Skip to main content

Perbaikan Pumping Unit Lufkins By Dhevils Mechanic Team

Dhevils Mechanic Team kali ini berada di Cepu, tempat dhevils bekerja untuk saat ini, bersama mereka bahu menyeleseikan tugas yang diberikan oleh atasan kami. dan dari kanan ke kiri ada MR Ugie, Mr Walay, Mr Moer, Mr Dhev, Mr Oent, Mr Mach, dan yang paling kanan ada Mr Jhon.

Baca juga :




Pengunaan  Pumping Unit  (Sucker Rod Pump)  merupakan salah satu teknik pengangkatan buatan yang digunakan untuk membantu  mengangkat minyak dari dasar sumur ke permukaan tanah sampai ke tanki penampungan.
Sumur minyak yang mengunakan pumping unit biasanya dibawah kedalam 1000meter atau dibawah 3000feet, sebab jika sumur minyak terlalu dalam akan beresiko sering putusnya polish rod, dan tubing. sehingga pumping unit akan efesien untuk sumur - sumur dangkal.
Prinsip kerja Pumping Unit yaitu mengubah gerak rotasi dari  Prime Mover menjadi gerak naik turun oleh sistem Pitman Crank Assembly, kemudian gerak naik turun ini melalui walking  beam di teruskan ke Horse Head di jadikan gerak lurus naik turun  (Up Stroke dan Down Stroke) untuk  menggerakan plunger  pompa melalui rangkaian rod (rod string).
Ok, setelah kita tahu akan pumping unit, sekarang kita akan menceritakan perbaikan pumping unit di workshop mechanic. Perbaikan pumping unit ini dikerjakan dengan sewa kelola alias dikerjakan sendiri oleh teman - teman mekanik sendiri tidak mengunakan pihak ke III atau vendor. hal ini jelas akan menguntungkan perusahaan, jika crew kita dapat mengerjakan sendiri kenapa musti dikontrakan, berbeda versi dengan pemikiran pekerja zaman sekarang yang semua dikontrakan. 
Dikontrakan memang kita tidak report lagi, karena kita tahu beres. Tapi disisi lain kita mengeluarkan biaya lebih untuk hal itu, sementara crew kita banyak yang nganggur dan dapat mengerjakan akan hal itu. trus secara kejiwaan jika kita mengerjakan barang sendiri kita kan merasa memiliki dan merawat akan hal itu. Berbeda jika dilakukan oleh pihak ke III. pekerjakan tersebut akan  dikerjakan dengan mengambil untung sebesar -besarnya, dan unit dapat beroperasi sampai selesei masa waranty-nya setelah itu ya terserah mau rusak mau bener, dia mencari project berikutnya.
Perbaikan pumping unit lufkin ini berfocus pada part - part yang sering surak pada pumping unit dan biasanya pada bearing - bearing, oil seal, bushing - bushing dll. untuk gear pinion dan ecentric jika pengantian minyak pelumasnya rutin dan bearingnya posisi rusak tidak dipaksakan beroperasi biasanya akan tahan lama.
Setelah gearbox diperbaiki, ganti bearing dan oilsealnya dan cover gearbox ditutup kembali dilanjutkan painting untuk mempercantik unit dan terlihat bersih seperti baru, untuk hal ini specialist penngecatannya adalah Mr mach.
Untuk  Walking beam perbaikan pada bearing sadle bearing, hal ini tidak dilakukan pernngantian bearing karena kondisi bearing masih bagus. perkerjaan cleaning  bearing dari grease lama dan ganti dengan grease yang baru. 
Pekerjaan pada Equalizer adalah pada perbaikan pin equalizer karena sedikit aus perlu tambah daging dengan cara di las dan di rapikan dengan gerinda.
Crank gear box ini hanya perbaikan kecil pad lobang crank pin, ini disebabkan pum[ing unit ini telat greasing pin, atau pin kemdor sehingga tertarik tidak center oleh pit man
Pekerjaan pada Samson post tidak terlalu banyak, perbaikan pada leader / tangga dan painting saja. karena kondisi dari samson post ini masih bagus. untuk kerusakan samson post ini biasanya miring atau tidak center yang diakibatkan pumping unit ini pernah typing atau gelimpang.
Unit yang sudah selesei perbaikan, lanjut dengan pekerjaan finishing dengan Panting, dan pelaporan pengunaan material maupun dana perbaikannya. 
Demikianlah perbaikan pumping unit lufkins ini, ditunggu komentar dan diskusinya yaa, dan jika punya pengalaman terkait perbaikan pumping unit ini tulis di komentar yaa, supaya sharring knowledge ini lebih seru lagi. atau jika ada pertanyaan terkait pumping unit dan perbaikannya bisa ditulis dikolom komentar.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...