Hallo Gues... ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic lagi nich... Tulisan - tulisan yang sellau bercerita pengalaman dan kejadian - kejadian di dunia mechanic Oil and Gas Industry tentunya. Yang mencoba menceritakan bagaimana serunya hidup sebagai mekanik dalam mengatasi permasalahan - permaslahan dilapangan. dan juga bisa menjadi referensi omkoeh - omkoeh semua dalam mengatasi masalah yang terjadi di lapangan atau perusahaan omkoeh.
Kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan penngalaman dalam menyeleseikan troubleshoot engine genset MTU 1275 KVA high temperature. Unit ini sebenarnya unit stanby, yaitu unit yang dioperasikan jika pada saat main generator rusak/ shutdown. karena unit ini yang hanya sebagai unit standby inilah kadang kita sebagai mekanik terlena dalam perawatannya. karena unit ini jarang sekalli di operasikan dan sesekali saja untuk di running tetapi tidak dibebani.
baca juga :
Nahhh kali ini akhirnya kejadian juga, pas unit ini kan di operasikan dan dibebani, unit mengalami high temperature padahal beban baru 300KW. dan kali ini semua bagian kalang kabut karena plant tidak jadi operasi. dan yang pasti produksi dari plantakan terganggu.
Team Operasi melaporkan ke team maintenance untuk di perbaiki, dan dari admin team maintenance menyiapankan Sika dan JSA-nya pararel team Tehnisi menyiapakn tool yang kan dilakukan. dan tak lupa dhevils mechanic yang menjadi team leader juga harus turun.
Pada Panel history alam hanya menunjukan high tempe yang membuatnya shutdown, dan dhevils mechanic check memang sangat panas kita berada di sekitar engine lain dari biasanya.
Secara Visual kita check satu persatu, yang pertama kita lihat adalah air filter, karena jika air filter mampet unit engine diesel akan high temperature. dan hal ini ditandai dengan asap knalphot menghitam. jika asap knalphot tidak menghitam dapat di indikasikan bukan air filter yang mampet
Yang kedua kita check filter solar atau fuel filter. Fuel filter mampet juga dapat menyebabkan high temperature juga, tetapi biasanya jika fuel filter mampet frequnsi dari engine juga hunting dan engine tidak kuat dibebani.
Yang ketiga kita check adalah kekencangan belt fan radiator. Jika belt van radiator kendor maka fan tidak berputer secara maksimal sehingga proses pendinginan air yang ada di radiator tidak maksimal. dan setelah kita pastikan teryata belt radiator ini memang sedikit kendor. dan akhirnya kita putuskan untuk mengantinya.
Proses pengantian belt fan Radiator engine MTU ini memang sedikit sulit, kita harus ngolong di bawah dudukan shaft fan radiator yang lumayan sempit tempatnya, dan pertama kita lakukan adalah mencopot cover proteksi belat dan pulley, baru kita kendorkan baolt setelan kekencangan belt.
Dan setelah terlepas belt memang sudah retak - retak seperti sudah kedalu warsa, belt retak -retak, dan hal ini kita cari tanggal kapan terakhir pemasangannya dan kita cari kenapa sampai lancip - lancip seperti gambar dibawah ini.
jangan lupa bersihkan pulley dari serabutan, atau hancuran belt yang menempal pada pulley.
Belt baru kita siapkan dan ganti, tidak lupa kita pasang dan aligment kelurusan dan kekencangannya dengan mengencangkan bolt setelan belt
Setelah belt terpasang, jangan lupa cover belt kita pasang kembali, untuk pengaman ketika kita kan mengisi air radiator maupun mengecheck bagian depan dari engine.
Setalah semua pekerjaan selesei, tiba waktunya kita running kembali unit genset MTU ini. karena bagian operasi sudah lama menunggu dan plant agar segera beroperasi kembali
Demikianlah cerita dhevils mechanic dalam menyeleseikan trouble genset MTU High temperature,
Semoga bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa.. supaya sharring pengalaman kita lebih seru lagi.