Skip to main content

Perbaikan Pompa ABS sebagai pompa Water Injection Sumur Minyak


Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yaa.. yang jelas tak jauh - jauh dari dunia mechanic Oila and Gas Industry. dimana banyak cerita terkait pekerjaan - pekerjaan yang telah dhevils mechanic lakukan baik itu pekerjaan perawatan biasa unit, troubleshot, ide - ide dalam menyeleseikan permasalahan dilapangan serta review terkait unit - unit yang di gunakan di Oiland Gas Industry. Dan kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan pengalaman peraikan pompa centrifugal dengan Merk ABS yang digunakan sebagai pompa waterdispossal di salah satu plant tempat dhevils mechanic bekerja.


Pompa ABS ini digunakan sebagai pompa air limbah, dimana air yang ikut terproduksikan oleh sumur - sumur minyak, diolah dahulu sesuai baku mutu Departement Lingkungan hidup, kemudian diinjectsikan kembali kedalam bumi memelalui sumur - sumur water injection, sehingga di plant tersbut dapat zero discharger atau tidak ada limbah yang dibuang ke lingkungan, selain itu water injection berfungsi untuk memaintenance pressure reservoir dari sumur - sumur mminyak yang masih satu lapisan dengan sumur water injection.


Pompa ABS ini bertype centrifugal pumpa dengan head 200M qap 50M3/H hal ini diseuaikan dengan jumlah air yang terpduksi dan pressure dari sumur water injection tersebut. jadi tidak sembarangan memasang sebuiah pompa disebuah plant oil and Gas Industry membutuhkan kajian yang mendalam dari enginer dan stake holder yang nanti akan mengoperasikannya.

Baca juga :




Karena banyak kejadian merancang atau mendesain sebuha intalasi pompa yang tidak mengunakan kajian mendalam akhirnya membutuhkan efford yang besar dan akhirnya sia - sia karena pompa tidak dapat digunakan dengan baik dilapangan dan meninggalkan banyak permasalahan baru dilapangan. saran untuk teman - teman yang medain dan mernacang intalasi apapun di plant selain kita mengunakn teory diatas kertas lakukan juga survey yang mendalam bertanya pada senior di tempat tersbuut, kumpulkan data - data yang tepat dilapangan, cari reverensi sebanyak - banyak - banyak nya supaya desain kalian bermanfaat dan tidak sia - sia.


Pompa ini digerakan oleh gas engine dengan merk Ctaerpoillar model G3304 dimana engine tersbut mengunakan bahan bakar gas sisa dari hasil produksi, jadi sebelum masuk ke flare gas dimasukan ke scruber kecil untulk memisahkan gas dengan liquid yang masih terbawa ke jalur fuel engine. seperti yang di tulis diatas ini project zero discharger dimana dari pada gas dibakar di flare lebih baik digunakan sebagai bagahn bakar dari engine - engine yang ada di plant tersbut.
  
Enginenya sendiri hasil modifikasi dafri diesel engine menjadi gas engine dengan basic engine D330 dirubah menjadi gas engine, dimana telah dilakukan perubahan pada system kompresi dengan menurunkan kompresi ratio, mengubah fuel injection dengan hydra governor kemudian menakbahkan igntion system dengan mengunakan magneto Altronic V dan tentu menganti injector dengan spark plug dimana harus ada perubahan pada chamber diesel ke chamber spark plug gas engine.
Pompa ini di name plate nya mempunyai RPM 3000 sementara engine mempunyai RPM 1500 sehingga dibutuhkan penaika RPM dengan mengunakan perbandingan Pulley engine lebih besar dari pada pulley pompa.
 
Pekrjaan dimulai bongkar pompa dari lapangan, hal ini dari laporan team operation jika unit pompa tidak dapat mengisap dan ada kelainan suara pada saat pompa di operasikan, maka team dhevils mechanic segera meluncur untuk pengecekan, setelah dilakukan pengecheckan teryata unit tidak dapat dikerjakan langsung dilapangan dan harus dibawa ke workshop.


Sesampainya di workshop unit dibongkar untuk memastikan semua kerusakan. jadi satu persatu part pada pompa ABS ini kita bongkar semua, untuk di check mana part yang masih dapat digunakan lagi dan mana part yang harus di perbaiki jik adigunakan lagi dan part yang harus ganti baru karena sudah tidak dapat digunakan kembali.


Untuk housing pompa tidak ada perbaikan yang berarti hanya wearing ring yang melekat pada suction pompa harus diganti baru dnegan fabrikasi di bengke bubut. disini fungsi wearing ini adalah memberi skat anatara suction impeler dan buangan impeler dan hal ini ber efek pada daya hisap dan pressure yang dihasilkan oleh pompa. Semakin bagus clearience disini semakin bagus daya hisap dan pressure yang dihasilkan oleh pompa.

Impeller membutuhkan perbaikan pada wearing ringnya juga supaya dapat bekerja dengan optimal pompa ABS ini dimana head pompa adalah 200M yang digunakan sebagai pompa injection sumur atau disebut juga pompa waterdispossal.

     

  
Untuk mechanical seal yang lama mengunakan galnd packing ini kita modif dengan mengunakan mechanical seal dimana pompa akan lebih awet dan mudah perawatannya.
  
Dan Setelah proses pabrikasi dan perbaikan selesei dilanjut proses perakitan yang dimulai dari pemasangan bearing pada bearing housing,  rumah pompa, implerre dan mechanical seal

 
Setelah semua OK, putaran pompa enteng tidak ada yang nyangkut, dilanjutkan pemasangan dilapangan. dan lanjut pengetesan pemompaan sebagai pompa water injection dengan pressure 18kg/cm2 dan flow sebesar 50M3/jam. dan Unit kita serahkan ke bagian operation untuk memonitor dan mengoperasikannya.
 
Demikianlah tadi cerita dhevils mechanic dan team dalam menyeleseikan permasalahan yang terjadi pada pompa ABS di lokasi tempatr dhevils mechanic bekerja sehingga unit dapat digunakan kembali. Smeoga dapat bermanfaat dan menambha wawasan kita kan dunia mechanic

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...