Skip to main content

Cara Perbaikan Belt Fan Cooler Genset MTU 1275 KVA Cepat Putus (part 2)

Hallo teman - teman semua, melanjutkan cerita pekerjaan Cara Perbaikan Belt Fan Gooler genset MTU Sering Putus (Part 1). yang telah dhevils mechanic tulis di waktu yang sebelumnya, kini tulisan ini dhevils mechanic lanjutkan. Genset ini digunakan sebagai genset emergency, sehingga sangat dibutuhkan pada saat plant sedang black out. 
Dan permasalahan belt fan cooler yang sering putus, padahal baru running 3 sd 4 jam belt sudah sobek - sobek karena belt tergilas oleh alur dari pulley yang lancip - lancip alurnya. untuk menyeleseikannya dhevils mechanic bersama team menganti type pulley dan beltnya. yang saat ini digunakan adalah Pulley type C dengan 6 layer untuk menyesuaikan tenaga yang dibutuhkan untuk memutar fan cooler yang lumayan besar dan dengan RPM yang cukup tinggi untuk menghembuskan angin ke Radiator yang  tebal dengan 2 radiaotr coler. yang pertama radiator main engine yaitu untuk mendinginkan block engine dan cylinder head. dan kedua radiator aux yang berguna untuk mendinginkan oil cooler dan udara sebelum masuk ke ruang bakar. 

Baca juga :






Dan berikut ini adalah proses pengantian type pulley dan belt pada engine genset MTU tersebut. : 

Pulley asli pada engine , fan cooler dan  pulley Extension, disini bertujuan untuk mempelajari ukuran dan dimensi dari pulley aslinya supaya tidak ada perubahan jumlah putaran pada fan cooler radiator.
Setelah Pulley terlepas baru kita ukur dan gambar dengan desain baru, dan disini kita mengunakan Belt jenis C dengan 6 layer untuk perhitungan v-belt ini akan dhevils mechanic tulis di episode berikutnya yaa..
Setelah di gambar dan desain kemudian kita tawarkan ke bengkel yang dapat membuat pulley, dan disni kita tawarkan ke bebrapa bengkel mesin bubut. dan kita mendapat harga terbaik dengan waktu tercepat. untuk proses produksi pembuatan pulley nanti juga kan dhevils tulis di tuliasan berikutnya yaa.. dan semoga ada waktu untuk menulis hal tersebut.
Singkat cerita setelah Pulley jadi baru kita instalk engine. dimulai dengan pemasangan pulley pada crankshaft, karena pulley ini yang paling susah pemasangannya. selain letaknya susah dibawah dengan posisi sempit. di pulley crankshaft ini ada nok yang harus lurus dalam pemasangannya.
Dilanjutkan pemasangan Pulley fan Cooler dan extension pulley untuk menyetel kekencangan pulley. hal ini posisi diatas dan tidak terlalu sulit.
Dalam Pemasangan ke2 pulley diatas jangan lupa ganti sekalian  bearing pillow blocknya dan tambahkan greasing high temperature supaya grease tidak mudah leleh.
Setelah pulley terpasang dilanjutka pemasangan V-Beltnya. dan pastikan V-belt center antara pulley engine, pulley fan cooler dan pulley extension, setelah lurus baru kencangkan baut juster dikencangkan.  dan unit engine siap untuk di running.
Sebelum  test running pastikan semua kondisi mesin aman, kunci - kunci sudah tidak ada yang tertinggal di unit engine. Dan engine sudah siap running dengan memastikan kondisi air  dan level air radiator, level minyak pelumas, breaker pada control panel, dan status yang ada di HMI engine jangan sampai unit sdh kita running akan mencul alarm - alarm yang tidak diinginkan. 

Demikianlah pekerjaan pengantian type Pulley dan V-belt pada engine genset MTU dengan kapasitas 1275KVA di tempat kerja dhevils mechanic dengan digawangi oleh Pak Ekhwanto sebagai pengawas pekerjaan ini. pak Ekhwanto ini sudah malang melintang di dunia mechanic oil and gas industry, sehingga pengalamannya sudah tidak dapat diragukan lagi.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...