http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MOTOR BAKAR GAS CATERPILLAR G.3304NA PENGERAK POMPA WATER INJECTION DI SP. RANDEGAN FIELD JATIBARANG PT. PERTAMINA EP REGION JAWA
PENGOPERASIAN DAN PERAWATAN MOTOR
BAKAR GAS CATERPILLAR G.3304NA PENGERAK POMPA WATER INJECTION DI SP. RANDEGAN
FIELD JATIBARANG PT. PERTAMINA EP
REGION JAWA
KERTAS KERJA WAJIB
Dibuat oleh :
Nama
Mahasiswa : Dwi Hardi Prasetyo Ananto
NIM : 480903 / A
Jurusan : Teknik Umum
Program
Studi :
Teknik Mesin Lapangan
Diploma
: 1
( satu )
DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL
BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
PERGURUAN TINGGI KEDINASAN AKADEMI
MINYAK DAN GAS BUMI-STEM
PTK
AKAMIGAS – STEM
Cepu, 2010
1.
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang Masalah
PT.Pertamina EP Region Jawa adalah perusahaan yang
bergerak dalam bidang pencarian minyak dan gas bumi. Dalam usaha meningkatkan
operasi pencarian minyak dan gas bumi yang merupakan salah satu pendapatan devisa
Negara, perusahaan membutuhkan sarana penunjang. Salah satu diantaranya adalah
motor bakar gas Caterpillar G-3304NA sebagai penggerak pompa Waterinjections
yang mempunyai peranan penting memompakan air ke dalam sumuran waterinjection
agar mempercepat proses penganngakatan minyak dan gas di Setasiun Pengumpul
Randegan. Dengan melakukan pemeliharaan rutin pada
motor bakar gas tersebut, maka kerusakan yang akan timbul bisa diatasi,
sehingga kebutuhan pemompaan air
tidak terkendala.
1.2
Tujuan
Adapun tujuan dalam pemilihan permasalahan ini adalah
untuk mengetahui cara pemeliharaan yang tepat sehingga meminimalkan Break Down Maintenace dan perusahaan
dapat mengambil tindakan / kebijaksanaan dalam mengatasi masalah tersebut
secara cepat dan tepat .
1.3
Batasan Masalah
Dalam penulisan dan pembahasan laporan, penulis
membatasi ruang lingkup masalah, guna untuk menghindari terjadinya kesimpang siuran
dalam pembahasan.
Adapun batasan masalahnya sebagai berikut :
-
Pengertian umum motor bakar gas
-
Pemeliharaan motor bakar gas Caterpillar G-3304NA penggerak pompa waterinjections
di Setasiun
pengumpul randegan Field Jatibarang.
1.4
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan laporan Kertas Kerja Wajib ini
terdiri dari beberapa bab dan sub bab dengan susunan sebagai berikut.
I.
PENDAHULUAN
Meliputi
latar belakang masalah, tujuan, batasan masalah, sistematika penulisan dan
metode pengumpulan data.
II. ORIENTASI UMUM
Meliputi
sejarah singkat PT.Pertamina, Sejarah pengembangan lapangan field jatibarang, tugas
dan fungsi, struktur organisasi serta sarana dan fasilitas.
III. TINJAUAN PUSTAKA
Meliputi
pengertian umum motor bakar, klasifikasi motor bakar, motor bakar empat
langkah, motor bakar dua langkah,
Komponen dan fungsi dalam motor bakar gas, pemeliharaan (maintenence),
IV. PEMBAHASAN
Meliputi
data-data teknis, pemakaian motor
bakar gas di Field Jatibarang, prinsip dasar cara kerja motor bakar gas Caterpillar G-3304-NA, pengoperasian
motor bakar Catepillar G-3304NA,
persiapan sebelum start, start motor bakar Catepillar
G3304NA, pemeriksaan parameter saat beroperasi, motor bakar stop beroperasi,
perawatan motor bakar G-3304NA, trouble
shothing motor bakar Caterpillar
G-3304NA, dan keselamatn kerja dalam pengopersian motor bakar Caterpillar G-3304NA.
V. PENUTUP
Terdiri dari Simpulan dan saran
Daftar Pustaka dan
Lampiran-Lampiran
1.5 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data, penulis
menggunakan metode penelitian dengan mengadakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Berdasarkan teori yang diperoleh dari PTK AKAMIGAS – STEM tahun 2009 hingga 2010 dan buku
petunjuk yang ada di perpustakaan serta wawancara (Interview) dengan karyawan PT.Pertamina
EP Region Jawa di Field Jatibarang.
II. ORIENTASI UMUM
2.1 Sejarah Singkat PT PERTAMINA
Pada saat Indonesia masih dibawah penjajah Kolonial
Belanda, daerah perminyakan di jawa merupakan konsesi perusahaan Belanda yaitu
NV de Bataafshe Petroleum My (NV de BPM). Pada masa itu telah dilakukan
beberapa penyelidikan seperti:
1. Penyelidikan
geologi lapangan di Purwakarta, Cirebon, Subang dan Karawang sekitar tahun 1910
sampai dengan tahun 1942.
2. Penyelidikan
gaya berat lapangan di daerah Karawang, Bekasi, Indramayu, Purwakarta, Cirebon
dan Majalengka sekitar tahun 1928. Sedangkan pengeboran eksplorasi di daerah
Indramayu, Karawang dan Majalengka dilakukan sekitar tahun 1932 sampai dengan
tahun 1941.
