Skip to main content

Troubleshot Gas Engine RPM Hunting Pada Unit GAs Engine Generator Merk Doosan GE08Ti


Halo teman - teman dhevils mechanic semuanya... ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic nich yang jelas pasti tak jauh - jauh membahas dunia mechanic oil and gas, entah itu terkait equipment yang sering digunakan di lapangan atau plant migas, troubleshot yang sering dilakukan oleh dhevils mechanic atau terkait ide - ide kreative dalam memecahkan masalah di lapangan. dan kali ini yuk kita bahas sedikit troubleshot genset susah start dan jika bisa running Rpm engine Hunting atau naik turun.

baca juga :




Sebelum lebih jauh membahas terkait troubleshot ini kita bahas dulu prinsip kerja dari gas engine yaa.. dan yang kita bahas ini berbahan bakar natural gas atau gas alam yang ada di tempat dhevils mechanic bekerja. Untuk prinsip kerja sama persis dengan engine berbahan bakar bensin kendaraan seperti motor, mobil yang menganut 4 langkah atau 4 stroke


Cara Kerja Mesin 4 Tak

Prinsip kerja mesin 4 tak adalah tiap 1 siklus terjadi 4 langkah, yaitu isap, kompresi, bakar atau kerja dan buang. Di bawah ini adalah penjelasan tentang langkah-langkah tersebut :

1. Langkah Isap atau Intake

Pada langkah ini katup isap terbuka untuk mengisap campuran bahan bakar. Proses yang terjadi dalam langkah ini adalah:

Piston turun dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah).

Katup mesin atau valve terbuka untuk menciptakan kondisi vakum pada ruang silinder.

Ruang silinder tersebut akan diisi oleh campuran udara dan bahan bakar gas .

Piston menghisap kabut udara dan dalam waktu bersamaan bahan bakar disalurkan ke silinder mesin.


2. Langkah Kompresi atau Compression

Sesuai namanya, dalam langkah ini dilakukan kompresi untuk agar ruang bakar siap. Proses kompresi tersebut adalah sebagai berikut :

Piston naik dari TMB ke TMA.

Katup mesin dan pembuangan juga dalam proses menutup.

Gerakan piston ke atas mempersempit ruang pembakaran sehingga udara dimampatkan dan ruangan menjadi sangat panas.

Sebelum TMA mencapai sekitar 15° bisa kurang dan bisa lebih tergantung dengan metanumber dari bahan bakar gas yang digunakan, busi mulai memercikan api untuk melakukan pembakaran.


3. Langkah Tenaga atau Power

Langkah ini untuk menghasilkan tenaga dari pembakaran. Proses yang terjadi adalah:

Kondisi ruang pembakaran sudah sangat panas karena dimampatkan oleh piston dan katup-katup yang tertutup.

Tegangan tinggi pada koil menyebabkan percikan dari busi hingga menyambar ruang pembakaran.

Ledakan terjadi dan mendorong piston ke bawah, dari TMA ke TMB.

Gerakan piston tersebut menghasilkan tenaga yang memutar crankshaft atau poros engkol.


4. Langkah Pembuangan atau Exhaust

Proses pembakaran menghasilkan gas yang harus dibuang. Prosesnya sebagai berikut:

Piston bergerak kembali ke atas dari TMB ke TMA.

Katup mesin tetap tertutup, sedangkan katup luar mulai terbuka.

Gas sisa pembakaran dibuang melalui katup buang lalu ke knalpot, untuk dibuang keudara bebas.


Keempat langkah tersebut berulang terus-menerus pada semua silinder selama mesin menyala. Jika ada fungsi yang tidak menjalankan tugasnya dengan lancar, mesin tidak bisa menghasilkan energi sebanyak yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan.

Dalam Pengoperasiannya gas engine sering terjadi permasalahan dilapangan dan yang umum biasanya susah untuk di hidupkan, atau mau hidup tetapi unit tidak dapat berjalan dengan semestinya alias hunting atau ngayun putarannya. dan hal ini team operastion biasanya membuat notive ke team maintenance untuk dilakukan perbaikan. Hal yang umum dilakuakn dalam troubleshot gas engine.


Seperti yang pernah dhevils tulis terkait tata cara troubleshot gas engine didalam troubleshot gas engine ada 3 system yang musti kita check yaitu system kompresi, sistem pengapian dan sistem bahan bakar, serta ada tambahan acesories di system starting dan pendinginan. Dan kali ini unit bisa running tetapi hunting, sehingga sistem starting tidak kita check lagi karena jelas unit dapat berputar dan bateray cukup untuk memutar awal dari unit engine tersebut.


Untuk system kompresi yang terdiri dari basic engine, piston valve mechanisme juga kita abaikan untuk troubleshot kali ini, karena unit memang biasa running normal dan baru beberapa hari ini sulit untuk hidup, seandainya dapat hidup unit hunting tidak dapat sampai frequansi 50Hz sehingga keburu muncul alarm under frequancy.

Sebelum lebih jauh kita lakukan troubleshot kita lakukan pengecheckan yang kelihatan terlebih dahulu. yaitu system bahan bakar atau fuel system dimana yang kita check adalah ketersedian fuel yang cukup untuk gas engine ini cdengan melihat pressure pada manometer atau pressure gauge.


Yang kita check pressure di mini scrubber minimal harus 40 Psi, kemudian masuk ke pressure regulator pressure dari 20 sd 30 Psi lanjut after carburetor 5sd 11 psi. karena jika terlalu besar pressure di carburetor maka akan terlalu kaya dan jika firring oreder tidak tepat akan terjadi ledakan / pembakaran di carburetor


Jika gas nya sudah OK tidak ada masalah maka troubleshot di alihkan ke bagian Iginition system dimana yang paling mudah adalah pengecheckan pada spark plug atau busi, adakah busi yang tidak menyala, kita dapat mengunakan alat timing light yang di cangkolkan pada cable busi untuk mengecheck apakah busi nyala apa tidak.




Jika Busi atau spark plug tidak nyala pekerjaan dapat kita lanjutkan apakah dengan melepas busi, kita check kondisi businya apakah kotor atau bersih. Jika bersih dan bagus pekerjaan kita alihkan pengecheckan jalur harness cable, apakah ada cable yang putus atau skun yang kendor dari CPU 95, Magneto atau DISN tergantung type engine nya mengunakan apa modul igntion system nya.


Dan di kondisi unit engine ini teryata ditemukan cable yang putus oleh gigitan tikus, karena unit ini posisi stsndby dan hanya 1 minggu sekali di lakukan warming up.


Demikianlah cerita dari troubleshot unit genset doosan ini. untuk foto2 kami mengunakan foto - foto unit engine Guascor dan Caterpillar yaa, karena memang similiar part yang digunakannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita terkait dunia oil and gas.


Dan jika kalian mempunyai pengalaman atau pertanyaan terkait troubleshot gas engine ini silahkan tulis dikolom komentar yaa, supaya berbagi pengalaman ini dapat bermanfaat bagi yang mmebutuhkannya dan menjadi ladang amal jariah ilmu mkita bera=sama.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...