.jpeg)
Hallo teman - teman dhevils mechanic... ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang pasti sering mengupas pekerjaan terkait dunia mechanic oil and gas, entah terkait speck equipment, kekeurangan dan kelebihannya serta bahas troubleshot yang pernah dhevils mechanic lakukan dalam memnyeleseikan permasalahan dilapangan. dan kali ini yuk bahas sedikit terkikat pompa horisontal maupun pompa vertical terutama terkait pompa centrifugal
Membahas tentang pompa centrifugal tentu tidak akan lepas dari sebuah pompa yang memiliki kinerja luar biasa dalam memindahkan fluida. Pompa ini sendiri bekerja dengan cara memanfaatkan gaya sentrifugal yang berasal dari putaran impeller yang ada di dalam pompa ini. Semakin cepat putara impeller pada pompa, maka semakin tinggi pula tekanan fluida yang dihasilkan sehingga semakin efektif pula proses pemindahan fluida dari satu tempat ke tempat lainnya.
Secara umum, kita bisa membagi beberapa pompa centrifugal sesuai dengan kebutuhan sistem perpompaan kita. Sebagai contoh, ada pompa sentrifugal yang berjenis monoblock atau close couple dimana pompa ini menyatu dengan motornya. Biasanya, pompa jenis ini dipakai untuk kebutuhan pompa dengan kapasitas kecil hingga sedang yang ada pada penyediaan air, sirkulasi air, hingga kebutuhan industrial lainnya. Jenis pompa sentrifugal lainnya adalah end suction volute casing atau yang juga disebut sebagai back pull out design. Jenis pompa ini cenderung terpisah dengan motornya dan harus dikoneksikan dengan couple. Biasanya, area pertanian, plumbing, dan juga untuk pemadam kebakaran memakai pompa jenis ini.
Jenis pompa centrifugal lainnya adalah vertical multistage dimana impeller yang dipakai pada pompa ini cukup banyak. Pompa ini biasanya memiliki tekanan yang cukup tinggi sehingga bisa diaplikasikan untuk kebutuhan air bagi gedung tinggi, irigasi pertanian, hingga plumbing.
Ada pula jenis pompa yang disebut sbeagai self priming dimana kapasitas pompanya biasanya adalah sedang dimana pompa ini banyak dipakai untuk irigasi darn drainase. Selain itu, pertanian tambak juga akan sangat cocok untuk memakai pompa ini. Pompa lainnya adalah yang bernama split case yang cenderung memiliki tekanan sangat tinggi dan kapasitas yang sangat besar. Selain untuk pemenuhan kebutuhan air di gedung tinggi, pompa ini juga banyak dipakai untuk tower pendingin dan kebutuhan irigasi serta drainase.
Selain itu, ada pula pompa berjenis horizontal dimana posisi pompa berada di posisi horisontal anatra ash pompa dan as motornya. Jenis pompa horisntal juga banyak model ada yang single impeler ada yang multistagoe yang juga memiliki banyak impeller namun dalam bentuk pompa horizontal. Kegunaannya pun mirip dengan dengan pompa dengan jenis vertical multistage, semakin tinggio head pompa yang dibutuhkan semakin banyak impeler yang digunakan, semaklin besar qapasitas pompa semakin besar pula impeler yang digunakannya.
Merk - merk pompa horisntal yang banyak digunakan di indutry oil and gas adalah : pompa ebara, KSB, Mission, MK pump, harisburg, perless, ABS, dan masih banyak lagi
Untuk Vertical pump atau disebut juga pompa turbin vertikal adalah jenis pompa yang dirancang khusus untuk memompa air dari reservoir dalam dan sumur bor bawah tanah. Mengapa disebut sebagai pompa vertikal adalah karena pompa terhubung ke motor di permukaan tanah melalui sumbu vertikal yang panjang.
Pompa vertikal memiliki jangkauan penggunaan yang luas mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga industri dengan pemrosesan kerja berat seperti pertambangan. Dengan sistem konstruksi pompa, pompa vertikal menawarkan daya tahan tinggi untuk semua media yang disalurkan termasuk media korosif dan abrasif.
Pompa vertical juga ada bermacam - macam model, ada yang shaft tunggal ada yang shaft ganda dimana shaft dapat dipanjangkan sesuai dengan kebutuhan, seperti pompa celup dimana motor/ primeover ada dipermukaan pompa ada didalam cairan atau rumah housing, dan tiap shaftnya disambungkan dengan coupling.

Kelebihan dan kekurangan pompa vertical dibanding dengan pompa horisontal
1. pompa jenis vertical tidak membututuhkan ruangan yang luas / lebar sehingga pompa vertival banyak diaplikasikan di anjungan lepas pantai yang luas ruangan tempat pompa nya terbatas,
2, pompa jenis vertical dapat diaplikasikan untuk pompa dengan positive suction dimana pompa dapat dipanjangkan kebawah dengan menyambung shaftf dan menambah adfapter pompa,
3, pompa vertical umumnya dapat di rangkai menjadi multistage pump hingga sesuai dengan head yang dibutuhkan.
4. Pompa jenis vertical dapat di desain masuk kedalam pipa yang digunakan sebagai pompa ESP pada sumuran - sumuran minyak.
Nah kalian pilih yang mana? itu tergantung dari kebutuhan pompa yang akan kalian gunakan, butuh head berapa? qapasitas berapa? fluida yang akan dipompa?, temperature fluida? buged yang di punya? dst. Semoga dapat membantu menambah wawasan kita terkait dunia mechanic di oil and gas industry.
.jpeg)