Setelah
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, maka
daerah-daerah perminyakan di Jawa dikuasai oleh Perusahaan Tambang Minyak
Nasional (PTMN) yang berkedudukan di Cepu Jawa Tengah. Pada tahun 1951 PTMN
diubah menjadi Perusahaan Tambang Minyak Republik Indonesia (PTMRI). Tanggal 27
Juli 1957, Pemerintah memutuskan untuk menyerahkan lapangan minyak Sumatera
Utara kepada KSAD. Oleh pemerintah kemudian disahkan dengan nama PT Eksploitasi
Tambang Minyak Sumatera Utara (ETMSU) pada tanggal 15 Oktober 1957, yang
dipimpin oleh Dr. Ibnu Sutowo, Untuk menegaskan bahwa minyak dan bumi adalah
milik nasional dan perusahaan yang baru itu tidak berbau kedaerahan maka pada
tanggal 10 Desember 1957 PT ETMSU dirubah namanya menjadi PT Pertambangan
Minyak Nasional (PT PERMINA). Tanggal tersebut kemudian ditetapkan sebagai hari
lahirnya perusahaan nasional yang setiap tahunnya diperingati sebagai Hari
Ulang Tahun PETAMINA.
Tahun 1962 Indonesia diterima sebagai anggota
OPEC. Terhitung tanggal 1 Juli 1962 berdasarkan PP No. 198 tahun 1961 PT
PERMINA dilebur menjadi Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Nasional (PN
PERMINA). Sebelumnya pada tanggal 1 Januari 1959 pemerintah membentuk PT Pertambangan
Minyak Indonesia (PT PERMINDO) yang merupakan kerjasama dengan BPM
Belanda.Namun pada 31 Desember 1960 PT PERMINDO dilikuidasi kedalam perusahaan
baru yaitu Perusahaan Negara Pertambangan Minyak Indonesia (PN PERTAMIN),
Perusahaan ini mempunyai tugas sebagai pelaksana dibidang distribusi minyak
dalam negeri.
Pemerintah membentuk lagi sebuah
perusahaan pada tanggal 5 Juni 1961, yaitu: PN PERMIGAN. Dalam perjalanannya PN
PERMIGAN tidak mengalami perkembangan, bahkan produksinya merosot terus. Untuk
itu pemerintah memutuskan untuk membubarkanya pada tanggal 4 Januari 1966,
kemudian semua aset perusahaannya diserahkan kepada negara dalam hal ini kepada
Departemen Minyak dan Gas Bumi. Selanjutnya fasilitas pemasaran eks PN PERMIGAN
diserahkan kepada PN PERTAMIN dan PN PERMINA. Pada tanggal 20 Agustus 1968
dalam rangka memperkuat struktur dan prosedur kerja demi memperlancar usaha
peningkatan produksi minyak dan gas bumi, maka berdasarkan PP No.27 Tahun 1968
telah dibentuk PN PERTAMINA yang menampung seluruh kegiatan PN PERTAMIN dan PN
PERMINA. Perkembangan dan kemajuan pesat yang dicapai PN PERTAMINA, menyebabkan
dipandang perlu untuk memberikan landasan kerja baru guna meningkatkan
kemampuan dan usaha selanjutnya. Maka pada tanggal 15 September 1971 pemerintah
mengeluarkan UU No.8 tahun 1971 tentang Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas
Bumi Negara ( PERTAMINA ). Sejak itu PN PERTAMINA di ubah menjadi PERTAMINA
Sebagai tindak lanjut penyelidikan
seismik, maka pada bulan Oktober 1968 dilaksanakan pengeboran eksplorasi yang
dilakukan oleh PERTAMINA di lapangan Jatibarang Kabupaten Indramayu, dimana
sumur pertamanya disebut sumur Djatibarang.
Pada tahun 1975 dibentuk PERTAMINA
wilayah III dengan wilayah kerja meliputi pulau Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara,
dan Timor Timur dengan kantor pusat di Jakarta. Pertamina lapangan Jatibarang
berada dibawah PERTAMINA wilayah III. Pada tanggal 29 Juli 1981 terjadi
perubahan nama dari PERTAMINA wilayah III menjadi PERTAMINA Unit Eksplorasi dan
Produksi (UEP) III. Mengingat wilayah kerjanya sebagian besar dilapangan
Jatibarang, maka sesuai kebijaksanaan direksi pada tangga 1 Juli 1982 kantor
pusat PERTAMINA UEP III dipindahkan dari Jakarta ke Cirebon. Sedangakan kantor
lapangan Jatibarang pun mengalami perpindahan dari Cirebon ke Mundu Kabupaten
Indramayu. Dengan adanya perkembangan dibidang panas bumi, maka PERTAMINA UEP
III melakukan pengeboran panas bumi di Kamojang Kabupaten Bandung sejak 20
Januari 1983.
2.2 Sejarah PT PERTAMINA EP Field
Jatibarang
PT Pertamina EP Field Jatibarang
sebelumnya bernama Area Operasi Timur (AOT) dibawah PERTAMINA Daerah Operasi
Hulu Bagian Barat (DOH JBB). Saat ini PT Pertamina EP Field Jatibarang
merupakan salah satu dari 4 (Empat) field / lapangan yang merupakan bagian dari
PT Pertamina EP Region Jawa, selain PT Pertamina EP Field Tambun, PT Pertamina
EP Field Subang dan PT Pertamina EP Field Cepu
. Perusahaan ini bergerak di bidang kegiatan eksplorasi dan produksi
minyak dan gas bumi. Kegiatannya meliputi:
1.
Pencarian sumber minyak dan gas bumi.
2.
Pengeboran sumur minyak dan gas.
3.
