Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

Cara mengitung Daya Motor 3 Phase

Hallo etman - teman. dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tusin dhevils mechanic yang pasti tak jauh dari dunia mechanic Oil and Gas, dimana sering dhevils tulis terkiat troubleshot dilanpangan, ide - ide kreative dilapangan serta speck - speck unit yang dipasang di dunia mechanic oil and gas. Dan kali ini yuk kita bahas terkait system kelistrikan.

Dalam sistem kelistrikan yang kita gunakan ada dua jenis sambungan, yaitu listrik 1 phase dan listrik 3 phase. Listrik 1 phase memiliki tegangan yang relatif kecil, hanya sekitar 220 Volt hingga 240 Volt sehingga digunakan untuk rumah tangga saja. Sedangkan, daya listrik 3 phase jauh lebih besar, yaitu 380 Volt hingga 415 Volt karena itulah sistem ini digunakan pada industri atau pabrik.
Baca juga :

Pada listrik 3 phase atau 3 fasa daya yang dihasilkan lebih besar karena menggunakan lebih banyak sambungan pada instalasinya. Sedangkan kabel yang digunakan pada listrik 3 phase totalnya ada 5 jenis. Sistem pada instalasi listrik jenis ini mempergunakan 3 kabel pada bagian phase, yaitu R, S, dan T. Sedangkan pada bagian grounding menggunakan 2 kabel, yaitu Netral dan Arde.

Daya listrik 3 phase akan menghasilkan tenaga yang lebih besar daripada listrik 1 phase sehingga mampu menggerakkan mesin berukuran besar. Itulah alasannya mengapa pabrik menggunakan instalasi listrik 3 phase.
Lalu, bagaimana cara menghitung daya pada listrik 3 phase tersebut? Sebelumnya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis tegangan daya listrik 3 phase, keuntungan, dan karakteristiknya. Simak penjelasannya berikut ini.

Macam-Macam Tegangan Daya Listrik 3 Phase
macam macam tegangan daya listrik 3 phase

Sumber : studio.suryanipalamui.com

Pada dasarnya, tegangan daya listrik 3 phase memiliki dua macam, yakni ada tegangan antar phase (Vpp atau voltage phase to phase) dan tegangan phase ke netral (Vpn atau voltage phase to neutral atau voltage line to neutral).

Keuntungan Daya Listrik 3 Phase

keuntungan daya listrik 3 phase


Menggunakan daya listrik 3 phase akan memberikan sejumlah keuntungan, antara lain adalah memberikan daya listrik yang besar. Seperti halnya industri atau hotel yang memerlukan daya listrik yang besar sehingga membutuhkan beragam jaringan yang banyak. Pada umumnya, daya listrik 3 phase digunakan untuk menggerakan motor industri yang sekiranya membutuhkan daya yang cukup besar.


Tak hanya itu, keuntungan selanjutnya yang akan didapatkan adalah arus yang didapatkan akan lebih rendah. Sebab, dikarenakan menggunakan tekanan yang terbilang lebih tinggi maka arus yang akan dialirkan akan lebih rendah untuk daya yang sama maka dari itu kabel yang digunakan biasanya lebih kecil.


Karakteristik Daya Listrik 3 Phase

karakteristik daya listrik 3 phase

Sumber : money.kompas.com

Usai membahas mengenai macam-macam daya listrik 3 phase dan keuntungan yang didapatkan, selanjutnya membahas karakteristiknya.

Listrik 3 phase menggunakan tegangan yang lebih besar sehingga pemakaiannya pada instalasi listrik juga membutuhkan tegangan yang besar. Listrik 3 phase pun membutuhkan kabel dengan ukuran yang lebih kecil karena membutuhkan tegangan listrik yang tinggi sehingga aliran pada rangkaian juga menjadi rendah. Selain itu, daya listrik ini juga tidak memakai kapasitor karena daya instalasinya sudah besar maka tidak memerlukan alat tambahan.

Menghitung Daya Listrik 3 Phase

menghitung daya listrik 3 phase
  • Rumus Perhitungan Daya pada Listrik 3 Phase
Sebenarnya untuk menghitung berapa besaran daya listrik 3 phase ada rumus yang akan memudahkan kita. Rumus perhitungan daya pada listrik 3 phase adalah:

 P = V x l x cos phi x √3

Keterangan simbol pada rumus daya listrik:
  1. P : Power atau daya dengan satuan Watt
  2. V : Voltage atau tegangan dengan satuan Volt
  3. I : Intensitas atau arus dengan satuan Ampere cos Phi : Faktor daya 
  • Contoh Perhitungan Daya pada Listrik 3 Phase
Setelah mengetahui rumus untuk menghitung berapa besarnya daya listrik 3 phase selanjutnya akan diaplikasikan dalam hitungan menggunakan angka. Dengan mengaplikasian pada angka ini diharapkan Anda akan lebih mudah untuk memahaminya. Berikut contoh cara menghitung daya pada listrik 3 phase:

Pada instalasi listrik 3 phase digunakan tegangan (V) sebesar 380 Volt dan arus listriknya (I) terukur 40 Ampere untuk setiap fasa. Sedangkan, besarnya cos phi pada instalasi tersebut, yaitu 0,75. Berapakah besarnya daya (P) terpakai pada instalasi tersebut?

Jawabannya adalah dengan menghitung menggunakan rumus seperti di atas.
  1. P = V x I x cos phi x √3
  2. P = 380 x 40 x 0,75 x 1,73
  3. P = 19.722 Watt
Dari perhitungan yang telah dilakukan bisa diketahui bahwa besarnya yang terpakai daya listrik 3 phase yaitu 19.722 Watt.
  • Hal Lain yang Perlu Diketahui
Ada beberapa hal dan informasi lainnya yang perlu diketahui dalam menghitung besarnya daya listrik jenis 3 phase tersebut. Salah satu hal penting adalah cos phi yang merupakan kerugian daya yang disebabkan oleh adanya beban dengan daya harmonik. Pada instalasi listrik dengan sistem 3 phase, cos phi yang ada bervariasi besarnya.
Baca Juga :

Besarnya cos phi pada instalasi listrik 3 phase yang bervariasi tersebut disebabkan oleh berapa besar beban harmonik yang harus ditanggung oleh instalasi tersebut. Namun begitu, besaran cos phi yang ideal pada listrik 3 phase mempunyai nilai antara 0,85 hingga 0,95.
Demikian sedikit coretan terkait cara menghitung daya motor 3 phase, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita terkait dunia industry oil and gas.

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...