Hai teman - teman, ketemu dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic. dan kali ini dhevils mecahnic ingin membahas tentang mechanical seal ya.. apa itu mekanikal seal, jenis - jenis mekanikal seal, dan system pendinginan atau flashing mechanical seal. dna tulisan ini di focuskan pada mechanical seal untuk pompa yaa. Ikuti terus tulisan ini yaa..
Baca juga :
Mechanical seal adalah seal mekanik yang dapat bergerak, yaitu seal yang menghubungkan bagian diam (stasionary) dengan bagian berputar (rotary). atau juga dapat dikatakan jika mechanical seal adalah alat pengeblock bocoran anatara 2 alat yang bergerak. Penggunaan mechanical seal
tidak hanya terbatas pada pompa saja namun pada mesin mesin lain yang
menggunakan poros berputar seperti mixer, agitator atau lainnya.
bagian - bagian dari mechanical seal adalah sebagai berikut :
SHAFT
adalah as/bagian poros sebuah alat dan merupakan bagian utama dari
mesin-mesin yang berputar. Buku manual mesin-mesin lebih sering
menggunakan kata shaft dibandingkan as.
SHAFT SLEEVE
adalah sebuah bushing/adapter yang berbentuk selongsong yang terpasang
pada shaft dengan tujuan melindungi shaft akibat pengencangan baut/screw
MechanicalSeal.
SEAL
adalah suatu part/bagian dalam sebuah konstruksi alat/mesin yang
berfungsi untuk sebagai penghalang/pengeblok keluar/masuknya cairan,
baik itu fluida proses maupun pelumas. Pada sepeda motor atau mobil
sering kali bengkel bilang karet sil, sil-as kruk, oil-seal. Analogi
lainnya, coba anda bayangkan sebuah aquarium. Apa yang akan terjadi jika
kaca-kaca ditempelkan tanpa diberi lem kaca/sealant?
Lem kaca setelah mengeras, pada kondisi tersebut adalah seal. Bisa
disepakati bahwa Seal lebih merujuk pada pengertian suatu fungsi. Apapun
bentuk dan materialnya, apabila berfungsi untuk mencegah kebocoran,
maka dia disebut sebagai Seal.
O-RING awalnya adalah merujuk pada karet berbentuk bundar yang berfungsi
sebagai Seal. Perkembangan teknologi o-ring sebagai alat pengeblok
cairan sekunder (secondary sealing device) menghasilkan berbagai tipe
o-ring berdasarkan materialnya. Material o-ring, ada dari karet alam,
EPDM, Buna, Neoprene, Viton, Chemraz, Kalrez, Isolast hingga tipe
Encapsulated O-Ring, dimana o-ring dibalut dengan PTFE. Ada pula yang
murni dibuat dari PTFE dan disebut dengan Wedge.
SEALFACE
adalah bagian paling penting, paling utama dan paling kritis dari sebuah
Mechanical Seal dan merupakan titik PENGEBLOK CAIRAN UTAMA (primary
sealing device) Terbuat dari bahan Carbon atau Silicone Carbide atau
Tungsten Carbide atau keramik atau Ni-resist, dengan serangkaian teknik
pencampuran. Permukaan material yang saling bertemu (contact) dibuat
sedemikian halusnya hingga tingkat kehalusan / kerataan permukaan
mencapai 1 - 2 lightband.
Seringkali Sealface disebut juga dengan contact face. Seal faces berarti
ada 2 sealface. Yang satu diam dan melekat pada dinding pompa, dan yang
lainnya berputar, melekat pada shaft.
Yang berputar biasanya terbuat dari bahan yang lebih lunak/soft.
Kombinasinya bisa berupa carbon versus silicone carbide, carbon vs
ceramic, carbon vs tungten carbide, silicone carbide vs silicone
carbide, silicone carbide vs tungsten carbide.
STUFFING BOX
Stufing box adalah rumah dari mechanical seal atau juga disebut cover dari mechanical seal. dan di dalam stufing box ini ada jalur untuk flashing / pendinginan dari mechanical seal atau seal face yang saling bergesekan.
Setelah memahami bagian-bagian yang menyusun Mechanical Seal, maka bisa
dilanjutkan bahwa MechanicalSeal adalah suatu sealing device yang
merupakan kombinasi menyatu antara sealface yang melekat pada shaft yang
berputar dan sealface yang diam dan melekat pada dinding statis
casing/housing pompa/tangki/vessel/kipas.
Sealface yang ada pada shaft yang berputar seringkali disebut sebagai
Rotary Face/Primary Ring. Sedangkan Sealface yang diam atau dalam
kondisi stasioner sering disebut sebagai StationaryFace / Mating Ring /
Seat.

Dengan demikian bisa diambil simpulan definisi Mechanical Seal adalah
Sebuah alat pengeblok cairan/gas pada suatu rotating equipment, yang
terdiri atas:
Dua buah sealface yang bisa aus, dimana salah satu diam dan satunya lagi
berputar, membentuk titik pengeblokan primer (primary sealing).
Satu atau sekelompok o-ring/bellows/PTFE wedge yang merupakan titik pengeblokan sekunder (secondary sealing).
Alat pembeban mekanis untuk membuat sealface saling menekan.
Asesoris metal yang diperlukan untuk melengkapi rangkaian Mechanical Seal.
Cara Kerja Mechanical Seal
Titik utama pengeblokan dilakukan oleh dua sealfaces yang permukaannya
sangat halus dan rata. Gesekan gerak berputar antara keduanya
meminimalkan terjadinya kebocoran. Satu sealface berputar mengikuti
putaran shaft, satu lagi diam menancap pada suatu dinding yang disebut
dengan Glandplate.
Meterial dua sealfaces itu biasanya berbeda. Yang satu biasanya bersifat
lunak, biasanya carbon-graphite, yang lainnya terbuat dari material
yang lebih keras seperti silicone-carbide.
Pembedaan antara material yang digunakan pada stationary sealface dan
rotating sealface aalah untuk mencegah terjadinya adhesi antara dua buah
sealfaces tersebut. Pada sealface yang lebih lunak biasanya terdapat
ujung yang lebih kecil sehingga sering dikenal sebagai wear-nose (ujung
yang bisa habis atau aus tergesek)

Macam - macam pendinginan pada mechanical seal adalah sebagai berikut :
Pendinginan Langsung
Sealface yang bergesekan pada mechanical seal langsung mendapat pendinginan atau flashing dari fluida yang sama dengan fluida yang dipompakan.
Pendinginan External
Dalam pendinginan ini mengunakan fluida yang berbeda dengan fluida yang dipompakan oleh pompa, sehingga da perlatan tambahan untuk mendinginkan mechanical seal atau seal face yang saling bergesekan.
Demikianlah tulisan ini tentang serba - serbi mechanical seal, semoga dapat membuka wawasan kita terhadap dunia mechanical seal. ditunggu komentar dan diskusinya yaa, supaya sharring knowled ini lebih seru lagi