Penyelesaian sumur (Well Completion).
4.
Pengangkatan minyak dan gas.
5.
Penampungan minyak, penyaluran minyak
dan gas.
2.3
Letak Geografis Field
Jatibarang
Lokasi kantor PT Pertamina EP Field Jatibarang
berada di Mundu, sedangakan lokasi sumur produksi dan stasiun pengumpul berada
di dua kabupaten, yaitu Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Majalengka. Lokasi
sumur tersebut dibagi kedalam 2 lapangan operasi, yaitu lapangan operasi
Jatibarang dan lapangan operasi Cemara. Dikedua area ini terdapat 19 struktur
prospek. Kedua puluh struktur adalah sebagai berikut : Jatibarang yang meliputi
Randegan, SPU-A, dan SPU -B, Cemara Barat, Cemara Timur, Cemara Selatan, Tugu
Barat-A, Tugu Barat-C, Kandanghaur Timur, Kandanghaur Barat, Sindang, Sindang
Turun, Gantar, Haurgeulis, Melandong, Karang Baru, Randegan, Waled Utara,
Sukatani. Dibawah ini peta letak geogerafis Field Jatibarang.
Gambar 2.1 Peta
Lokasi Field Jatibarang
2.4
Struktur Organisasi PT Pertamina EP Field Jatibarang
PT
Pertamina EP Field Jatibarang dipimpin oleh Field Manager yang membawahi enam
Asisten Manejer, dua Kepala Fungsi, dan Satu Sekertaris. Dibawah Field Manager
tersebut adalah : Asisten Manager Bidang Perencanaan Operasi, Asisten Manager
Petroleum Engineering, Asisten Manager Operasi Onshore, Asisten Manager Operasi
Offshore, Asisten Manager WO & WS, Asisten Manager Bidang Pemeliharaan,
Kepala HSE, Kepala Layanan Operasi dan Sekertaris. Struktur Organisasi PT Pertamina
EP Field Jatibarang dapat dilihat dibawah ini.
Gambar 2.2 Organization Chart Field Jatibarang
Bidang pemeliharaan di jabat oleh Asisten manejer pemeliharaan membawahi
tiga bagian antara lain kepala mekanik, kepala listrik / instrumen, dan kepala konstruksi / Top-Sip.
Gambar 2.3 Organization Chart
Bagian Pemeliharaan
|
2.5 Sarana dan Fasilitas Bagian Mekanik SP Randegan Field Jatibarang
Untuk menghasilkan produksi berupa minyak mentah dan gas
bumi SP. Randegan Field Jatibarang didukung oleh beberapa sarana mekanik sebagai penunjang
dalam beroperasi. Adapun sarana yang tersedia antara lain :
-
2 Unit pompa
sentrifugal Perlless sebagai Loading Pump
Roadtank.
-
1 Unit engine Perkins sebagai penerak generator 25 KVA.
-
1 Unit engine Shinko
sebagai pengerak fire pump.
-
1 Unit pompa texsteam untuk memompakan minyak dari oil catcher
Dalam melancarkan operasi produksi, mekanik pemeliharaan Field Jatibarang didukung
oleh fasilitas antara lain :
-
Ruang kerja dan kantor.
-
Bengkel untuk perbaikan dan overhoul (mesin bubut,
bor fraiz, skrap, dll)
-
Peralatan keselamatan kerja.
-
Peralatan kerja ( tools ).
-
Alat transportasi dan
komunikasi.
III.
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Motor Bahan Bakar
Gas
Motor Bahan Bakar Gas adalah suatu pesawat yang mengubah suatu
bentuk energi panas menjadi energi mekanik. Motor bahan bakar gas
berarti suatu pesawat yang tenaga mekaniknya diperoleh dari hasil pembakaran
campuran bahan bakar gas dan udara yang dikompresikan ke dalam ruang bakar (Combustion Chamber). Kemudian dengan
bantuan panas yang diperoleh dari loncatan bunga api listrik (Spark Ignition), sehingga terjadi
ledakan yang menimbulkan ekspansi gas.
Tenaga ekspansi ini digunakan untuk
mendorong piston dan melalui suatu rangkaian peralatan dirubah menjadi tenaga
putar mekanis. Karena proses pembakaran berlangsung didalam ruangan silinder
itu sendiri, maka motor bakar ini disebut motor pembakaran dalam (Internal Combution Engine).
Bahan bakar yang biasa digunakan dalam motor bakar gas adalah
:
Propane, Bio gas, Wellhead gas (Field gas), dan Dry Natural gas yang berasal dari sumur produksi (Terutama methane) yang telah dipisahkan kadar air dan kondensatnya (Dry Gas).
3.2 Klasifikasi Motor Bakar
Gas
Motor
bakar gas dapat di klasifikasikan menurut langkah kerjanya menjadi :
3.2.1 Motor Bakar Gas Empat Langkah
Yang dimaksud dengan
motor bakar gas empat langkah adalah sekali proses kerja dengan dua kali putaran
poros engkol meliputi empat langkah torak (langkah-isap, langkah kompresi,
langkah usaha dan langkah pembuangan).
Proses kerja motor bakar gas empat langkah
adalah :
·
Langkah Hisap
Langkah pemasukan adalah langkah torak
dimana katup masuk terbuka dan katub pembuangan tertutup. Torak bergerak dari
titik mati atas ke titik mati bawah campuran udara dan bahan bakar mengalir
melalui katup masuk yang terbuka ke dalam silinder.
·
Langkah Kompresi
Poros engkol yang berputar
menggerakkan torak ke titik mati atas karena kedua Katup tertutup, maka
campuran udara dan bahan bakar di kompresikan pada ruang silinder.
