Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan dhevils mechanic dengan tulisan - tulisan yang tidak jauh dari dunia mechanic Oil and Gas Industry, dan kali ini dhevils mechanic ingin mengajak diskusi terkait rubbing atau debris atau cacat pada ujung blade impeller gas turbine generator, seperti apa diskusinya ayuk ikuti terus tulisan - tulisan dhevils mechanic
Baca Juga :
PM Rutin Pedestal Crane di Offshore Platform
Macam - Macam Pompa Dengan Prinsip Kerja Sepecial Efek
Proses menghidupak Kembali Pompa Yang Sudah 5 Tahun Tertidur
Profile Team Mechanic Di Offshore Platform
Gas turbine generator kali ini bermerk kawasaki dengan model GPB30 M13A dimana unit turbin ini terdiri dari 2 engine turbine digabung menjadi 1 gearbox dan memutar generator kapasitasnya 2.8KW. dengan bahan bakar liquid diesel ( Pertadex) dengan Natural Gas ( Well head Gas). untuk gas fuel sudah melalui pengolahan awal yaitu menghilangkan gas CO2 dan H2S yang terlarut didalam gas alam tersebut.
3. Bahan Bakar Yang Kotor
bahan Bakar yang kotor akan mempengaruhi pembakaran tidak sempurana, karena akn meninggalkan jelaga atau partikel - partikel kecil, karena kecepatannya tinggi maka partikel kecil ini dapat mengikis ujung dari blade imppeler turbine ini, ini seperti sand blasting kerjanya.
4. Settingan Air Fuel Ratio Tidak Seimbang
Air Fuel Ratio / AFR mempunyai peranan penting di dunia permesinan, tidak hanya gas engine, diesel engine, maupun turbin engine, Jika AFR tidak seimbang maka akan didapat pembakaran tidak sempurna, misalkan saja jika kebanyakan udara yang masuk tenaga engine akan berkurang dan engine akan bekerja lebih keras untuk memutar gearbox karena beban dari generator. Dan itupun sebaliknya jika udara terlelu poor/sedikit sementara bahan bakar terlalu banyak hal ini kan membuat pembakaran tidak maksimal dan akan mengeluarkan panas berlebih. partikel - partikel yang tidak terbakar akan menjadi jelaga dan akan mengikis ujung dari blade tersebut.
5. Cacat Material
Hal ini bisa saja terjadi karena cacat material atau cacat pabrikasi impeller. apalagi jika impeller turbin ini mengunakan part remaind, yaitu part bekas yang direkondisi lagi. sudah bagus dipasang kembali. tentu saja part ini lifetimenya akan menurun karena sudah mengalami panas operasi sebelumnya.
Jadi penyebab pastinya apa? kita harus check satu persatu part - part pendukunganya, seperti apa komposisi bahan bakarnya? seperti apa kondisi bahan bakarnya? seperti apa timming pengapannya? seperti apa line bahan bakarnya? seperti apa AFR nya? dan banyak lagi yang harus kita lihat dan periksa.
demikianlah bebarapa analisa yang dapat dilakukan, ditunggu komentar dan diskusinya untuk sharring knowledge apa penyebab dari rubbing ini, sehingga dapat ditentuakan cara penyeleseiannya agar kejadian ini tidak terulang. jangan malah membiasakan permasalahan ini. Ehhh biasa rubbing terjadi pada impeller turbin. dan bukan mencari solusinya.
Comments