari bahan logam paduan chrome dan vanadium.
Berikut beberapa kunci yang biasa dipakai di bengkel otomotif dan fungsinya

  • Kunci Pas (Open End Wrench)

Kunci Pas

Fungsi : Membantu dalam proses kerja mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut terutama pada area area sempit.
Kunci pas tidak cocok digunakan untuk mengendurkan mur/baut yang kencang karena bidang cengkram yang minim pada kunci pas dapat membuat baut/mur bergesek dan membuat aus

  • Kunci Ring (Box Wrench)
Kunci Ring
Fungsi : Membantu dalam proses kerja mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut dengan momen pengencangan yang cukup besar dan dapat dipakai untuk bekerja pada ruang yang terbatas.
Kunci ring memiliki bidang cengkram yang lebih baik daripada kunci pas


  • Kunci Kombinasi (Cobination Wrench)
Kunci Kombinasi
Fungsi : Membantu dalam proses kerja mengencangkan atau mengendurkan mur atau baut terutama pada tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh kunci socket.

Momen/torsi pengencangan dari kunci kombinasi cukup kecil, namun tetap harus diperhatikan dalam pengencangan baut dengan spesifikasi momen pengencangan kecil jangan menorsi terlalu kencang karna akan mengakibatkan patahnya baut.
  • Kunci T
Kunci T
Fungsi : Mengencangkan ataupun mengendurkan mur/baut pada daerah daerah sempit dan jauh dari jangkauan seperti pada baut bodi ataupun baut di daerah alternator.

  • Kunci Busi (Spark Plug Wrench)
Kunci Busi
Fungsi : khusus melepas dan memasang busi /Spark plug
Kunci busi dibuat dengan ukuran standar mengikuti ukuran busi yang ada yaitu 10 mm, 14 mm dan 18 mm

  • Kunci Roda (Wheel Nuts and Bolts Wrench)
Kunci Roda
Fungsi : khusus digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan mur roda.
Ukuran kunci roda pada umumnya adalah 19 mm dan 21 mm

  • Kunci L (Allen Wrench)
Kunci L
Fungsi : Mengencangkan atau mengendurkan baut yang pada bagian kepalanya berbentuk lubang heksagonal atau bintang.
Ukuran kunci L antara 2 -22 mm dan penampangnya berbentuk segi enam (heksagonal) dan berbentuk bintang (Kunci L bintang)
  • Kunci Inggris (Adjustable Wrench)
Kunci Inggris
Fungsi : digunakan ketika tidak tersedia kunci (pas, ring dan soket) yang sesuai dengan ukuran mur/baut yang akan dikencangkan/dikendurkan
Kunci inggris merupakan kunci yang ukurannya bisa diubah ubah sesuai dengan besar kecilnya mur/baut yang akan dikencangkan/dikendurkan dengan memutarkan penyetel rahangnya.
Kunci inggris tidak dirancang untuk pekerjaan servis berat/ pekerjaan yang memerlukan tenaga besar untuk mengencangkan/mengendurkan mur dan baut.

  • Kunci Nipel (Flare Nut Wrench)
Kunci Nipel
Fungsi : Mengencangkan atau mengendurkan baut pada sambungan pipa seperti pada injector line dan saluran rem
Penggunaan kunci nipel hanya digunakan untuk mengencangkan/mengendurkan baut-baut nipel. Penggunaan kunci nipel harus digunakan secara hati-hati dan perlahan karena baut nipel yang rawan patah.


Berikut Macam macam kunci Socket sebagai salah satu alat tangan (hand tools)
  • Kunci Socket (Socket Wrench)

  • Rachet Handle
Ratchet Handle juga disebut juga dengan kunci kretek, karena suaranya yang kretek - kretek jika digunakan mengencangkan  atau mengendorkan baut 
Fungsi : Mengencangkan/mengendurkan mur dan baut dengan cara menyetel arah putaran sesuai keperluan
  • Kunci Shock
Mata Shock
Fungsi : Mengencangkan/mengendurkan mur dan baut berbentuk heksagonal.

  • Sliding Handle/Sliding T
Sliding handle
Fungsi : Mengencangkan/mengendurkan mur dan baut dengan omen pengencangan yang cukup tinggi.

  • L Handle
Kunci L
Fungsi : Dipasangkan dengan kunci shock yang dapat bergerak bebas walaupun mur/baut dalam posisi sulit dijangkau.

  • Extension Bar
Extension
Fungsi : Menyambungkan antara handle dengan kunci shock jika mur/baut sulit dijangkau oleh tangkai yang ada.
  • Speed Handle
Speed Handle
Fungsi : Mengencangkan/mengendurkan mur dan baut yang ulirnya cukup panjang dan dalam

Berikut jenis-jenis tang sebagai salah satu alat tangan (hand tools)
  • Tang (Pliers)
Tang merupakan jenis alat tangan yang berfungsi untuk memegang benda kerja. Berikut merupakan beberapa jenis tang yang banyak digunakan di bengkel otomotif
  • Tang Kombinasi (Combination Pliers)
Tang Kombinasi
Fungsi : digunakan untuk memegang benda kerja rata dan silinder berukuran kecil, memotong kabel, melilitkan kabel dan memotong logam tipis

  • Tang Snap-Ring ( Circlip Pliers)
Tang Snap Ring
Fungsi : digunakan khusus untuk melepas dan memasang snap ring (circlip)
Ada 2 model snap ring yang digunakan yaitu snap ring berujung lurus dan bengkok. Berdasarkan fungsinya tang snap ring dibedakan menjadi tang snap ring dalam dan tang snap ring luar

