Genset adalah singkatan dari generator Setting yang terdiri dari pambangkit listrik yang biasa disebut alternator atau generator dan primeover pengeraknya yang bermacam - macam jenisnya, Adanya yang mengunakan engine berbahan bakar diesel, engine berbahan bakar bensin, engine berbahan bakar bio gas, dan ada juga engine yang berbahan bakar dual fuel anatara gas dan solar atau diesel.
Baca juga :
TOP Overhoul Gas Engine Generator Guascor SFGLD560
Troubleshoot Genset MTU Muncul Alarm AL353 Open Load Cylinder B3
BRU Ejector Solusi Mudah Untuk Memproduksikan Sumur Dengan Tekanan Rendah
Kehidupan di Offshore Platform
Dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas permasalahan yangs sering timbul pada genset dengan prime over diesel engine. karena unit ini yang paling banyak digunakan dimasyarakat umum karena selain bahan bakarnya mudah didapat perawatannya juga tidak terlalu rumit jika dibanding dengan engine yang berbahan bakar gas engine. Dan berikut ini beberapa permaslalahan yangs eing timbul :
1. Masalah yang Umum Terjadi Saat Genset Sebelum Diberi Beban
a. Tegangan tidak yang keluar sama sekali, umumnya disebabkan karena:
- - AVR Rusak
- - Varistor rusak
- - Adanya kabel PMG stator yang terputus
- - Hilangnya magnet residu pada mesin genset
- - Kemungkinan rusaknya dioada penyearah
- - Kemungkinan rusaknya kabel stator yang terhubung
- - Putusnya gulungan exciter genset
- - Rusaknya voltmeter sehingga tidak ada tegangan yang keluar
- - Rusak/Putusnya kabel kontrol generator
- - Terjadinya kondisi Proteksi AVR generator yang berlebih
b. Tegangan yang kurang (Low Voltage), umumnya disebabkan karena:
- - Kemungkinan AVR juga rusak
- - Kurang pasnya setelan tegangan
- - Rusaknya hand trimmer
- - RPM kecepatan mesin yang melemah
c. Tegangan yang terlalu tinggi High voltage) , umumnya disebabkan karena:
- - Adanya putus pada sensing AVR
- - Rusaknya AVR
- - RPM kecepatan mesin yang tinggi
- - Terlalu tinggi setelan tegangan
d. Tegangan tidak stabil (naik turun) (Voltage Hunting), umumnya disebabkan karena:
- - AVR rusak
- - Bocor isolasi pada gulungan (dapat menyebabkan tegangan tidak seimbang antar phase)
- - Kabel yang putus
- - Kesalahan pemasangan PMG
- - Kondisi RPM mesin tidak stabil (kadang naik turun)
2. Masalah yang Umum Terjadi Setelah Genset Diberi Beban
a. Tegangan tidak stabil, penyebabnya karena:
- - RPM putaran mesin tidak stabil
- - Adanya kondisi di mana kontroler pada kapastitor bank tidak bekerja optimal
- - Setelan yang tidak sesuai
- - Terjadinya fluktuasi beban dalam waktu singkat
- - Komponen AVR yang rusak
b. Tegangan turun, (Low Voltage) penyebabnya karena:
- - Adanya beban yang melebihi kapasitas (overload)
- - Kerusakan AVR
- - RPM mesin mengalami penurunan drastis
- - Terjadinya kondisi Proteksi AVR generator yang berlebih
- - Kondisi power melemah / kurang tenaga
c. Respon beban yang terjadi kurang cepat, penyebabnya karena:
- - AVR rusak
- - Beban kejut memiliki persentase 25% lebih tinggi dari standar yang ditetapkan
- - Kurang sesuai setelan AVR
- - Mesin mengalami responn yang cukup lambat
- - Rusaknya dioada penyearah
d. Tegangan yang terlalu tinggi, penyebabnya karena:
- - AVR rusak
- - Adanya masalah dari beban yang diterima
- - Adanya pemasangan yang salah
- - Kondisi power faktor terlalu tinggi
- - Tidak seimbangnya beban
- - permasalahan pada engine
- - fuel filter mampet (biasanya asap diknalphot sedikit smoke putih)
- - Air filter mampet (biasanya asap knalphot smoke hitam
- - Governor bermasalah
Comments
Salam,