·
Langkah Kerja
Waktu
berlangsungnya langkah kerja, kedua katup tertutup. Sesaat sebelum torak
mencapai titik mati atas, pembakaran berlangsung sehingga tekanan dan
temperatur gas pembakaran naik. Pada saat itu torak melampaui titik mati atas
dan tekanan gas mendorong torak ke bawah, torak menggerakkan poros engkol sehingga
diperoleh kerja mekanik.
·
Langkah Pembuangan
Poros engkol menggerakkan torak ke
titik mati atas, sehingga isi silinder berkurang. Waktu pembuangan katup masuk
tertutup dan katup buang terbuka. Oleh karena itu, torak dapat mengalirkan gas
bekas pembakaran keluar silinder.
Brand – brand motor
bakar gas empat langkah : Caterpillar,
Waukesha, Arrow, Superior, Guascore, Doosan, Deuthz, Vortec, dan lain
sebagainya.
3.2.2 Motor Bakar Dua Langkah
Dalam mekanisme
kerja motor dua langkah melengkapi siklusnya dalam dua gerakan piston atau satu
putaran crank shaft (poros engkol).
·
Langkah Pertama
Piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB) akibat
adanya pembakaran, maka gas hasil pembakaran akan mendorong piston sehingga terjadi langkahn kerja.
Selanjutnya beberapa derajat (85º - 55º) sebelum piston mencapai titik mati bawah (TMB), lubang buang terbuka dan
sisa gas pembakaran mengalir keluar karena adanya perbedaan tekanan. Dan
beberapa derajat (60º - 45º) sebelum titik mati bawah (TMB) lubang isap terbuka
sehingga, udara dan bahan bakar masuk ke dalam silinder (ruang bakar), pada
saat ini disebut juga langkah pembilasan yaitu masuknya udara dan bahan bakar
baru sambil mendorong sisa-sisa gas bakar keluar.
·
Langkah Kedua
Piston bergerak dari titik mati bawah (TMB) menuju titik
mati atas (TMA). Beberapa derajat (45º - 60º) sesudah titik mati bawah (TMB)
lubang isap menutup, maka berakhirlah pembilasan.
Kemudian setelah beberapa derajat (55º - 85º) sesudah
titik mati bawah (TMB) lubang buang tertutup, maka berakhirlah langkah buang.
Dengan berakhirnya langkah buang dan langkah isap, maka mulai terjadi proses
pemampatan dan langkah ini disebut langkah kompresi.
Beberapa derajat sebelum piston mencapai titik, mati atas (TMA) terjadi pembakaran di dalam
silinder. Akibatnya pembakaran ini piston
terus bergerak menuju titik mati atas selanjutnya menuju titik mati
bawah. Proses ini terulang seperti langkah-langkah pertama.
Brand – brand motor bakar gas yang mengunakan 2 langkah adalah
: Ajax, Arrow, Detroit, dan lain
sebagainya.
3.3 KOMPONEN
DAN FUNGSI DALAM MOTOR BAKAR GAS
Yang dimaksud dengan komponen – komponen
disini adalah nama dari bagian – bagianmotor bakar sehingga motor bakar
tersebut dapat beroperasi. Komponen – komponen tersebut adalah:
3.3.1 Komponen Utama
Motor Bakar Gas
Komponen
utama dalam motor bakar juga disebut dengan basic engine, dan dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
·
Komponen
Tetap atau diam
-
Blok silinder
(cylinder block)
Blok silinder
merupakan bagian yang pokok dari mesin. Pada bagian dalam terdapat lubang –
lubang untuk menempatkan silinder liner, tempat dudukan Crankshaft, juga dilengkapi saluran pendingin , dan saluran minyak
pelumas.
-
Kepala
silinder (Cylinder Head)
Cylinder Head berfungsi untuk tutup ruang bakar dan tempat dudukan valve mechanisme maupun sparkplug pada sistem pengapian
-
Silinder
liner (Cylinder Liner)
Silinder liner adalah
salah satu bagian mesin yang berfungsi untuk tempat bergeraknya piston turun
naik (translasi) pada setiap langkahnya.
Dan didalam silinder liner tempat terjadinya proses pembakaran.
-
Tutup gear
depan (Housing GP – Front)
tutup gear depan berfungsi sebagai
tutup depan dari mesin, yang didalamnya terdapat bermacam – macam gear antara
lain : gear crankshaft, gear camshaft,
gear fuel pump idler, gear fuel pump drive, gear oil pump idler, dan oil pump
drive.
-
Rumah roda
gila (flywheel housing)
Rumah roda gila ini
berfungsi selain untuk rumah roda gila juga berfungsi untuk tutup belakang dari
block engine. Diadaka flywheel
housing ini terdapat oil seal yang
berfungsi menahan minyak pelumas yang keluar melewati crankshaft
·
Komponen Bergerak
-
Crankshaft
Crankshaft juga disebut dengan poros engkol yang berfungsi untuk merubah gerak bolak
balik dari piston menjadi gerak putar
-
Piston
Piston berfungsi
untuk mengompresi bahan bakar gas dan udara dilanjutkan menerima dan meneruskan
tekanan hasil pembakaran sekaligus merubah tenaga tekanan menjadi tenaga gerak
lurus. Pada piston ini di buat groove
untuk tempat duduknya ring kompresi, ring
intermediate, dan ring oli.
