Skip to main content

Sismik dan Metode Apa Saja Yang Digunakan

Hallo teman - teman semua, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang pasti tak jauh dari dinia oil and gas industry. kadang  tulisannya terkait speck - speck equipment yang digunakan di oil and gas, troubleshooting dilapangan hingga ide - ide seru dalam menyeleseikan permasahan yang ada dilapangan. dan kali ini yuk kita ulas sedikit terkait seismic

Apa itu Metode Seismic? yaitu merupakan salah satu metode Geofisika, Geofisika sendiri adalah ilmu yang mempelajari sifat fisik dari bawah permukaan bumi berdasarkan ilmu fisika. Pengaplikasian dari Geofisika biasanya digunakan untuk investigasi keadaan bawah tanah seperti hidrokarbon dan air, serta untuk proses pembangunan infrastruktur seperti terowongan, jalan raya, rumah, dan bendungan. Metode seismik adalah salah satu contoh metode dalam geofisika yang paling sering digunakan dalam perminyakan. 

baca juga :



Metode ini memanfaatkan penjalaran gelombang seismik yang dihitung berdasarkan respon gelombang tersebut lalu dimasukkan ke dalam tanah dengan cara direfraksikan atau direleksikan sepanjang perbedaan lapisan. Sumber seismik biasanya berasal dari palu godam (sledge hammer) yang dihantamkan pada pelat besi di atas tanah atau benda bermassa berat hingga ledakan dinamit sekalipun. Respons yang tertangkap tersebut akan diukur dengan Alat Seismic Sensor yang Bernama Geophone, yang juga mengukur pergerakan bumi.
Apa Itu Metode Seismic dan Apa Saja?

Metode Seismic Yang Digunakan Untuk Seismic Sensor ada 2 macam yaitu Seismik Refraksi (Bias) dan Seismik Refleksi (Pantul), jika untuk eksplorasi minyak dan gas metose biasanya menggunakan Seismik Refleksi, karena dapat mengetahui kondisi dasar permukaan. Lanjut ke pembahasan macam Metode Seismik, pertama kita akan membahas soal Seismik Refraksi.
1. Metode Seismic Refraksi

Metode pertama yang dapat terdeteksi Alat SEISMIC SENSOR adalah Metode Seismik Refraksi, salah satu metode geofisika ini juga bisa dibilang metode yang bias karena cara mengukur gelombang yang datang dengan cara membiaskan gelombang sepanjang formasi geologi di dalam permukaan tanah. Metode Seismik Refraksi diukur menurut waktu jalar dari dalam tanah/batuan yang berdasarkan dari posisi asal ke penerima pada bagai jarak yang tertentu. Dengan harapan metode ini bisa menjadi penunjang penelitian lainnya.Metode Seismik Refraksi

Pada metode pertama ini, gelombang yang terjadi setelah first break (gangguan pertama) diabaikan, sehingga sebenarnya hanya data pada first break saja yang dibutuhkan. Parameter jarak (offset) dan waktu jalar dihubungkan oleh cepat rambat gelombang dalam medium dan yang diamati adalah karakteristik waktu tiba gelombang pada masing masing geophone. Berkaitan dengan prinsip-prinsip yang digunakan untuk Seismic Sensor, Metode Seismik Refraksi mengukur waktu gelombang pertama pada perhitungannya. Yang dimaksud adalah saat Gelombang P mempunyai kecepatan lebih besar daripada kecepatan Gelombang S sehingga ketika datang Gelombang P yang digunakan untuk perhitungan. Gelombang Seismik Refraksi yang terdeteksi oleh titik penerima pada permukaan bumi hanya gelombang seismik refraksi yang merambat di lapisan batuan alam. Dan hal ini bisa terjadi jika hanya sudut datang yang merupakan sudut kritis atau sudut bias tegak lurus dengan normal.

2. Metode Seismic Refleksi

Metode selanjutnya ada Metode Seismik Refleksi (Pantul), salah satu metode geofisika yang menggunakan gelombang akustik untuk mengetahui keadaan bawah permukaan bumi, oleh karena itu metode seismik refleksi ini menjadi metode yang paling cocok untuk perminyakan. Gelombang seismik yang digunakan berasal dari sumber getaran berupa dinamit, VIBRATION, sledgehammer yang melewati bawah permukaan kemudian dipantulkan oleh bidang batas batuan sehingga dapat diterima Alat Seismic Sensor (geophone dan hydrophone). Setiap bidang batas batuan memliliki impendensi akustik berbeda-beda. Impedensi akustik adalah kemampuan suatu bahan untuk memantulkan atau meneruskan gelombang yang mengenai medium tersebut.Metode Seismik Refleksi

Analisis yang dapat digunakan akan disamakan dengan echo sounding pada teknologi bawah air, kapal, dan sisitem radar. Informasi tentang medium juga dapat kita ambil dengan cara mengekstrak dari benuk dan amplitudo gelombang pantul yang direkam. Selain banyak dimanfaatkan untuk keperluan Explorasi perminyakan, metode ini juga sebagai media penetuan sumber gempa ataupun mendeteksi struktur lapisan tanah.

Metode Seismic Refleksi biasanya dipadukan dengan metode geofisika lain seperti, metode gravitasi, magnetik, dan lain-lain. Namun, kendati begitu dengan Metode Seismik Refleksi saja sudah paling akurat dalam memberikan informasi terhadap gambaran atau model geologi bawah permukaan dikarenakan data-data yang diperoleh sudah sangat akurat.

Pada umumnya metode seismik refleksi yang digunakan untuk Seismic Sensor ini terbagi menjadi tiga tahapan utama, yaitu:

1. Pengumpulan Data Seismik (Akuisisi Data Seismik): Semua kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan data sejak survey detail.

2. Pengolahan data seismik (Processing Data Seismic): Kegiatan mengolah hasil pengumpulan data rekaman di lapangan (raw data) dan diubah dalam bentuk penampang seismik migrasi.

3. Interpretasi data seismik: Kegiatan yang dimulai dari penelusuran horison, pembacaan waktu, dan plotting pada penampang seismik yang hasilnya dipetakan pada peta dasar yang berguna untuk mengetahui struktur atau model geologi bawah permukaan.

Metode seismic refleksi mengukur waktu yang diperlukan gelombang suara untuk melaju dari sumbernya, terpantul oleh batas-batas formasi geologi, dan kembali ke permukaan tanah ke masing masing alat seismic sensor (geophone). Refleksi dari suatu gelombang suara untuk keperluan eksplorasi perminyakan, penentuan sumber terjadinya gempa, maupun mendeteksi struktur lapisan tanah.

Baca juga :

Cara Merawat Unit Fire Pumpa Agar Selalu Ready To Use

Seismic Refleksi hanya mengamati gelombang pantul yang datang dari batas-batas formasi geologi. Gelombang pantul ini dapat dibagi sesuai jenis gelombangnya, yakni: Gelombang-P, Gelombang-S, Gelombang Stoneley, dan Gelombang Love.
Kegiatan yang menjadi fokus utama dalam eksplorasi seismic sensor

kegiatan itu meliputi apa saja? Yaitu:

1. Topografi / navigasi

2. Seismic drilling

3. Recording

Artikel diatas merupakan penjelasan Apa Itu Metode Seismic Refraksi dan Refleksi, semoga artikel diatas dapat membantu kalian juga bisa menambah informasi bagi kalian yang kebingungan mencari apa itu Alat Seismic Sensor dan Penjelasannya.


Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...