Skip to main content

Macam - macam Serificate Pengelasan

Hallo teman - teman ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic, dan kali ini yuk kita mambahas dunia pengelesan atau welding, apa saja terkait sertificatenya dan bagaimana kita dapat sertificatenya? ikuti terus yuk tulisan dari dhevils mechanic ini.

Sertifikasi Pengelasan, Jenis Welder Performance Qualification (WPQ). Profesi sebagai tukang las merupakan salah satu profesi yang bersentuhan langsung dengan berbagai proyek publik maupun privat. Sehingga, hasil kerja pengelasan juga mempengaruhi keselamatan masyarakat secara umum. Oleh karena itu seorang welder harus memenuhi beberapa standar kualifikasi profesinya.

Baca juga :

Pemasangan Pompa Transfer Minyak RurhPumpen Dengan Caterpillar Power


Penyebab Knocking Pada Gas Engine


Welder Performance Qualification (WPQ) merupakan suatu sertifikasi dari kualifikasi seorang juru las (welder). Dengan kualifikasi tersebut, seorang juru las memiliki kemampuan standar untuk membuat sambungan atau hasil las lainnya yang sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
Berarti, WPQ adalah sejenis sertifikasi untuk para juru las dan biasanya digunakan sebagai salah satu perbekalan utama untuk mencari pekerjaan maupun untuk melamar ke perusahaan yang berkaitan dengan pengelasan.

Untuk mendapatkan sertifikasi ini, peserta juru las akan melewati pengujian yang akan dilakukan oleh pihak terkait. Antara lain, uji radiografi dan uji bending. Kemudian, pihak terkait tersebut akan melakukan pengecekan terhadap hasil las untuk menentukan apakah memenuhi persyaratan atau tidak. Bisa saja ditemukan cacat las pada pekerjaan tersebut, namun tentu masih ada cacat las yang dapat ditolerir.
Apabila cacat las tersebut tidak bisa ditoleransi, maka peserta tersebut perlu belajar lagi teknik las, dan mesti mengikuti kualifikasi ulang. Apabila peserta sudah berhasil lulus dari tes tersebut, maka mereka akan menjadi seorang welder atau juru las yang resmi berdasarkan sertifikasi WPQ.

Jenis Sertifikasi Pengelasan

Sertifikasi pengelasan ini memiliki tahapan / cluster tertentu. Cluster tersebut dibedakan menjadi 4, yakni 1G, 2G, 3G dan 4G. Semakin besar angkanya maka semakin rumit pula ujian sertifikasinya. Peserta yang belum pernah mengikuti sertifikasi WPQ tentunya perlu memulai dari 1. Nantinya, pembatasan pengerjaan las dapat ditentukan dari tingkat kualifikasi ini, dengan contoh peserta 2G dapat melakukan pekerjaan las tingkat 1G dan 2G, sedangkan peserta dengan kualifikasi 4G dapat melalukan pekerjaan mulai dari 1G hingga 4G.

Setiap posisi tersebut memiliki variabel penilaian yang berbeda, dan dengan sambungan las maupun material yang berbeda-beda pula. Sehingga peserta perlu mempelajari lebih banyak hal dan terus melatih kemampuannya untuk mendapatkan beberapa sertifikat tersebut.

Berikut ini Jenis sertifikasi pengelasan yang bisa Anda ketahui
BSNP
Kemenaker
Migas
Sertifikat Internasional welder IIW (International Institute of Welding)
BKI ( Biro Klasifikasi Indonesia)
Jika Anda sudah mengetahui jenis sertifikat pengelasan maka Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara mendapatkannya. Untuk mendapatkan sertifikat apapun profesinya tentunya bukanlah suatu hal yang mudah dan cepat. Anda membutuhkan proses untuk mendapatkannya.
Tips Menjadi Juru Las Profesional

Untuk mendapatkan sertifikat welder Anda juga harus menjadi profesional dahulu. Berikut inilah tipsnya Bersekolah di jurusan pengelasan

Jika Anda dari awal bertekad untuk menjadi juru las maka Anda juga harus menjalankan sekolah yang memiliki jurusan las. Pilihlah sekolah SMK yang memiliki teknik pengelasan. Biasanya pada ranah SMK ini akan dijelaskan pengetahuan dasar tentang pengelasan. ,simbol las, jenis sambungan las dan hal lainnya yang berhubungan dengan pengelasan.Mengikuti beberapa pelatihan pengelasan

Jika Anda sudah bekerja dan memiliki keinginan untuk menjadi juru las profesional sebaiknya itulah beberapa pelatihan. Anda bisa memilih untuk melakukan pelatihan swasta maupun dari pemerintah. Biasanya pemerintah melalui balai Latihan Kerja (BLK) mengadakan program pengelasan.
Adanya ikut serta dalam beberapa latihan akan membuat kemampuan Anda semakin teriak dan mendapatkan pengetahuan yang baru lagi. Tapi yang perlu diperhatikan ketika ingin mengikuti pelatihan yaitu materi yang akan diadakan dalam program pengelasan.Mempelajari K3 pengelasan

Pekerjaan pengelasan tergolong pekerjaan yang memiliki resiko yang tinggi. Untuk itu juru las yang profesional harus memahami K3 pengelasan. Hal tersebut bertujuan agar tidak ada kecelakaan kerja yang akan merugikan diri sendiri, orang lain dan perusahaan.

baca juga :

Special Tool Yang Biasa Digunakan Oleh Mechanic Oil And Gas Industry


Perbaikan Pompa Air Baku Sykes Pump


Ikutilah program magang karena dari program magang ini Anda akan dihadapkan secara nyata produk sebenarnya yang akan dilas. Pada program magang ini Anda bisa menemukan kesulitan yang lebih banyak dibandingkan ketika melakukan pelatihan.

Adanya kesulitan tersebut inilah yang membuat kemampuan pengelasan menjadi lebih baik lagi. Biasanya adanya program yang ini menyatu dengan program pelatihan.Mengikuti sertifikasi juru las

Jika Anda merasa kemampuan pengelasan sudah Bagus dan baik Anda bisa mengikuti program sertifikasi juru las. Percuma saja jika Anda memiliki kemampuan yang Bagus tanpa adanya sertifikat. Kemampuan Anda tidak akan diakui oleh perusahaan maupun industri.
Semoga dapat bermanfaat, jika kalian mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait pengelesan silahkan tulis dikolom komentar, supaya berbagi pengalaman kalian dapat bermanfaat untuk orang lain.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...