-
Connecting rod
Conecting rod berfungsi untuk meneruskan tenaga dari piston ke crankshaft saat langkah
tenaga dan sebaliknya pada langkah kompresi
-
Camshaft dan valve mechanism
Camshaft berfungsi mengerakan valve mechanism yang
mengatur masukan bahan bakar, udara, dan gas buang.
-
Flywheel
Flywheel atau roda gila berfungsi sebagai perata putaran crankshaft, juga untuk menyimpan momoen inersia, sehingga putaran
dapat lebih balance. Pada bagaian luar dari flywheel
ini dipasang ring gear sebagai bagaian pengerk sistim starting.
3.3.2. Komponen Pendukung Motor Bakar
Gas
Pada
motor bakar gas Caterpillar G-3304-NA didukung dengan beberapa peralatan untuk
melengkapi dan kehandalan operasi unit tersebut. Dan komponen – komponen tersebut
adalah :
·
Bagian Sistem
pelumasan (Lubricating System)
- Pompa minyak pelumas
Pompa
minyak pelumas berfungsi untuk memompakan minyak pelumas yang bergerak ke
bagian – bagian yang bergesekan dari sebuah engine
- Oil Filter
Oil Filter berfungsi sebagai penyaring partikel –
partikel kotoran yang ikut teerlarut dalam minyak pelumas, sehingga diharapkan
minyak pelumas yang bersirkulasi ke seluruh badan engine bersih dari partikel –
partikel yang berbahaya.
-
Oil Cooler
Oil Cooler berfungsi untuk mendinginkan miyak pelumas setelah berputar mengelilingi
saluaran – saluran yang ada pada engine
- Pan As
Oil p/n 4W-9626
Pan As Oil juga disebut Bak penampungan minyak pelumas. Selain sebagai wadah dari
minyak pelumas, juga berfungsi sebagai tutup mesin bagian bawah.
·
Bagian sistem Pendinginan ( Coolant System)
- Radiator
Radiator berfungsi sebagai pemindah panas dari engine. Air mengalir diantara celah –
celah radiator yang ada di Cylinder block dan Cylinder head menyerap panas dari ruang bakar menuju ke radiator untuk didinginkan kembali oleh fan blower yang digerakan oleh engine
itu sendiri melalui perantara V- belt
- Water
pumps
Water pumps berfungsi untuk menambah tekanan air pendingin dari radiator
yang disirkulasikan ke Oil cooler, block engine, Cylinder head, sebagian
ke Jaket water exhaust manifold, kemudian
menuju ke radiator kembali.
·
Bagian Sistem
Bahan Bakar dan Guvernur (Fuel System and
Governor)
- Filter Udara
Filter udara
berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke engine dari debu maupun
partikel – partikel lainnya.
- Gas
Regulator
Gas regulator berfungsi untuk mengatur tekanan bahan bakar
gas yang akan masuk ke engine. Gas regulator ini bekerja sesuai bukaan throttle valve
-
Carburetor
Carburetor berfungsi untuk
mencampur udara dengan
bahan bakar gas sehingga campuran
yang masuk keruang bakar dapat homogen.
-
Governor
Governor berfungsi untuk mengatur
pembukaan bahan bakar pada throttle valve
yang menuju ke ruang bakar dan berhubungan erat dengan putaran engine dan
beban engine
·
System
Pengapian ( Ignitian System)
- Magneto
Magneto berfungsi sebagai pembangkit sistem pengapian
- Transformer
Transformer berfungsi untuk meningkatkan voltase
yang keluar dari magneto
-
Spark plug
Spark plug berfungsi sebagai pemicu loncatan bungga api pada ruang bakar
·
Komponen
Tambahan (Accesories Engine)
-
Starting and electrical system
Starting and electrical system adalah komponen – komponen dari engine yang
berfungsi untuk menjalankan dan menjaga agar engine beroperasi dengan normal
dan tanpa kendala.
- Power
take off
Power take off atau juga disebut kopling berfungsi untuk menyambung dan memutuskan tenaga
dari engine ke beban dan dalam hal ini pompa
3.4 PEMELIHARAAN (MAINTENENCE)
Pemeliharaan adalah
pekerjaan yang dilakukan untuk menjaga dan memperbaiki setiap fasilitas agar
tetap dapat beroperasi dan diterima menurut standar yang berlaku pada tingkat
biaya yang wajar.
3.4.2 Tujuan Pemeliharaan
a.
Tujuan Utama pemeliharaan
-
Menjamin
keselamatan
-
Menjamin
kehandalan unit dalam operasi
-
Menjamin
kesiapan operasi
b.
Tujuan Bagi kepentingan Investor
-
Melindungi
modal yang ditanam
-
Sarana
perusahaan terpelihara optimal dan berumur panjang
c.
Tujuan bagi Kepentingan pimpinan perusahaan
-
Melindunggi
Fasilitas dan instalansi
-
Meningkatkan
daya guna peralatan
-
Meningkatkan
efisiensi maientenence
-
Mengukur
hasil kerja
3.4.3 Klasifikasi Pemeliharaan
a.
