Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

Tata Cara Comiisioning Pompa Centrifugal

 
 Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan dhevils mechanic nich.. yang tak bosan - bosannya sharring pengalaman dan kegiatan yang dilakukan di dunia OIl and Gas Industry. untuk memberi gambaran kie teman - teman yang baru gabung dengan dunia oil nad gas industry, apa saja sich hal - hal yang dilakukan mechanic yang bekerja disana. dan untuk memberi pencerahan ke kita semua tentang solusi - solusi yang mudah, cepat dan tepat untuk dilakukan jika mengalami troubleshoot dilapangan.

Dan kali ini dhevils mechanic ingin menceritakan tata cara dalam comisioning pompa centrifugal dan kebetulan saat ini dengan merk Rurhpumpen.  cerita rurhpumpen sendiri dumulai thn 1950 di Jerman perusahan besi dan baja anen mendirikan  Ruhrpumpen GmbH Wende & Hentschel dan dari tahun ke tahun Rurhpumpen berkembang pesat hingga kini menririkan berbagai cabang di beberapa negara di dunia ini.

Baca juga :

Kehidupan di Offshore Platform

Serba - Serbi Sucker Rod Pump

Kupas Tuntas Tentang Bearing

Dhevils Ejector Alat peningkat Tekanan Yang Efisien

 Dalam Comiisoning sebeuah pompa centrifugal sebenarnya hampir sama prosedurenya tiap - tiap merk pompa. hanya kadang ada tambahan - tambahan yang sesuai dengan aplikasinya dilapangan. dan ada dua kegiatan dalam comiisioning pompa ini :

Langkah  Precomisining

Pemerikasaan Kelistrikan Pompa
Pertama kita akan membahas mengenai kelistrikan motor pompa keong. Pastikan kondisi sumber listrik selalu stabil, sesuai standar dan power yang disediakan memadai untuk kebutuhan motor pompa. Panel listrik juga disarankan menggunakan pengaman seperti contactor, overload, dan anti-phase seperti MMS/RCP untuk melindungi kerusakan motor akibat gangguan listrik seperti drop voltage serta mati satu phase (listrik 3 phase).
Kemudian pengkabelan (wiring) harus benar, pastikan tidak ada kabel yang kendor pada sambungan terminal. Untuk listrik 3 phase, pastikan tidak ada phase yang terbalik. Phase listrik yang terbalik dapat diketahui dari:
  1. Arah putaran kipas motor tidak sesuai
  2. Hasil pengukuran arus listrik melebihi nilai arus listrik yang tertera pada nameplate motor
  3. Debit dan tekanan pompa lebih kecil dari yang seharusnya
  4. Menggunakan komponen listrik yang dapat mendeteksi arus terbaik pada panel
Apabila pompa dijalankan terus menerus dalam kondisi phase terbalik, maka sparepart dan motor pompa dapat mengalami kerusakan. Segeralah dikerjakan apabila phase terbalik sudah teridentifikasi.
Pemeriksaan Pemipaan Dan Aksesoris Pompa
 
Selanjutnya jalur pemipaan harus sesuai dengan standar dan aturan yang ada. Ukuran pipa tidak boleh lebih kecil dari koneksi pompa, hal tersebut dapat berdampak pompa menerima beban lebih berat.
Pipa tidak boleh menggunakan terlalu banyak belokan atau aksesoris. Jarak pipa hisap juga tidak boleh terlalu jauh dan jarak vertikalnya tidak terlalu tinggi karena pompa ini memiliki daya hisap yang cukup lemah. Dianjurkan jarak hisap pompa harus sedekat mungkin dan ujung pipa hisap diberikan foot valve / tusen klep untuk mengurangi beban hisap pompa.
Apabila jarak pipa terlalu jauh (panjang), pasang check valve untuk mencegah efek water hammer terhadap pompa. Pastikan juga flexible joint dipasang untuk mengurangi efek water hammer pada pemipaan.

