http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semua, bertemu lagi dengan dhevils mechanic lagi. Setelah lama tidak share dunia mekanik di Oil and Gas Industry. Kali ini kita akan membahas test pada unit pompa centrifugal apa saja dan bagaimana mari kita pantengin terus blog ini.
Dalam menjaga qualitas sebuah product harus melalui bermacam - macam proses quality control dan salah satunya adalah test performa, dan test performa suatu pompa centrifugal ada beberapa tingkatan, yaitu:
1. Test di manufacture pompa
Test ini dilakukan setelah pompa selesei di asembly dan dilakukan di pabrik pembuat pompa, hal ini bertujuan supaya speck pompa yang diproduksi jelas dan sesuai dengan kurva yang ditawarkan ke konsumen. perpiaannya di test ini mengikuti standard yang berlaku. dan biasanya hasil test ini tertera di manual operation book pompa. dan biasanya kita hanya membeli gelondongan pompa saja tanpa primeover.
baca juga :
Praktek Dan Sertifikasi Crane Mobil di Pusdiklat Cepu
Profile Mechanic Team in Offshore Platform
Cara menaikan Kapasitas dan Head Pompa Centrifugal
2. Test Performa di Agen / Perakitan Unit pompa
Test ini dilakukan di Agen tempat kita membeli pompa sesuai dengan prime over / pengeraknya yang kita inginkan, biasanya ditempat ini membuat atau pabrikasi skid sesuai prime over yang diinginkan konsument, prime over mengunakan diesel engine, gas engine atau dengan electro motor yang merkbya bermacam - macam sesuai dengan permintaan dan budget pembeli. dan tentang hal ini yang nanti kita akan bahas.
3. Test Performa di Lapangan / on site
Test ini dilakukan setelah pompa terpasang dilapangan, hal ini dilakukan untuk memastikan unit pompa yang sudah dibeli sesuai dengan desain dari pompa. karena banyak kasus karena perpipaannya yang tidak sesuai, fluida yang tidak sesuai, akhirnya pompa tidak maksimal. biasanya dalam pabrikasi perpipaannya di witness oleh enginerring dari agen. sehingga diharapkan proses comiisionng dapat sesuai dengan desain pompa.
Test putaran pompa terlebih dahulu sebelum mulai record data, jika putaran salah makan perbaiki dahulu dengan meindahkan fasa cable power electro motor, tetapi jika putaran sudah tepat dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.
Perekaman dimulai hingga 3 sampai 5 titik sehingga nantinya dapat di interpolasi menjadi data kurva pompa, dan error sedapat mungkin dibawah 7%
Jangan lupa ukur juga putaran nyata pada pompa dan hal ini harus sama penunjukannya dengan yang ada di panel maupun di komputer.
Ukur juga temperature tiap - tiap bearing, untuk memastikan kondisi pompa dan elmot aman jika nanti terpasang pada site.
Ukur juga vibrasi di tiap - tiap bearing, untuk memastikan tidak ada kendala dan unit pompa dapat beropersi dengan maksimal dilapangan.
Pengetesan ini hanya dilakukan pada freq 30 Hz karena kekurangan daya pada tempat load test. tetapi hal ini dapat memwakili untuk freq yang lebih tinggi. Setelah selesei baru save dan interpolasi data di 30Hz, 45 Hz dan 60 Hz.
Hasil kurva antara head dan kapsitas di freq 45 Hz
Hasil Kurva antara head dan qapasitas pada freq 60Hz
Untuk lebih jelas urutan pengetesannya dapat kita ikuti video dari youtube berikut ini :
Demikian test performa pompa centrifugal yang dilakukan di agen perakitan pompa, saya mengikuti witness load performa ini bersama sahabat saya om Ahmad Soleh, beliau jago di dunia production di sebuah perusahaan Oil and Gas juga, banyak ilmu yang saya serap dari beliau.
Semoga dapat bermanfaat, ditunggu komentar dan diskusinya yaa..
Comments