Skip to main content

Tata Cara Menganti Stuffing Box Seal (Rubber) Pada Sucker Rod Pump

Image
By

Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic di blog yang hanya membahas dunia mechanic oil and gas industry. Blog yang menceritakan tentang pengalaman - pengalaman kerja maupun pengalaman mengahdapi troubleshoot dilapangan yang mungkin saja dapat di aplikasikan atau di replikasi di tempat lain. Dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas cara menganti stufing box rubber pada sucker rod pump

Baca juga :






Stuffing box dipasang dibagian paling atas dari rangkaian well head , terletak diatas Tee. Sistem seal memungkinkan polished rod bergerak keluar masuk well head tanpa terjadi kebocoran. Pemilihan jenis stuffing box tergantung dari seberapa tingkat keamanan yang dibutuhkan , rangkaian stuffing box secara umum terdiri dari :§Spray cone / Split cone§Scrapper packing untuk menyekrap adanya wax atau scale agar lepas dari rod§Packing gland§1 sampai 4 rubber atau packing ring. Packing ring akan menekan polished rod, untuk lower packing tidak terlalu ditekan keras selama operasi normal , lower set packing baru ditekan jika upper packing akan diganti.§Sistem pengaturan tekanan packing dapat dilakukan dengan sistem bolt


Cara Mengganti Seal ( Rubber) Stuffing Box pada Suckerrod Pump (Pompa Angguk)

  • Laporkan kepada Pengawas dan Ghathering Station terkait bahwa akan mematikan sumur guna melakukan penggantian Seal stuffing box,
  •  Stop PU 
  • i. Primemover Engine:
  1. - Lepas PTO Engine pada saat pumping unit mendekati posisi Up-stroke
  2. - Tarik Rem PU (usahakan posisi PU dalam keadaan UP-stroke)
  3. - Perlahan turunkan RPM engine dengan tuas gas
  4. - Bila kondisi tidak memungkinkan Matikan engine.
  • ii. Primemover Elmot:
  1. - Pastikan Panel Listrik dalam kondisi aman
  2. - Tekan tombol OFF (hijau)
  3. - kondisikan agar PU posisi Up-stroke kemudian tarik tuas Rem
  • Tutup Valve Flow line untuk menghindari back pressure. 
  • Pasang Elbow/copertube pada Nedle valve 
  • Ablas flowline dengan membuka nedle valve secara perlahan 
  • Tunggu sampai cairan habis dan tekanan Flow Line 0. 
  • Setelah di pastikan tidak ada lagi tekanan buka baut stuffing box dengan menggunakan kunci pas yang sesuai. 
  • Ikat Tali pada polishrod bagian atas untuk menggantung cover stuffing box, pastikan ikatan kencang agar cover stuffing box tidak slip atau terjatuh. 
  • Perlahan angkat Cover Stuffing Box Ke atas gantung dengan tali, pastikan aman. 
  • Bongkar rubber seal yang rusak dengan mencongkel dengan obeng dan tang. 
  • Pastikan semua seal telah di bongkar/di buang dan kondisi stuffing box bersih. 
  • Masukan 4 buah seal baru dengan sambungan seal yang saling berlawanan arah 
  • Pastikan Posisi seal sudah benar pada saat di masukan, sesuaikan dengan tipe stuffing box. ( Untuk Type REGULAR Stuffing Box Seal Menghadap ke atas, sedangkan untuk type REGULAR INVERTED STUFFING BOX seal menghadap ke bawah) 
  • Tutup cover stuffing box dan kencangkan baut stuffing box secukupnya. 
  • Buka Valve Flowline 
  • Informasikan kepada Gathering Station bahwa sumur akan di operasikan 
  • Lepas rem PU, Operasikan sumur 
  • Amati apakah masih ada kebocoran pada stuffing box  
  • Jika masih ada kebocoran kencangkan stuffingbox dengan mengencangkan baut stuffingbox sampai stuffingbox tidak bocor.  
  • Jika stufingbox sudah tidak bocor, Proses penggantian stuffing box selesai.

 

Demikianlah proses pengantian seal (rubber) Stufingbox pada Sucker rod pump, semoga dapat membantu. ditunggu komentar dan diskusinya yaa. 

Labels:

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

By
  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...
Read more

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

By
Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...
Read more

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

By
Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...
Read more