Skip to main content

Kerja di Offshore Platform (Bagian 2)

Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tak jauh dengan dunia mechanic oil and gas industry, entah itu tentang spesifikasi peralatan oil and gas, entah itu tentang troubleshot, ide - ide pemecahan masalah yang sering terjadi dilapangan atau tentang kehidupan sehari - hari sebagai seorang mechanic. Dan kali ini dhevils ingin bercerita temtang mechanic bekerja di offshore platform.

Bekerja di Offshore platform dengan system kerja yang setiap perusahaan berbeda - beda jam kerjanya, ada yang 2 minggu onduty dengan 2 minggu offduty, ada yang 3 minggu onduty dengan 3 minggu offduty dan seterusnya dengan sebutan 2 - 2. Ada juga yang menganut system kerja dengan sebutan 3 - 1, biasanya  3 minggu onduty  dengan 1 minggu offduty ada juga yang 3 bulan onduty dwngan 1 bln offduty dst.. 
Untuk Perjalanan ke offshore platform bermacam - macam caranya, ada yang mengunakan kapal kecil dengan sebutan crew boat, ada yg mengunakan kapal  yang lebih besar sekalian bawa kebutuhan komsumsi yang biasa disebut AHT, ada juga yang mengunakan helycopter.

Untuk pekerja di offshore platform di bagi - bagi tugasnya sesuai jobdesk nya masing2.  dari pekerjaan yang  utama dan pekerjaan pendukung,  dan berikut ini bagian - bagian pekerjaan yang ada di offshore platform :
1.Operasional Production, 
Bagian ini yang memgoperasikan produksi platform, dimana ada yg daily dan ada bagian shift, merka bekerja mengontrol laju production  maupun kebutuhan power utilities.

2. Bagian Maintenance 
Bagian ini bekerja merawat unit - unit yang ada di offshore platfor, dimana ada bagian maintenance dibagi - bagi lagi menjadi  :
-Mekanik rotary : mekanik memaintennance unit - unit yg bergerak seperti crane, pompa, kompressor, turbine, dan lain - lain nya.. 
-Mekanij Static : mekanik yang merawat bagian - bagian mechanical yang static seperti, merawat vesel - vesel (tangki, scruber, seperator, dll) merawat structure platform, merapat pipa - pipa, dan lain - lain.
- Listrik : bagian ini merawat peralatan yang berhubungan dengan listrik tegangan tinggi, seperti busbar, control room, panel - panel turbine room,  trafo, cable subsea, dll
-Instrument : bagian ini merawat peralatan istrument yang electrical arus lemah dan instfument peneumatic, valve- valve, control valve, metering dll

3. Bagian Kesehatan
Pada bagian ini bertanggung jawab terhadap kesehatan para pekerja, ada dokter dan mantri kesehatan yang selalu jaga jika ada hal - hal yang tidak di inginkan, serta menghitung /memeriksa makanan yang dihidangkan selalu sehat untuk di komsumsi.

4. Bagian HSSE
Bagian ini ada HSSE yang onduty memantau keamanan dalam.bekerja dan situasi, bagian HSSE ini memantau bagaimana pekerjaan dapat dilaksanakan dengan aman dan mitigasi - mitigasi apa yang harus dilakukan supaya pekerjaan dapat terlaksana dwngan baik,. Bagian ini dibantu oleh team sekurity yamg memamtau keamanan terjamin di platform serta pasukan marinir yang memastikan platdorm.aman terhadap gangguan luar seperti kapal2 liar, nelayan - nelayan liar, serta gangguan yang tidak diinginkan lainnya.

5. Radio Room
Bagian ini memantau gerak kapal - kapal supaya sesuai dengan jadwal pekerjaan serta memantau jika ada kapal yang nyasar masuk area zona merah platdorm supaya diarahkan menjauh dari platform.
7. Bagian catering
Bagian ini memastikan komsumsi team offshore platdorm sesuai dengan  menu yang tertera di jadwal team kesehatan.  Di platform biasanya dalam sehari 3x makan besar (pagi jam 05 sd 06.00, siang jam 12 siang dan malam jam 18 sd 19.00) , 2 x makan ringan/coofe time (jam 9 pagi dan jam 15 sore), serta  1 x saver jam 10 malam.

8. Bagian Office boy / Kamar tidur
Pekerjaannya memastikan kebersihan kamar dan ruangan - ruangan yang ada di offshore platform

9. Bagian loundry
Memastikan kebersihan dari pakain - pakain kerja dan harian  dari team offshore 
Itulah beberapa pekerjaan di offshore platform dan dapat berbeda pada setiap perushaan  yang bergerak di offshore platform. Semoga dapat bermanfaat dan menambahan wawasan kita terkait pekerjaan di Offshore platform

)*dhevilsmechanic 

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...