http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman ketemu lagi dengan blognya mechanic yang pasti disini dibahas permasalahan yang ada di dunia mechanic terutama mechanic Oil and Gas Industry, dimana banyak diulas speck dari engine atau equipment yang sering digunakan di peruasahaan oil and gas, problem solving yang dilakukan di lapangan serta ide - ide baru dalam menyeleseikan permasalahan yang sering terjadi dilapangan.
baca juga :
Mengenal Gas Engine Generator Guascor Model SFGLD560
Compressor adalah suatu mesin mekanik yang berfungsi untuk memampatkan fluida gas atau meningkatkan tekanan udara. Compressor biasanya menggunakan mesin diesel/mesin bensin atau motor listrik sebagai tenaga penggeraknya. Udara yang dihasilkan dari Compressor mempunyai tekanan yang berbeda-beda, tergantung dari spesifikasi BAR yang dimilki compressor itu sendiri. Udara yang bertekanan itu biasanya digunakan untuk mengisi angin ban, pembersihan peralatan/perkakas, gerinda udara (air gerinder), pengecatan dengan teknik spray/ air brush, medis (oil free Compressor) dan lain sebagainya.
Alat ini juga bisa berfungsi untuk sistem pneumatik. Berbeda dengan sistem hidrolik yang menggunakan cairan oli sebagai penggerak mekanik, sistem Pneumatik ini menggunakan tekanan udara untuk menggerakan cylinder kerja yang mengubah tekanan udara tersebut menjadi tenaga mekanik (gerakan maju mundur pada cylinder). Lahirnya prinsip kerja dari compressor terinspirasi pada sistem pernapasan manusia yaitu sistem kerja paru-paru yang ditemukan oleh ilmuwan bernama Otto von guiricke pada tahun 1650. Prinsip kerja ini diambil ketika manusia mengambil nafas dalam-dalam untuk meniup api lilin, maka ia akan meningkatkan tekanan udara di dalam paru-paru, sehingga menghasilkan udara bertekanan yang kemudian dihembuskan untuk meniup api lilin tersebut.
JENIS-JENIS COMPRESSOR
Compressor dibedakan menjadi dua jenis yaitu Compressor dinamis dan Compressor perpindahan positif.
1. Compresor perpindahan positif
Pompa sepeda adalah bentuk paling sederhana dari kompresi perpindahan positif, di mana udara ditarik ke dalam silinder dan dikompres oleh piston yang bergerak. Kompresor piston memiliki prinsip operasi yang sama dan menggunakan piston yang gerakan maju dan mundurnya dicapai dengan batang penghubung dan poros engkol berputar. Jika hanya satu sisi piston yang digunakan untuk kompresi, ini disebut kompresor kerja tunggal. Jika bagian atas dan bawah piston digunakan, kompresor bekerja ganda. Rasio tekanan adalah hubungan antara tekanan absolut pada sisi inlet dan outlet. Karenanya, mesin yang menarik udara pada tekanan atmosfer (1 bar (a) dan mengompresnya ke tekanan berlebih 7 bar bekerja pada rasio tekanan (7 + 1) / 1 = 8).
Compressor perpindahan positif dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Compressor piston (reciprocating) dan Compressor putar (rotary).
1.1 Compressor piston (Reciprocating)
a). Compressor Piston Kerja Tunggal
Yaitu Compressor yang memanfaatkan perpindahan piston, Compressor jenis ini menggunakan piston yang didorong oleh poros engkol (crankshaft) untuk memampatkan udara/ gas. Udara akan masuk ke silinder kompresi ketika piston bergerak pada posisi awal dan udara akan keluar saat piston/torak bergerak pada posisi akhir/depan.
Compressor kerja tunggal
b). Compressor Piston Kerja Ganda
Cara beroperasi sama persis dengan kerja tunggal, hanya saja yang menjadi perbedaannya adalah pada Compressor kerja ganda silinder kompresi memiliki port inlet dan outlet di kedua sisinya. Sehingga meningkatkan kinerja Compressor dan menghasilkan udara bertekanan yang lebih tinggi dari pada kerja tunggal.
Compressor kerja ganda
c). Compressor Diafragma
Yaitu jenis klasik dari Compressor piston, dan mempunyai kesamaan dengan Compressor piston hanya yang membedakan adalah jika pada Compressor piston menggunakan piston untuk memampatkan udara, pada Compressor diafragma menggunakan membran fleksible atau difragma.
Compressor Diafragma
1.2 Compressor Putar (Rotary)
Kompresor jenis ini berisi dua pasang ulir berbentuk heliks yang disebut sebagai ulir jantan dan ulir betina. Gerakan memutar sekrup bertanggung jawab untuk menarik gas dari inlet kompresor
a). Compressor Screw (Rotary Screw Compressor)
Merupakan jenis Compressor dengan mekanisme putar perpindahan positif, yang umumnya digunakan untuk mengganti Compressor piston, bila diperlukan udara bertekanan tinggi dengan volume yang lebih besar.
rotary compressor
2. Compressor dinamis
kompresi dinamis, udara ditarik di antara bilah pada impeler kompresi yang berputar cepat dan dipercepat ke kecepatan tinggi. Gas kemudian dikeluarkan melalui penyebar, dengan energi kinetik diubah menjadi tekanan statis. Sebagian besar kompresi dinamis adalah turbokompresor dengan pola aliran aksial atau radial.Compressor dinamis dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu Compressor sentrifugal dan Compressor aksial.
2.1 Compressor Sentrifugal
Compressor sentrifugal merupakan Compressor yang memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh impeller untuk mempercepat aliran fluida udara (gaya kinetik), yang kemudian diubah menjadi peningkatan potensi tekanan (menjadi gaya tekan) dengan memperlambat aliran melalui diffuser.
Compressor Centrifugal
2.2 Compressor Aksial
Compressor aksial adalah Compressor yang berputar dinamis yang menggunakan serangkaian kipas airfoil untuk semakin menekan aliran fluida. Aliran udara yang masuk akan mengalir keluar dengan cepat tanpa perlu dilemparkan ke samping seperti yang dilakukan Compressor sentrifugal. Compressor aksial secara luas digunakan dalam turbin gas/udara seperti mesin jet, mesin kapal kecepatan tinggi, dan pembangkit listrik skala kecil.
Compressor Aksial
Demikianlah tadi Sedikit mengulas air compressor dan macam - macam jenisnya, semoga dapat membantu mencerahkan pengetahuan kita terkait dunia mechanic di oil and gas industry. jika kalian mempunyai pengakaman atau pertanyaan tyerkait air compressor silahkan di tulis dikolom komentar yaa... supaya berbagi kisah ini lebih menarik lagi.
Comments