Skip to main content

Welding Procedure Specification (WPS)

hallo teman -teman , ketemu lagi dengan dhevils mechanic yang pasti tak jauh - jauh membahas dunia mechanic oil and gas dimana sering ditulis oelh dhevils mechanic terkakit equipment yang digunakan di oil and gasplant, permasalahan yang sering terjadi pada peralatan oil and gas serta ide - ide manerik dalam memnyeleseikan permasalahan yang terjadi dilapangan. Dan kali ini yuk kita bahas terkait dengan WPS atau welding prosedure spesification.

Hampir semua industri fabrikasi dalam mengerjakan projectnya memerlukan personnel seperti welder. Pekerjaan fabrikasi didominasi oleh peklerjaan welding, sehingga peran seorang welder sangat menentukan dalam progress project, cost, dan time delivery barang yang dikerjakan.
 
Baca juga :



Bisa dibayangkan kalau suatu project dikerjakan oleh welders yang tidak berpengalaman atau memiliki skill yang rendah. Dipastikan akan banyak masalah dengan kwalitas, repair, dn ongkos produksi akan membengkak.

WPQ sebuah kualifikasi yang digunakan untuk menguji seorang welder atau juru las apakah mereka dapat membuat sebuah sambungan dan hasil lasan yang lulus sesuai yang disyaratkan code.


Dalam sertifikasi juru las ini pengujian yang dilakukan adalah Uji Radiografi dan Uji Bending atau tekuk. Jika dalam hasil pengujian tidak ditemukan cacat atau jika ada cacat masih dalam batas toleransi maka tukang las tersebut dinyatakan lulus dan diberikan sertifikasi, namun jika terdapat cacat las maka welder tersebut harus dikualifikasi ulang.

Tujuan welder test atau sertifikasi tukang las adalah untuk mendapatkan welder yang mempunyai kemampuan yang sangat baik. Karena jika suatu prosedur Spesifikasi las (WPS) yang sudah qualified dilaksanakan oleh juru las yang tidak mempunyai sertifikat maka hal tersebut dapat menyebabkan hasil lasan pada produk terdapat cacat las atau pengelasan gagal.


Pada pelaksanaan WPQ ini juga terdapat variabel variabel yang harus dilakukan, pada kualifikasi juru las posisi pengelasan merupakan essential variable. Jadi ketika sertifikasi tukang las tersebut melakukan posisi pengelasan 2G, maka dia hanya diperbolehkan untuk mengelas posisi 1G, 2G dan tidak diperbolehkan untuk mengelas posisi 3G dan 4G. Namun jika mempunyai kualifikasi las 4G maka Anda dapat melakukan pekerjaan las 1G, 2G, 3G dan 4G.

Selain posisi pengelasan, jenis proses las, sambungan las dan jenis material juga termasuk dalam essential variabel sehingga welder tersebut harus mempunyai banyak sertifikat agar dapat melakukan pekerjaan pengelasan dengan tipe proses, jenis sambungan dan jenis material yang berbeda.

Welder Performance Qualification atau kualifikasi juru las ini memang mempunyai banyak syarat, hal ini dikarenakan juru las merupakan salah satu bagian yang terpenting dalam pembuatan sebuah produk. Jika juru las terkualifikasi dengan baik, maka produk yang dihasilkan juga akan baik.


Setelah juru las mempunyai sertifikat maka juru las ini dapat mengelas untuk spesimen yang digunakan sebagai pembuatan WPS atau Welding Procedure Specification. Karena jika WPS tidak dilas dengan welder certified maka akan membuat kita kehilangan banyak modal untuk membuat WPS tersebut.
Demikinlah sekelumit cerita terkait WPS, semoga dapat menambah wawasan kita terkait dunia oil and gas industry dan jika kalian mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait hal ini silahkan tulis dikolom komentar yaa..supaya berbagi cerita ini lebih menarik lagi dan ilmu kalian dapat berguna bagi teman - teman yang membutuhkannya.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...