Preventive
Maintenance
Yaitu suatu kegiatan
pemeliharaan yang dilakukan untuk mencegah timbulnya kerusakan yang tidak
diinginkan dan diharapkan supaya dapat mempertahankan motor bakar pada
kehandalan semula, dengan pemeliharaan secara periodic, misal untuk engine Caterpillar G-3304-NA contineuse adalah : setiap hari,
setiap 250 jam, setiap 750 jam, dan seterusnya.
b. Predictive Maintenance
Perawatan secara predictive
maintenance adalah memprediksi umur komponen pada motor bakar dan akibat yang akan timbul
dari persoalan tersebut, sehingga dapat disimpulkan langkah apa yang semestinya
kita ambil, misalnya : Pengambilan
sampel minyak pelumas secara berkala, dan diperiksa di laboratorium partikel –
partikel yang terlarut dalam minyak pelumas tersebut.
c. Break Down Maintanance
Adalah kegiatan
perbaikan pada motor bakar atau yang digerakkan oleh motor bakar tersebut, sudah terjadi suatu kerusakan
atau kelainan pada komponen sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik, serta
tidak sesuai hasil yang diharapkan dan engine
shut down. Oleh sebab itu perawatan seperti ini disebut reparasi.
3.4.4 Konsep Umum Pemeliharaan
a.
Membersihkan (to clean)
- Mencegah percepatan kerusakan mesin akibat kotoran
- Meningkatkan mutu pengecekan dan perawatan
- Menanggulangi cacat dasar mesin
- Mencapai kondisi dasar mesin
b.
Memeriksa (to Inspect)
- meningkatkan kehandalan mesin
- meningkatkan perawatan mandiri
- meningkatkan pembersihan, check dan pelumasan
- mengupayakan komponen mesin berada pada pada
kondisi prima
c.
Memperbaiki (repair)
- Mempertahankan kondisi dasar mesin
- Mempertahankan kondisi operasi
- Restorasi kemunduran alat (keausan)
- Memperbaiki kelemahan mesin
IV.
PEMBAHASAN
4.1
Data-Data Teknis Motor Bakar Gas Caterpillar G-3304-NA
Data-data teknis unit pompa water dispossal dengan pengerak unit motor bakar gas Caterpillar G-3304-NA di Setasiun Pengumpul Randegan Field
Jatibarang adalah sebagai berikut :.
Data Engine :
Model : G-3304 - NA
Serial number : N4F00685
Arrangement number : 222 - 9043
Manufacturer
: Caterpillar Engines Co. Ltd, USA
Year of
Manufacture : 2003
Rated Power (Continuous) : 95 HP
Nos of
Cylinder : 4
Cylinder
Arrangement : In –
Line
Cycle :
4 Stroke
Engine
Speed :
1800 RPM
Aspiration :
Natural Aspiration
Rotation
(flywheel end) :
Conterclockwise
Bore : 121 mm
(4.75 in)
Stroke : 152 mm (6.0
in)
Displacement : 7.0 liter (425 Cu.in)
Firing
Order :
1 – 3 – 4 - 2
Valve setting intake : 0.38 mm (0.15 in)
Valve setting exhaust : 0.76 mm (0.30 in)
Type of Combustion : Spark
Ignition
Engine
Ignition System :
Altronic III Magneto
Ignition timing : 30 ° BTDC
Cooling
System :
Radiator, Included
Exhaust
System :
With Mufler / silencer, flexible Joint and Elbow
Starting
System :
Electric Starter
Engine
Protection System : Low Oil
Pressure, High Water Temperature, Dan Over Speed
Control
panel :
Push button on – off, tachometer, water temperature gauge, oil pressure gauge,
oil temperature gauge.
Batteray
Charging System : Alternator
24 Volt
Fuel
Comsumption :
4000 Btu / bhp-hr
Weight
Net :
739 Kg
Data
Teknis Pompa :
Brand :
ABS Ex. Sweden
Model :
NR 80/50 – 32
Type :
Centrifugal Pump
Application :
Transfer Pump
Fluid :
Salt Water
Specific
Gravity :
1.1
Capacity : 50 M³/h
Total
Head :
100 m
NPSHr :
2.9 m
Free
Passage :
20 x 8
Efficiency :
54.6%
Suction
Flange :
DN 80
Discharger
Flange : DN 50
Impeller
Type : 5
Vanes Closed, 294 mm
Shaft
Power :
33.4 HP
Pump
Speed :
2800 RPM
Power
Transmission :
Cogged Belt With idler
Weight
Net :
93 Kg
4.2 Pemakaian Motor Bakar Gas di Field Jatibarang
Field Jatibarang adalah salah satu wilayah kerja PT Pertamina
EP region Jawa dengan sebagian besar menggunakan motor bakar berbahan bakar gas, antara lain sebagai berikut :
-
1 Unit Cat G3406 sebagai penggerak pompa Water
Injection di SPU-A.
-
1 Unit Cat G3408 sebagai penggerak pompa Water
Injection di SPU-A.
-
1 Unit Doosan GV-180 sebagai penggerak pompa transfer minyak
di SPU-A.
-
1 Unit Cat G3406 sebagai penggerak pompa Water
Injection di SPU-B.
-
1 Unit Doosan GV-180 sebagai penggerak pompa transfer minyak
di SPU-B.
-
1 Unit Cat G398 sebagai penggerak pompa transfer minyak
di SPU-B.
-
5 Unit Ajax DPC 360
sebagai penggerak Gas Compressor di NFG Mundu.
-
1 Unit Ajax DPC 600
sebagai penggerak Gas Compressor di NFG Mundu.
-
2
Unit Waukesha12V27GL sebagai penggerak Boster Gas Compressor di NFG Mundu.
-
1
Unit Superior 8GTL sebagai penggerak Boster Gas Compressor di NFG Mundu.
-
1 Unit Cat G3512
sebagai penggerak Gas Compressor di NFG Mundu.
-
3
Unit Ajax DPC2804 sebagai penggerak Boster Gas Compressor di NFG SPU-A.
-
1
Unit Ajax DPC 600 sebagai penggerak Boster Gas Compressor di NFG SPU-A.
