Skip to main content

Macam - Macam RIG Pengeboran Migas







Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan dhevils mechanic yang pasti tak jauh dari pembahasan dunia mechanic oil and gas, dan cerita oil and gas pasti tak jauh cara mencari minyaknya seperti apa? yang jelas kita akan mengunakan perlatan untuk mengebor atau membuktikan ada tidaknya hasil sismik  tersebut. dan macam - macam RIg di mmigas itu apa saja? ikiuti terus yuk tl;isan dhevils mechanic ini 

Baca juga :


Menurut tempat beroperasinya, rig ada dua macam yaitu rig darat (land-rig) untuk operasi di daratan dan rig laut (offshore-rig) untuk operasi di atas permukaan air (laut, sungai, rawa-rawa, danau atau delta sungai).

Offshore-rig juga terbagi berdasarkan kedalaman air yaitu:

1. Inland barge rig adalah barge yang di atas deknya terdapat rig dengan segala perlengkapannya. Inland barge rig khusus digunakan untuk melakukan pengeboran di tempat-tempat yang sangat dangkal seperti rawa dan muara sungai atau delta. Inland barge rig ada dua macam yaitu swamp barge dan tender barge. Swamp barge adalah rig untuk operasi di perairan dengan kedalaman air maksimal 7 meter saja. Sedangkan tender barge adalah rig yang mirip swamp barge tetapi dipakai di perairan yang lebih dalam.

2. Jack up rig adalag rig dengan platform yang dapat mengapung dan memiliki tiga atau empat kaki yang dapat dinaik-turunkan. Untuk dapat dioperasikan, semua kakinya harus diturunkan sampai menginjak dasar laut. Selanjutnya, badan rig akan diangkat sampai di atas permukaan air sehingga bentuk menjadi semacam platform tetap. Untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain, semua kakinya haruslah dinaikkan terlebih dahulu sehingga badan rig mengapung di atas permukaan air. Lalu rig ini ditarik dengan menggunakan beberapa kapal tarik ke lokasi yang dituju. Rig ini biasa biasa digunakan untuk kedalaman 5-200 meter.
3. Semi-submersible rig, sering hanya disebut semisub yaitu rig jenis mengapung. Rig ini diikat ke dasar laut menggunakan tali mooring dan jangkar agar posisinya tetap di permukaan. Dengan menggunakan thruster yaitu semacam baling-baling di sekelilingnya, rig semisub mampu mengatur posisinya secara dinamis. Rig ini sering digunakan jika lautnya terlalu dalam untuk rig jack up. Karena karakternya yang sangat stabil, rig ini juga populer dipakai di daerah laut berombak besar dan bercuaca buruk.
4. Submersible rig terdiri dari bagian utama berbentuk ponton/silinder yang dapat mengambang dan di atasnya terdapat rig beserta semua peralatannya. Setelah tiba di lokasi, bagian utama kemudian ditenggelamkan ke dasar laut dan menjadi penyangga rig.

5. Drill ship adalah semua peralatan pengeboran dipasang pada kapal. Rig ini biasanya digunakan untuk daerah laut dalam. Posisi kapal dikontrol oleh sistem thruster berpengendali komputer. Dapat bergerak sendiri dan daya muatnya yang paling banyak membuatnya sering dipakai di derah terpencil atau jauh dari darat.



Berdasarkan fungsinya, rig dapat digolongkan menjadi dua macam:

1. Drilling rig adalah rig yang dipakai untuk membor sumur, baik sumur baru, cabang sumur baru maupun memperdalam sumur lama.

2. Workover rig berfungsi untuk melakukan sesuatu terhadap sumur yang telah ada, misalnya untuk perawatan, perbaikan, penutupan dan sebagainya. (TW)

Demikianlah tadi sekelumit cerita terkait macam - macam RIG yang bekerja di sektor minyak dan gas. Semoga dapat menambah wawasan kita semua terkiat dunia minyak dan gas

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...