http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semua, kali ini dhevils mechenic ingine membahas perbedaan antara diesel engine dan gas engine jika mengalami permasalahan, apa saja yang musti kita check aga supaya pekerjan kita menjadi cepat dan mudah. Karena sebagai mekanik kita dituntut untuk kerja cepat dan unit dapat segera operasi kembali jangan sampai plant yang kita rawat menjadi shutdown gara - gara kita telat memperbaiki unit yang rusak atau sedang ada trouble.
baca juga :
Engine Over Speed Dan Cara Mengatasinya
Cara Perbaikan System pengapian Pada Unit Engine Arrow C106 atau C255
Troubleshoot Engine Cat G3412NA Freq Drop Pada Saat Beban
TroubleShoot Mencari Penyebab Push Rod Bengkok Pada Engine Diesel Cat D3406
Dalam engine Gas ada 3 basic bagian yang harus diperhatikan yaitu : bagian kompresi (Basic Engine), bagian bahan bakar (Fuel System) dan bagian pengapian (Ignition System).
baca juga :
Engine Over Speed Dan Cara Mengatasinya
Cara Perbaikan System pengapian Pada Unit Engine Arrow C106 atau C255
Troubleshoot Engine Cat G3412NA Freq Drop Pada Saat Beban
TroubleShoot Mencari Penyebab Push Rod Bengkok Pada Engine Diesel Cat D3406
Sekarang kita bahas tentang prinsip kerjanya dahulu, dan berikut ini prinsip kerja engine diesel. Engine diesel menganut Internal Combustions
engine dan 4 langkah kerja Piston. Udara murni di hisap kedalam Cylinder melalui saluran
masuk (Intake Manifold) lalu di kompresikan oleh Piston. Sehingga tekanan dan
temperaturnya naik. Pada akhir langkah kompresi, bahan bakar solar (minyak
Diesel) di injeksikan kedalam Cylinder melalui Nozzle dalam tekanan tinggi. Proses
ini yang mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan
ledakan yang mendorong Piston. Gerak translansi Piston yang dihasilkan oleh ledakan tadi adalah
sebuah usaha/gaya yang akan diteruskan ke poros engkol
(Crankshaft) untuk dirubah menjadi
gerak rotasi. Gerak rotasi poros engkol (Crankshaft) terhubung dengan Flywheel mengakibatkan Piston terdorong kembali
untuk menekan gas sisa pembakaran keluar Cylinder melalui saluran buang (Exhaust Manifold).
Di dalam engine Diesel ada
2 basic / bagian yang harus diperhatikan yaitu bagian
kompresi dan bagian bahan bakar.
a.
Bagian Kompresi
Yang di maksud dengan bagian kompresi adalah
alat – alat atau
spare part yang mendukung terjadinya kompresi didalam ruang
bakar (Piston, Valve, Cyilinder
Head, Crankshaft dan sebagainya) juga biasa disebut Basic
Engine.
b.
Bagian Bahan Bakar
Yang di maksud dengan bagian bahan bakar adalah
alat – alat yang
mendukung kelancaran bahan bakar dari tangki hingga sampai Cylinder head ( Tangki bahan bakar, Filter Solar, Priming Pump, Injections Pump, Nozzle dan alat – alat pendukungnya).
Dan berikut ini prinsip kerja gas engine, mari kita simak terus ulasan ini, Berbeda dengan cara kerja engine gas, walaupun
juga menganut Internal Combustions engine dan 4 langkah kerja Piston. cara kerjanya adalah udara dan bahan bakar gas yang
bercampur di Carburetor di hisap masuk melalui saluran masuk (Intake Manifold) lalu di kompresikan oleh Piston. Sehingga
tekanan dan temperaturnya naik. Pada akhir langkah kompresi Busi (Sparkplug) menyala. Proses
ini yang mengakibatkan terjadinya penyalaan dalam ruang bakar dan menghasilkan
ledakan yang mendorong Piston. Gerak translansi Piston yang dihasilkan oleh ledakan tadi adalah
sebuah usaha/gaya yang akan diteruskan ke Poros Engkol (Crankshaft) untuk dirubah menjadi gerak rotasi. Gerak rotasi Poros Engkol (Crankshaft) terhubung dengan Flywheel mengakibatkan Piston terdorong kembali untuk menekan gas sisa
pembakaran keluar Cylinder melalui saluran buang (Exhaust Manifold).
Dalam engine Gas ada 3 basic bagian yang harus diperhatikan yaitu : bagian kompresi (Basic Engine), bagian bahan bakar (Fuel System) dan bagian pengapian (Ignition System).
a.
Bagian Kompresi
Yang di maksud dengan bagian kompresi pada engine gas adalah alat – alat atau spare part yang mendukung terjadinya kompresi (Piston,
Valve, Cylinder Head, Crankshaft dan alat – alat
pendukungnya) atau juga disebut Basic Engine. Hampir sama dengan
engine diesel hanya saja engine diesel memerlukan kompresi yang lebih tinggi, sementara
pada gas engine cukup 7:1 engine
sudah mampu operasi.
b.
Bagian Bahan Bakar
Yang di maksud dengan bagian bahan bakar pada engine gas adalah alat – alat yang
mendukung kelancaran bahan bakar dari
tangki bahan bakar (Scubber) hingga sampai ruang Cylinder ( Regulator, Filter Udara, Carburetor, dan lain - lain).
c.
Bagian Pengapian (Ignition System)
Yang di
maksud dengan bagian pengapaian pada engine gas adalah alat – alat yang mendukung
terjadinya pengapian
( Magneto, Harness, Transformer, Spark plug dll.) yang berfungsi sebagai pemicu ledakan bahan bakar di ruang kompresi.
Comments