-
1 Unit Cat G3306 sebagai penggerak pompa transfer air bersih di WTP mundu.
-
1 Unit Arrow VRG330 sebagai penggerak pompa transfer air bersih di WTP mundu.
-
2 Unit Cat G3408
sebagai penggerak generator
di Power Plant Cemara.
-
1 Unit Cat G3408 sebagai penggerak pompa transfer minyak di SPU Cemara.
-
1 Unit Cat G3508
sebagai penggerak generator
di SPU Cemara.
-
1 Unit Cat G3306
sebagai penggerak pompa
limbah di SPU Cemara.
-
1 Unit Cat G3406
sebagai penggerak pompa
limbah di SPU Cemara.
-
1 Unit Cat G3304
sebagai penggerak generator
di SP. Gantar.
-
2 Unit Cat G3304
sebagai penggerak pompa
transfer minyak di SP. CMB.
-
1 Unit Cat G3304
sebagai penggerak pompa
water injection di SP. Randegan.
-
3
Unit Ajax DPC 600 sebagai penggerak Boster Gas Compressor di SK CMS.
-
2
Unit Ajax DPC 360 sebagai penggerak Boster Gas Compressor di SK CMB.
-
1
Unit Ajax DPC 600 sebagai penggerak Boster Gas Compressor di SK KHT.
4.3 Prinsip Dasar Cara Kerja Motor Bakar Gas Caterpillar G-3304-NA
Motor bakar gas Caterpillar
G-3304-NA
merupakan motor bakar gas dengan kerja empat langkah (4 tak), 4 silinder segaris (in–line) dan pemasukan udara (air inlet) memakai tekanan alamiah (Naturally Aspirated). Udara di hisap melalui
Filter udara menuju karburator (Ipsco200).
Didalam karburator bahan bakar gas dan udara bercampur,
kemudian masuk kedalam ruang bakar pada waktu langkah hisap melalui katup masuk yang terbuka sedangkan
katup buang kondisinya masih tertutup dan torak bergerak kebawah menuju ke T.M.B.
Kemudian saat langkah kompresi torak
bergerak dari T.M.B ke T.M.A katup masuk dan katup buang tertutup. Sehingga
campuran bahan bakar gas dan udara dimampatkan. Pada posisi piston 30° sebelum T.M.A campuran
bahan bakar gas dan udara dinyalakan dengan loncatan bunga api dari busi sebagai sumber energi
listriknya didapat dari magneto
(altronic III), maka terjadilah proses pembakaran.
Gas hasil pembakaran berekspansi
mendorong torak bergerak dari T.M.A ke T.M.B yang disebut langkah usaha. Sesaat torak mencapai T.M.B
katup buang membuka dan katup masuk tetap tertutup, kemudian torak bergerak
dari T.M.B ke T.M.A sehingga gas hasil pembakaran oleh torak didorong keluar
dari ruang bakar melalui katup buang yang terbuka menuju Manifold Exhaust, yang disebut langkah buang.
Setelah langkah buang ini selesai, siklus dimulai lagi dari langkah
hisap dan seterusnya. Dengan gerak translasi torak yang terjadi dirubah menjadi
gerak putar di poros engkol sehingga diperoleh kerja mekanik.
4.4 Pengoperasian Motor Bakar Caterpillar G-3304-NA
Setiap akan mengoperasikan motor bakar gas Cat G-3304-NA ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dan dilakukan, agar motor bakar dapat bekerja dengan baik dan handal. Hal tersebut menyangkut pada semua
sistim, mulai dengan perawatan harian
maupun perawatan berkala. Hal ini dapat mencegah perbaikan yang besar sebelum
waktunya perwatan tiba sesuei dengan petunjuk
pengoperasian dan perawatannya.
4.4.1 Persiapan Sebelum
Pengoperasian Motor Bakar Gas (Before
Starting Engine)
Yang harus diperiksa sebelum
mengoperasikan motor bakar gas Cat
G-3304-NA, hal ini dilakukan agar dapat meminimalkan hal – hal yang tidak
diinginkan saat motor bakar sedang beroperasi. Hal tersebut antara lain :
·
Periksa Sekeliling Motor Bakar (Walk-Around Inspections)
Periksa
sekeliling dari motor bakar dari sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya pada
saat motor bakar sudah beroperasi. Untuk
mendapatkan kehandalan yang maksimal perhatikan dan bersihkan ceceran dari
minyak pelumas, air pendingin, bahan bakar maupun kotoran – kotoran lainnya.
Dan perbaiki kerusakan jika diperlukan.
-
Periksa tali kipas radiator (Belting Fan Radiator). Check kondisi tali kipas radiator dan stel apabila kendor atau ganti
bila tali kipas sudah rusak.
-
Periksa
penyangga motor bakar ( Guard Engine).
Check kondisi dan kekencangan baut penyangga ganti bila baut sudah rusak.
-
Periksa
sekelling dan yakinkan tidak ada lagi benda – benda yang berbahaya pada saat
motor bakar beroperasi.
·
Periksa Sistem
Pendingin (Cooling System)
-
Periksa
seluruh saluran pendingin dari kebocoran, periksa secara visual kondisi semua
hose dan pipa saluran pendingin dan kencangkan jika terdapat clamp yang kendor.
-
Periksa secara visual level air
pendingin, core radiator serta tutup
dari radiator. Jika level air pendingin kurang, segera ditambah, perbaiki jika
ada kebocoran pada core radiator
serta perbaiki atau ganti jika tutup radiator tidak berfungsi dengan baik.
