Skip to main content

Membuat Pompa Multi Purphose Pump Dengan BRU Ejector (Episode 1)

 
  Hai teman - teman mechanic semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang selalu bangga dan Bahagiyah dapat berbagi pengalaman dan ilmu di dunia mechanic Oil and Gas Industry. share kejadian - kejadian yang lagi hit dan rame di dunia mechanic, share inovasi - inovasi dan ide - ide gila yang pernah dhevils mechanic lakukan.
Teman - teman sudah dengerkah yang namanya BRU Ejector? ya sebuah ejector yang di rancang oleh dhevils mechanic awalnya untuk menanggulangi atau mengatasi sumur2 minyak yang intermetend karena pressure dari sumur minyak tersebut tidak mampu mengalir sampai ke SP (Stasiun pengumpul Produksi) apalagi jika sumur tersebut di produksikan bareng dengan sumur lain yang masuk dalam satu header manifold.

Dan kali ini dhevils mechanic ingin menuliskan pengalaman dhevils mechanic dalam membuat pompa multi purphose pump dengan memanfaatkan BRU Ejector, bagaimana suka duka dan keseruannya??/ ikuti terus tulisan dhevils berikut ini

Baca juga :




 
Pompa Multi Purphose pump adalah pompa yang adapat mentranfer/mengirim dua atau lebih fluida yang berbeda, dan kali ini adalah dapat mentransfer fluida liquid dan gas. Semntara pompa centrifugal jika ada agas akan menimbulkan cavitasi. tetapi untuk ini dhevils mechanic merancang seperti dibawah ini:
Rancangan dhevils mechanic adalah seperti gambar diatas,  tujuan awal waktu itu untuk project zero discharger di SP Randegan,  air yang terproduksikan  di injeksikan kembali ke sumur - sumur injection dengan membawa gas flare yang dibakar.  hal ini bermanfaat tidak ada gas yang di flare dan tidak ada air terproduksi yang dibuang di tampung di balong penampungan.
Yang pertama adalah mencari prime over engine sebagi pengerak pompa  injection natinya. Dan kali ini dhevils menemukan unint engine Arrow VRG 330 yang sudah tidak terpakai. pilihan mengunakan prime over ini adalah unit engine berbahan bakar gas yang ada di plant tersbbut sehingga tidak kerpotan dalam mencari bahan bakarnya.
Dilanjut mencari pompa injectionnya. disini dhevils mechanic mengunakan pommpa KSB  dengan 7 stage impeller Qapsitas 40m3/h dan Head 400M lumayan pressure tinggi yang nantinya kan jadi motive dari BRU Ejector.
Scruber dengan diametr 12" dan panjang 2.5 meter ini nanti berfungsi untuk memisahkan fluida cair dan gas setelah keluar dari Ejector.
Dan yang utama adalah BRU ejector, rancangan dari Dhevils mechanic yang ukuran nozzle dan disfusernya sudah dhevils hitung sesuai dengan pressure dan flow dari pompa dan pressure dari gas flare yang akan ditingkatkan pressurenya.
Setelah bahan - bahan sudah lengkap baru dhevils mechanic dan crew pabrikasi dalam  1 skid supaya mudah dalam moving dan setting di lapangan nanti. pekerjaan seperti apa lanjut ke Episode ke II yaa... dan ikuti terus ide - ide yang muncul untuk dunia mechanic Oil and Gas industry

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...