Skip to main content

Mencari Penyebab Piston Patah Pada Diesel Engine

 Kejadian piston patah, atau block jebol sering terjadi pada unit - unit engine di lapangan, karena faktor lalai maupun faktor unit yang dipaksa terus beroperasi, tujuannya supaya efisien tetapi malah mengeluarkan biaya yang lebih mahal. Dan Hal ini bisa saja terjadi pada semua engine/ equipment yang pengoperasiannya sembarangan, maentenancenya terlupakan.
Seorang teknisi kadang tidak berdaya pada hal tersebut diatas, mereka sudah jauh - jauh hari meminta unit tersebut untuk di perbaiki dahulu, tetapi manajement maupun operasi tidak membolehkan dengan alesan mengejar target. Padahal setelah kejadian unit breakdown. kerugian akan semakin besar. Rugi waktu, rugi tenaga, rugi material, rugi anggaran, dan targetpun tambah molor.
Disini kita akan cerita kejadian yang terjadi pada unit engine pedstal crane dengan merk Manitec model LH 2400 dengan kapasitas 30 Ton. unit ini terpasang di sebuah anjunagn lepas pantai di laut utara jawa.  enginenya mengunakan merk Caterpillar dengan model D3406.

Baca juga :




Engine model ini sebenarnya termasuk engine yang handal, sederhana, minim perawatan. dengan mengunakan injection pump model konvensional. mudah untuk startingnya, karena mengunakan hydrolic stsrting dengan pressure 3000Psi
 
Awal kerusakan engine crane ini ini adalah terjadi kebocoran air pada waterpump.nya. tetapi operator masih memaksakan operasi sehingga kecolongan unit high temperature. high temperature engine menyebabkan di ruang bakar dan cylinder head menjadi panas tinggi, sehingga menyebabkan Gasket / packing cylinder head menjadi mati/ kaku/ pecah dan terbakar.  Jika packing cylinder head terbakar dan sobek maka air pendingin masuk ke ruang bakar dan menyebabkan piston stuck.
 
Air tidak dapat di kompresi sehingga piston akan tertahan, sementara ke 5 cylinder lainnya masih  mengeluarkan tenaga, dan mau tidak mau piston akan menerima beban lebih, piston kan jebol, connecting rod akan bengkok atau patah, patahamnya akan menendang liner dan block mesin dan pecah. unit engine tidak dapat di perbaiki lagi. Seandainya diperbaiki lagi performanya tidak sehandal waktu masih aslinya.
Oleh karena itu dari hal kecil bisa menyebabkan kerusakan yang parah, operator harus peka terhadap kondisi dari mesin yang di operasikannya. jika ada hal - hal yang abnormal segera laporkan  ke bagian maentenace untuk di tindak lanjuti.

 
Tulisan ini berdasarkan fakta dan pengalaman dari penulis. dan semoga dapat membantu membuka wawasan bagi kita semua. Ditunggu komentar dan diskusinya untuk sharring ilmu dan pengalaman.

baca juga:

Perawatan Pipa di Anjungan Offshore 

BRU Ejector Solusi untuk Memproduksikan Sumur Minyak Low Pressure

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...