Pemeriksaan Lainnya Pada Pompa
Hal lain yang perlu diperhatikan sebelum pengoperasian adalah sebagai berikut :
kondisi oli atau gemuk.
   Pastikan oli atau gemuk sebagai pelumas sudah terisi sesuai dengan rekomendasi dari manufacture, karena tiap pompa berbeda- beda apliaksi oli pelumas ini, ada yang mengunakan aoli pelumas dan ada yang tidak mengunakan oli pelumas bearing.
. Coupling pompa
 
Pastikan pemasangan pompa dan elmot sudah center dengan melakukan aligment, aligment ini ada yang masih mengunakan dial indicator dan ada yang sudah mengunakan digital aligment. Bila menggunakan sistem long couple, posisi as motor dan as pompa harus selalu lurus (center). Bila menggunakan couple gear dan fan belt, kondisi gear dan belt harus dalam kondisi yang baik.
Untuk contoh aligment mengunakan digital aligment adalah sebagai berikut :
Test leak Mechanical Seal
Kadang dari manufacture mechanical seal masih di lock dan harus dibuka jika akan melakukan pekerjaan comisining, karena jika tidak akan pecah seal face dari mecahanical seal.
Langkah Comisoning

Langkah ini adalah langkah yang dimulai dengan Start up pompa pertama kali hingga masa waranti dari pompa. dalam start up ini ada SOP Starting pompa yang harus diikuti sesui dengan tempat kerja atau wilayah kerja masing - masing karena hal ini tidak sama setiap plant.
dan sebagai contoh pada tulisan dhevils mechanic ini adalah :
1. Buka valve Suction
Untuk pompa centrifugal pastikan suction valve terbuka 100% dan tidak ada lagi angin yang terjebak di sisi intake dari pompa
 2. Buka Valve Discharger
 
Buka valve dischager hanya 1/4 dari bukaan valve hal ini untuk mengurangi ampere pada elmot saat startup dan buka perlahan setelah pompa di aktivkan sambil koordinasi dengan team yang ada di DCS atau MCC dalam memonitor kenaikan ampere pada pompa.
 3. Pastian pendinginan mechanical seal bagus dan tidak ada kebocoran
 
Pastikan minyak pada pendinginmechanical bekerja dengan baik tidak ada kebocoran pada sambungan - sambungan yang ada.  Start Up
 
langkah ini dapat dilakukan jika semua parameter diatas sudah dilakukan dan tidak ada kendala, pastikan ampere motor tidak melebih dari standard motor yang digunakan. vibrasi, pressure, ampere motor dan parameter lainnya selalu dimonitir bersama pada saat comisioning ini.

Monitoring Awal
Biasanya dilakukan dalam interval waktu yang tidak lama misalkan saja dalam waktu 7 x 24 jam pengamatan, hal ini untuk memastiakn jika unit aman untuk dioperasikan dalam jangka panjangnya nanti, dan jika ada kendala dapat di seleseikan dengan segera.
 
Hal - hal yang di perhatiakn disini adalah :
1. vibrasi,
 
standard vibrasi ini ada bermacam - macam tergntung jenis pompa yang digunakannya, alangkah baiknya kita mambaca manual book dari pompa yang kita operasikan.
2. RPM, 

Hal ini untuk memastikan RPM pompa sudah sesuai dengan standard manufacture karena RPM ini terkait Pressure dan flow dari pompa yang kita gunakan dan alangkah baiknya juga kita lihat kurva dari pompa yang kita operasikan ini.
3. Pressure temperature Pompa

Pengecheckan pressure ini untuk memasytikan pompa sudah berjalan dengan baik, apakah pompa ada kendala atau tidak.
4. Temperature pompa dan motor
Temperature ini untuk memastikan pompa dan motor dapat berjalan baik jangan sampai ada sesuaitu yang bermasalah masih dioperasikan saja sehingga akan menimbulakn kersakan yang lain dan lebih parah.

5. Flow Pompa 
lakukan pencatatan secara periodeik dan laporkan ke pengawas jika da kelainan dari pompa tersebut
Demikianlah tulisan dhevils mechanic tentang tata cara comisioning sebuah pompa, ditunggu komentar dan diskusinya yaa.. dan Semoga dapat bermanfaat.

Comments

Anonymous said…
Pompa sentrifugal vortex adalah inovasi luar biasa dalam dunia permesinan dan industri. Keunggulan pompa sentrifugal vortex dalam mengatasi sedimentasi, efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, dan berbagai aplikasi membuatnya menjadi pilihan yang cerdas untuk berbagai industri.

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...