Skip to main content

Kisah Dhevils Mechanic Team Lakukan Efisiensi Dengan pengantian Elmot Dengan Gas Engine Arrow C106

hallo teman - teman semua, gimana kabar kalian? semoga sehat selalu yaa, terus semangat dalam berkarya untuk menyeipakan energy untuk negri ini. ketemulagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yaa, tulisan yang banyak cerita tentang dunia mechanic oil and gas industry. Tentang troubleshoot dan penyeleseiannya maupun isu - isu terkini terkait dunia mechanic. Dan kali ini dhevils mechanic akan menceritakan pengalaman kerja  yang pernah dilakukan bersama team dalam melakukan efisiensi. Efisiensinya seperti apa ? ikuti terus tulisannya yaa! dan semoga dapat menjadi inspirasi teman - teman yang lain dalam bekerja dan berkarya

baca juga:





Pekerjaan ini dimulai dari salah satu lokasinya PT Pertamina EP Field Cepu, yaitu di lokasi BNA (Banyuasin) disana ada 2 sumur produksi yang mengunakan pumping unit sebagai cara lifting crude oil-nya, dan primeovernya mengunakan elmot (electro motor ) yang power electricalnya dari genset sewa.
Dari permasalahan genset sewa yang tidak perform. menyebabkan proses lifting crude oil juga berdampak sering off sehingga pengahasilan sumur produksi menjadi turun naik tidak jelas. dan hitung - hitungan  lifting crude oil cost per barrelnya jadi melejit tinggi, sehingga plant tersebut tidak produktif lagi.
Dalam perjalananya dhevils mechanic dan team menemukan unit engine idle yang rusak, tetapi menurut dhevils mechanic dapat dibangun kembali menjadi unit yang handal hal ini juga dhevils tulis di Arrow kusayang arrow ku malang, 
 kemudian unit - unit yang terbengkalai itu kita overhoul  supaya dapat bermanfaat kembali bagi perusahaan yang juga dhevils tulis dalam judul overhoul engine Arrow C106.
Setelah unit gas engine selesei di overhoul unit di test running di workshop mekanik sebelum dikirim ke lokasi untuk mengantikan unit elmot yang selama ini menjadi primeover dari pumping unit. Dalam pengetesan ini kami mengunakan gas LPG, Oiya sebagai info jika mengunakan gas lpg sebaiknya mengunakan gas regulator LPG yang high pressure yaa, supaya ketemu dengan  setingan RPM yang diinginkannya.

Setelah unit di test running tidak ada permasalahan, unit dapat segera dikirim ke loaksi BNA untuk mengantikan prime over Elmot yang selama ini digunakan. lepas dan pindahkan elmot dari skid pumping unit.
Pasangkan engine Arrow C106 yang selesai overhoul tadi, jangan lupa pasang V-belt dan kencangkan skid engine.
Pasang line gas fuel, asi Air radiator dan check level oli sebelum unit siap untuk dioperasikan.
Unit engine di start up lanjutkan operasikan pumping unit untuk menjalankan Sucker rod pump dan crude oil kembali mengalir ke permukaan untuk dijadikan pundi - pundi pengahasilan untuk perusahaan.
Dari tulisan cerita perbaikan diatas dapat diambil kesimpulan, setelah pengantian primeover pumping unit dari elmot menjadi gas engine didapat efeiensi dari biaya sewa genset dan proses lifing tidak sering breakdown karena sudah tidak tergantung dari performa genset sewa. dan untuk pengaturan SPM pumping unit jadi sangat mudah karena tinggal naik dan turunkan RPM dari engine primeover, berbeda sekali jika mengunakan elmot harus memasang VSD / FSD
Demikianlah tulisan dhevils mechanic terkait efisiensi yang didapat dari pengantian elmot dengan gas engine arrow C106.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah semangat kita untuk terus berkarya untuk perusahaan tempat kita berkerja dan mencari nafkah.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...