http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Setiap mesin didesain untuk bekerja dalam range putaran tertentu. Mesin genset dengan kategori Medium Speed (yang paling banyak kita jumpai di pasaran untuk keperluan industri), didesain untuk bekerja dengan putaran 1500-1800 rotasi per menit (RPM).
Baca juga :
TroubleShoot Mencari Penyebab Push Rod Bengkok Pada Engine Diesel Cat D3406
Perbedaan Troubleshoot Diesel Engine dan Gas Engine
Mencari Penyebab Pompa Ebara Pressure Discharger Drop
Namun oleh beberapa sebab, mesin dapat mengalami Overspeed, yaitu keadaan dimana putaran mesin mengalami peningkatan lebih dari yang seharusnya. Gejalanya: kita mendengar nada suara mesin (frekuensi suaranya) terus naik, mengesankan mesin menjadi tak terkendali dan bisa meledak sewaktu-waktu. Dan memang demikian! Keadaan overspeed ini sering disebut juga ‘mbandang’ oleh para mekanik di Jawa. Artinya kurang lebih: mesin menjadi liar dan tak terkendali!
Dalam putaran yang sangat tinggi, jauh melebihi ambang aman desainnya, komponen-komponen dalam mesin mengalami tekanan luar biasa hingga rusak (patah atau pecah). Bayangkan komponen tersebut bergerak dalam kecepatan tinggi, namun tiba-tiba patah atau pecah! Pecahan komponen itu akan segera terlempar dengan kecepatan tinggi, menghantam komponen lain dan menghancurkannya.
Kesimpulannya: rusaknya satu komponen segera mengakibatkan efek berantai yang bisa benar-benar membuat mesin pecah atau meledak!
Gambar di atas menunjukkan kondisi piston dan komponen-komponen lain dalam mesin genset Caterpilar yang mengalami Overspeed.
Penyebab terjadinya Overspeed paling umum adalah gangguan pada sistem Injeksi BBM. Akibat gangguan tersebut kurang lebih sama dengan gangguan pada pedal gas di mobil kita. Bayangkan jika pedal gas yang sudah terlanjur terinjak dalam, tiba-tiba macet dan tidak bisa kembali lagi ke posisi awal. Alhasil laju putaran mesin pun akan jadi tak terkendali!
Sistem Injeksi BBM dapat terganggu akibat mekanisme yang aus, tapi lebih umum terjadi karena BBM yang kotor atau tercampur air. Air dalam BBM juga berpotensi menimbulkan karat pada plunger dalam Sistem Injeksi. Karat atau partikel kotoran dalam BBM bisa memacetkan kinerja plunger sehingga jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke ruang bakar menjadi tak terkendali dan mesin pun sangat berpotensi mengalami Overspeed.
Semoga dapat memberi wawasan kepada kita untuk selalu menjaga unit engine yang kita rawat agar senantiasa dapat beroperasi secara handal.
Foto diambil dari berbagai sumber.
Comments