Skip to main content

Proses Balancing Pumping Unit (PU)

Balancing Pumping Unit, Istilah ini sudah tidak asing lagi bagi - temen - temen mechanic yang berkecimpung di Dunia Pumping Unit, tetapi masih asing bagi mechanic umum yang jarang sekali memegang atau mengerjakan pumping unit.  Balacing pumping unit itu apa?/ gunanya untuk apa?? pengerjaan seperti apa? resikonya apa jika tidak dibalancing? dan banyak lagi pertanyaan tentang balancing pumping unit.



Balancing Pumping unit adalah pekerjaan yang menyamakan berat rangkaian sucker rod  dan fluida yang dipompa pada saat upstrocke  dengan berat dari counter balance down strocke dan berat rangkaian  sucker rod  posisi downs stroke dengan conter balance upstroke. dan jika tidak dilakukan setting counter balance yang tepat maka ampere upstroke dan downstroke akan selisih jauh dan elmot akan mudah trip dan gerakan dari pumping akan tidak stabil dapat mengakibatkan pumping tipping. atau nglimpang.
Proses Balancing pumping unit ini membutuhkan pesawat angkat untuk mengangkat dan menurunkan counter balance, karena memang counter balance ini dibuat dari besi coor yang sangat berat. posisi  semakin menjauhi center dari pitman Arm akan semakin berat dan semakin mendekat center pitman arm akan semakin ringan.
Urutan pekerjaan balancing adalah sebagai berikut :
1.         Stop Pumping Unit pada posisi horizontal pada saat up stroke
2.         Tempatkan polished rod clamp 5 cm diatas stuffing box
3.      Pasang rantai diatas clamp, ujungnya diikat pada polished rod dan ujung yang lainnya pada well head
4.   Lepaskan brake sehingga posisi pumping unit akan bergerak, counter balance akan bergerak turun atau naik sesuai dengan beban pada polished rod sehingga rantai tegang, tekan pena pencatat pada chart dan tarik garis mendatart
5.         Bebaskan pena pencatat, ambil chart perhatikan garis lurus pada chart
6.         Tekan rem, lepas peralatan dan ambil dynamometer dan jalankan kembali pumping unit
7.         Ukur beban maksimum dan minimum dengan mistar dynagraph pada setiap titik potong kurva dengan garis sudut dari sumbu (zero line)
8.         Hitung beban rata-rata pada waktu upstroke, yaitu beban waktu upstroke dibagi jumlah pengukuran
9.         Hitung beban rata-rata pada waktu downstroke, yaitu jumlah beban waktu down stroke dibagi jumlah pengukuran
10.     Hitung beban counter balance ideal, yaitu beban upstroke dikurangi beban downstroke dibagi dua.
 
Pekerjaan Balancing akan berbeda - beda caranya, tergantung dari merk Pumping unitnya, model Pumping unitnya, dan counter balance yang digunakannya, karena bermacam - macam model counter balance yang digunakan oleh pumping unit.
Demikianlah tulisan dhevils mechanic tentang balancing Pumping Unit, semoga dapat bermanfaat ditunggu komentar dan diskusinya yaa.

Postingan Populer

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Teory Pompa Kerja Pararel dan Pompa Kerja Seri

Pompa dapat kita pasang atau operasikan pararel atau seri, jika kita ingin menaikan qapasitas, pompa akan kita operasikan Pararel, dengan syarat Head pompa sama. Sedangkan jika kita ingin meanikan Head/ tekanan discharger pompa, kita dapat mengoperasikannya secara seri dan syartnya pompa ke 2 harus lebih rendah qapasitasnya, sebab jika sama maka akan ada kapitasi. Pompa pertama kita sebut pompa pengirim atau pompa utama, sementara pompa ke 2 kita sebut sebagi pompa Booster atau pompa peningkat tekanan. Dalam mendesain (pararel/series) pompa, jumlah 2 atau lebih pompa sentrifugal disebut dengan multiple centrifugal pump. Dalam mendesain multiple centrifugal pump ini utamanya adalah ketika melakukan instalasi,  sangatlah penting untuk memperhatikan hubungan antara kurva pompa (pump curve) dan kurva sistem perpipaan. (piping system curve). Efek dari menambahkan 2 buah pompa yang identik dalam rangkaian paralel dapat di lihat pada gambar grafik di bawah ini. Baca ...

Cara Leak Test (test kebocoran) dan Hydrotest pada Valve dan Bejana Tekan

Leak Test : Biasanya ini dilakukan pada reinforcing pad of opening, menggunakan udara. Kadang-kadang di-counter check dengan bubble soap. Sehingga sering disebut juga bubble test. Diaplikasikan pada semua peralatan yang mempunyai pads pada bagian pressure (PV, HE, Tank, dll). Bisa juga leak test dilakukan tanpa sabun. Material diinjeksi dengan udara bertekanan dan direndam dalam tanki air untuk beberapa waktu (digunakan dalam pengetesan fuel tank untuk forklift). Ini lebih efektif dibandingkan dengan sabun. Test ini juga dilakukan untuk pengecekan kebocaran pada blinded flange, flange joint (shell side to tube side joint), channel cover installation, dsb. Secara internal, diberi tekanan menggunakan udara – alternatif lain bisa menggunakan nitrogen (N 2 ). Pada tangki ada juga istilah leak test untuk roof dan bottom installation. Alatnya disebut Vacuum Box. Leak test tidak sama persis dengan pneumatic test. Pneumatic test itu bisa digunakan sebagai pengganti hydrotes...