Skip to main content

Mengenal Diesel Rotary UPS (DRUPS) di Power Plant Kawengan PT Pertamina EP Field Cepu

 

 Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tak jauh membahs dunia mechanic Oil and Gas Industry, di blog ini sering kita membahas terkait speck dari equipment - equipment yang ada di oil and gas, problematika dan penyeleseiannya serta ide - ide kreative dalam menyeleseikan permaslahan dilapangan khusunya dunia mechanic Oil and Gas Industry. Dan Kli ini yuk kita berkisah terkait DRUPS

Tehnology DRUPS saat ini sedang  ramai di perbincangkan oleh temen - teman yang bergerak mensuplay kebutuhan power suplay,karena memang selain tehnoloy yang masih baru juga mempunyai kamampuan untuk menjaga stabilitas power electrical yang ada.

Baca juga :

 Mencari Penyebab Push Rod Engine Caterpillar  D3412 Bengkok

Maintenance Ajax Engine | Clearearance & Torque 

Prinsip Kerja VSD dan Inverter

Problem kebutuhan power suplay  yang saat ini  di pasok oleh PLN adalah terkendala DIP atau tegangan hilang dalam sesaat, dan hal ini membuat unit - unit peralatan yang disuplay powernya oleh PLN tersebut akan mengalami shutdown, dan setelah shutdown untuk merecovery kembali tak semudah  seperti apa yang kita bayangkan, karena sumur - sumur yang diprodukiskan kebanyakan sudah tua dan mempunyai permasalahan terkait kepasiran, Sucker rod pada  pumping unit ataupun pengunaan pompa ESP akan mengakami kendala terjepit. dan hal ini akan membutuhkan efford besar untuk perbaikannya. dan disinilah pengunaan DRUPS ini sangat penting perannya.

Sistem DRUPS menggunakan energi kinetik yang dihasilkan oleh flywheel. Momentumnya menghasilkan energi yang cukup untuk mengirim 15 sampai 20 detik perjalanan sebelum generator diesel menyala. Karena hampir 99 persen gangguan listrik berlangsung kurang dari 10 detik, energi kinetik umumnya cukup untuk melalui fluktuasi tanpa memerlukan generator diesel. Tetapi, ketika mendekati ambang batas, genset akan diaktifkan. Seringnya nyala / mati menyebabkan aus.

 

Tidak seperti sistem UPS baterai, DRUPS bersifat line-interactive, mereka menarik energi langsung dari utilitas untuk menjaga flywheel mereka berputar. Akibatnya, mereka tidak memiliki power conditioner, sehingga setiap fluktuasi daya listrik dilewatkan ke DRUPS

Untuk engginenya mengunakan engine konvensional biasa tetapi sudah dipasangkan sesnsor - sensor dan safety device untuk menunjang operasionalnya, seperti auto start and stop, auto sincroneiz, dan system startnya kebanyakan mengunakan 2 motor starter untuk mengurangi kegagalan dalam start up. karena dengan itungan detik unit harus auto running dan auto sincroneze dengans ystem yang ada. 

Perawatan Drups

 Nanang Anjuardi Naibaho

Pemeliharaan dan masalah mekanis – seperti kegagalan permulaian genset – bisa menggagalkan generator apapun. Namun sistem DRUPS terkadang bisa dimulai dengan menggunakan momentum roda gila. Ini seperti menekan kopling di truk untuk melakukan push start.

Jadwal pemeliharaan harus mencakup pemeriksaan unit DRUPS :

  • Daily, untuk memeriksa rutin kondisi dari unit, bateray, air pendingin, kebersihan dan lain - lain. 
  • Mingguan, untuk memeriksa tingkat cairan pendingin dan suhu bantalan dan lilitan 
  • Bulanan, untuk menilai keausan pada sikat karbon dan untuk menguji kemampuan cross-over 
  • Tahunan, untuk ganti oli, periksa frekuensi rangkaian kontrol dan bersihkan unitnya 
  • Lima tahun, untuk mengganti bantalan dan memeriksa komponen internal

 

Demikianlah tadi sekelumit cerita terkait DRUPS, semoga dapat menambah wawasan kita terkait dunia mechanic Oil and Gas dan tehnology - tehnology yang sedang berkembang di sekitar kita.

 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...