2 jenis tang snap ring yaitu internal circlip dan eksternal circlip
  • Tang Lancip (Long Nose Pliers)
Tang Lancip
Fungsi : menjepit atau membengkokan kabel atau logam tipis di daerah/area sempit. Bagian dalam rahang yang tajam pada tang lancip ini dapat digunakan untuk memotong kabel.
  • Tang Pemotong (Side Cutting Pliers)
Tang Pemotong
Fungsi : memotong kawat dan mengelupas dan memotong kabel dengan diameter tertentu.
Tang potong standar yang digunakan di bengkel otomotif biasanya memiliki ukuran 17 cm
  • Tang Sambungan (Slip Joint Pliers)
Tang Sambungan
Fungsi : Tang sambungan slip memiliki lubang pin yang dapat bergeser (pivot pin) sehingga tang jenis ini dapat dipakai untuk mencengkram komponen komponen dengan cara menggeser rahangnya.
  • Tang Air (interlocking Joint Pliers)
Tang Air
Fungsi : Mencengkram benda-benda bundar atau bengkok dengan kuat.
Pada dasarnya fungsi dari alat tangan jenis ini sama dengan tang sambungan yaitu untuk mencengkram benda akan tetapi tang air dapat mencengkram benda kerja dengan lebih kuat
  • Tang buaya (Vice Grip)/Tang Penjepit
Tang Buaya
Fungsi : digunakan untuk menahan komponen atau benda kerja yang akan di las, dipotong maupun di bor


Berikut jenis-jenis palu sebagai salah satu jenis alat tangan (hand tools)
  • Palu (Hammer)
Dalam dunia otomotif palu merupakan salah satu alat tangan yang banyak digunakan dan penting keberadaanya untuk selalu siap pakai di bengkel bengkel otomotif. Tetapi palu ini tidak serbaguna, sehingga dibuatlah berbagai macam palu dengan karakteristik khusus yang sesuai untuk pekerjaa. Beberapa komponen memiliki daya tahan yang kuat tetapi juga ada komponen yang riskan mengalami kerusakan jika dipukul.


Palu Konde
Palu Konde
Fungsi : digunakan untuk memukul logam dan pahat, membulatkan paku keling dan membentuk logam
  • Palu Kuningan
Palu Kuningan
Fungsi : digunakan untuk memukul komponen-komponen dengan kekuatan sedang agar tidak merusak komponen yang dipukul.
  • Palu Karet


Palu Karet
Fungsi : digunakan untuk pekerjaan pekerjaan pemasangan ban
  • Palu Plastik
Palu Plastik
Fungsi : digunakan untuk memukul komponen-komponen dengan kekuatan ringan agar tidak merusak komponen yang dipukul.
  • Palu Kulit
Palu Kulit
Fungsi : digunakan untuk memukul permukaan benda kerja yang sangat halus atau bahan bahan lunak tanpa mengakibatkan kerusakan.


Berikut jenis-jenis obeng sebagai salah satu jenis alat tangan (hand tools)
  • Obeng biasa (Obeng + dan Obeng - )
Obeng plus dan min
Fungsi : digunakan untuk mengencangkan ataupun mengendurkan sekrup sesuai ukuran.
  • Obeng Offset
Obeng Offset
Fungsi : digunakan untuk mengencangkan baut dengan kepala beralur atau sekrup yang letaknya tidak dapat terjangkau oleh obeng biasa.
  • Obeng ketok (Impact Driver)
Obeng Ketok

Fungsi : digunakan untuk mengencangkan ataupun mengendurkan baut kepala beralur atau sekrup dengan momen pengencangan yang relatif lebih tinggi.
  • Ragum
Ragum
Fungsi : digunakan untuk menahan/menjepit benda dengan kuat, contohnya digunakan untuk menjepit benda kerja ketika proses mengikir, memahat ataupun menggergaji.

  • Gergaji Tangan
Gergaji Tangan
Fungsi : digunakan untuk memotong logam campuran/plat maupun baja yang memiliki kandungan karbon rendah.

  • Skrap (Gasket Scraper)
Skrap
Fungsi : digunakan untuk melepaskan material gasket yang melekat pada komponen sebelum dipasang kembali

  • Pin Punch
Pin Punch
Fungsi : digunakan untuk membuka atau memasang pin.
  • Tap dan Snei
Tap dan Snei
Fungsi Tap : digunakan untuk memotong ulir agar cocok dengan baut pasangannya dan memperbaiki mur yang ulirnya rusak.

Fungsi Snei : digunakan untuk membuat ulir baru pada sepotong besi bulat atau untuk memperbaiki ulir yang sudah rusak.

  • Sikat Baja
Sikat Baja

Berikut jenis-jenis Kunci Trimo / kunci pipa sebagai salah satu jenis alat tangan (hand tools)
  • Kunci Pipa

  • Chain Pipe Wrench
  • Ajustable Plumbing Pipe Wrench


  • Hex Pipe Wrench

  • Ofset Pipe Wrenh




Berikut jenis-jenis Kunci Filter sebagai salah satu jenis alat tangan (hand tools)
    Kunci yang digunakan untuk membuka Oil filter pada engine dan kompressor
    • Band Swing Oil Filter

    • Two Way Oil Filter Wrench

    • Oil Filter Chain Wrench
    • Oil Filter Strap Wrench

    Sebenarnya masih banyak lagi jenis - jenis hand tool mechanic di oil and gas industry, dan banyak pula yang special tool bawaan dari manufacture yang tidak umum di jual belikan di pasaran biasa.


    Demikianlah cerita sedikit terkait tool yang sering digunakan oleh team mechanic di Oil and Gas Industry

    Postingan Populer

    Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

      Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

    Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

    Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

    Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

    Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...