Skip to main content

Aligment Pompa Dengan SKF Shaft Aligment Tool

Hai teman dhevils mechanic, sebagai seorang mechanic pernahkah kalian melakukan aligment terhadap pompa, genset, kompressor dll? jika pernah biasanya teman - teman mengunakan alat apa?? masih mengunakan dial indicator biasa atau sudah mengunakan alat digital aligment? 

Baca juga :




Kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan pengalaman aligment kopling pompa dengan mengunakan alat digital aligment yang dikeluarkan oleh SKF, ya SKF biasanya malang melintang di dunia bearing juga mengeluarkan alat untuk aligment dan heater beraing.
Shaft Aligment Tool yang dhevils gunakan kali ini dengan model TKSA 41 dari SKF, dengan berbagai fitur yang ada, dapat memfoto barcode yang telah kita aligment untuk memangil mememori aligment yang terdahulu, mengunakan cable dari receiver dan transfernya, walau kahirnya radha sewdikit ribet pada saat memutar shaftnya karena kable ikut terlilit berputar.
Langkah - langkah melakukanAligmentnya adalah seperti berikut :
Pasang dudukan pengirim dan penerima pada kopling / shaft yang akan kita aligment. jangan lupa kencangkjan lock dari rantainya supaya dudukan ini bisa kuat menecengkeram shaft atau kopling dan tidak mudah geser jika nanti diputar pada saat engukuran dan pengambilan data.

Pasang alat pengirim dan penerima sinyalnya.. jangan lupa pasang sekalian cablenya ke CPU aligment toolsnya yaa... pastikan dari alat pengirim dan penerima ini dapat terkoneksi dengan baik dengan alat aligmentnya.
ukur jarak anatara pengirim dan penerima, jarak pengirim ke center, jarak antar bolt yang akan kita setting/ aligment, RPM kopling, Diameter Kopling dll
Setelah itu koneksikan alat pengirim dan penerima jangan lupa setting sinar infrared pada center, jika tidak pas tengah berarti blum tepat kita memasangnya.
Putar kekanan 90 derajat.. balik lagi ke tengah, dna putra ke kekiri 90 derajat, pencet next dan biarkan alat menganalisa seberapa keleurusan dari 2 shaft yang kita aligment ini.
Setelah terbaca baru dudukan kopling kita kendorkan dan kita pasang shim sesuai dengan kletebalan dari analisa alat aligment ini atau dudukan kopling kurang kekanan atau kekiri. dan lanjut kencangkan kembali dan lakukan analisa lagi dengan memutar kekanan dan kekiri.
Ulangi lagi hingga di monitir muncul tanda Ok atau emotion tersenyum
Mudah kan Aligment Shaft dengan alat digital, hanya diperlukan kesabaran dan ketelantenan, jangan lupa siapkan berbagai ukuran shim agar pekerjaan aligment ini mudah dan cepat selesei.
Semoga bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa, supaya sharring knowledge ini lebih seru.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...