Skip to main content

Mengenal Lebih Jauh Tentang Genset MTU 1275 KVA

Hallo teman - teman semuanya.. masih di tulisan - tulisan dhevils mechanic tentang dunia mekanik di Oil and Gas Industry, kali ini ingin dhevils share tentang unit diesel engine generator ditempat kerja dhevils mechanic yang baru. dan pertama kali kita ditempatkan pada plant baru kita harus maping unit - unit atau equipment yang akan kita rawat, supaya kita lebih tahu dan mengenalnya.

baca juga :





Dan kali ini kita akan mengenal lebih jauh tentang Engine Diesel generator yang  bermerk MTU, brand yang tidak asing lagi bagi para mekanik atau para pekerja di dunia oil and gas, karena unit ini cukup handal sehingga tidak diragukan lagi performanya,  dan unit ini digunakan sebagai unit auxlury di sebuah plant H2S removal.

MTU ini berkapasitas 1275 KVA 50Hz dengan kecepatan putar 1500 RPM.  masuk dalam kategori stanby unit. karena unit ini beroperasi jika unit utamanya shutdown / rusak sehingga membutuhkan energy untuk menjalankan air kompressor dan pompa - pompa auxlury genset utama. Dan genset utamnya pada plant ini adalah Gas Turbine Generator dengan kapasitas 2.8MW x 4 unit.
Unit MTU ini memiliki10 cylinder  dengan starting  2 buah motor starting bertenaga 24Volt DC  dan system charging internal dan external charging.
Untuk system control mengunakan Deep Sea Electronic dengan series 7220 control engine dan HM yang tidak asing pula untulk mekanik - mekanik industry oil and gas, kjarena control ini sangat mudah dalam perawatan dan penngoperasian maupun untuk setting - setting parameter yang ada seperti control temperature high maupun low, control pressure oil high maupun low atau control - control yang lain karena banyak IO yang disediakan oleh control ini.
 
Untuk Maintenance unit ini tidak terlalu susah, walau unit besar tetapi tehnologi yang di adopsinya adalah tehnologi yang ada dipasaran, yaitu yang umum pada engine - engine besar, 
Demikianlah sepintas kita mengenal unit genset dengan merk MTU yang ada di tempat kerja dhevils mechanic pada saat ini, karena siapa tahu setahun kedapan dhevils sudah pinadah kerja ke tempat baru, yang deket dengan keluarga, Semoga!!

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...