-
Periksa
secara visual pompa air pendingin (water pumps), jika ada rembesan air pada
saluran pembuangan pada mekanikal seal
berarti pompa sudah rusak. Segera perbaiki pompa air Pendingin tersebut.
·
Periksa Sistem Pelumasan (Lubbrication System)
Periksaan level minyak pelumas, jangan
sampai kelebihan pengisian minyak pelumas. Hal ini dapat masuk ke rauang
pembakaran dan dapat menurukan kehandalan motor bakar.
-
Periksa engine crankcase oil level. Jaga level
minyak pelumas selalu dengan melihat Oil
level gauge (dipstick) pada posisi antara “ADD” dan “FULL” pada posisi tanda “ENGINE STOPED”.
-
Periksa
secara visual kebocoran pada komponen – komponen seperti : crankshaft seal, crankcase, oil filter, oil gallery plug, sensors, dan valve cover.
-
Periksa
saluran minyak pelumas (tubes) dan
clam crankcase breathers.
·
Periksa Saluran Bahan Bakar (Fuel System)
Memeriksa aliran bahan bakar dengan membuka katup gas dan melihat
tekanan gas pada manometer pada gas
scruber 2,5 Kg/cm². Kencangkan sambungan-sambungan
saluran bahan bakar bila ada yang kendor, atau ganti jika ada bagian–bagian
yang rusak.
·
Periksa Kopling (Power Take Off )
Check kondisi
kopling, tambah grease apabila di perlukan
dan pastikan kopling dalam posisi netral sebelum motor bakar gas
beroperasi.
·
Periksa Sistem
Kelistrikan (Electrical System).
Periksa kondisi wiring dari kondisi :
-
Sambungan
yang kendor maupun putus.
-
Saluran kabel
yang rusak maupun ada tanda – tanda akan rusak.
-
Kondisi
meteran panel (gauges) dan pastikan reset peralatan shutoff ataupun kompenen –
komponen alarm (safety device) dalam kondisi baik.
·
Periksa Sistem Start (Starting System)
Periksa secara visual
level cairan bateray, tambah dengan air suling accu apabila level kurang. Dan
pasangkan kembali kabel sambungan bateray.
Jika semua sudah
diyakinkan aman maka motor bakar Caterpillar G-3304-NA siap dioperasikan.
4.4.2 Menjalankan
Motor Bakar Gas Caterpillar G-3304-Na
Dalam menjalankan motor
bakar gas Cat G-3304-Na ada 2 ( dua) cara yaitu :
-
Menghidupkan Dengan Cara Otomatis (Automatic
Starting)
Jika
motor bakar control switch di geser pada posisi “AUTO” maka motor bakar akan
otomatis hidup ketika remote start / stop contact pada posisi tertutup. Cara
ini akan dapat berjalan apabila beberapa parameter telah terpenuhi yang antara
lain : Bateray sudah pada kondisi siap, bahan bakar gas sudah siap, posisi
stang gas juga sudah siap.
-
Menghidupkan Dengan Cara Manual (Manual Starting)
Langkah – langkah start
motor bakar gas Cat G-3304-NA secara manual sama dengan motor bakar gas tpe
lainnya. Yang tahapannya antara lain :
-
Periksa dan
pastikan suplay bahan bakar gas sudah siap dan tak ada kebocoran.
-
Check dan pastikan
motor bakar start tidak ada beban yang masuk, kopling pada posisi netral.
-
Tekan tombol
“START” pada panel instrument. Setelah motor bakar hidup gerakan stang gas (governor control lever) ke posisi
putaran low idle.
-
Biarkan motor
bakar berjalan pada putaran idle selama tiga sampai lima menit. Hingga motor
bakar berjalan normal putaran rendahnya. Periksa sekeliling motor bakar dari
kebocoran air pendingin, minyak pelumas dan dengarkan suara motor bakar.
Periksa semua komponen – komponen pengaman (safety
device) seperti : Water temperature
gauges, oil pressure gauges, ampermeter untuk bateray, dan putaran motor
bakar.
Ketika
semua sistem sudah berjalan normal, gerakan stang gas ke posisi pembebanan yang
dibutuhkan. Dan unit motor bakar siap untuk dioperasikan.
4.4.3 Pemeriksaan
Parameter Saat Beroperasi
Periksa keliling dari
unit tersebut jika ada kebocoran segera atasi atau motor bakar dimatikan dahulu
kemudian lakukan perbaikan. Pemeriksaan parameter-parameter dan yang perlu
dicatat secara berkala adalah :
·
Tachometer
Menunjukkan rpm dari motor bakar gas tersebut sesuai dengan yang
dikehendaki.
·
Temperatur Air Pendingin (Water Temperature Gauge)
Temperature normal air pendingin sewaktu engine beroperasi adalah 80°C-100°C
·
Tekanan Minyak Pelumas (Engine
Oil Pressure Gauge)
Tekanan minimum minyak pelumas
adalah 345 Kpa (50 psi).
·
Tekanan Bahan Bakar Gas (Gas
Fuel Pressure Gauge)
Menunjukkan tekanan bahan bakar gas setelah melewati saringan,
apabila saringan tersebut tersumbat maka akan mengurangi aliran bahan bakar gas
ke sistem dan
unjuk kerja motor bakar gas akan berkurang. Tekanan bahan bakar yang diijinkan
berkisar 165 Kpa-240 Kpa (240psi-35psi).
4.4.4 Motor
bakar Stop Beroperasi
Ada
beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mematikan
·
Manual Stop (Cool down Stoped)
- Lepas Beban pada motor bakar Cat G-3304-NA. Untuk
meepaskan beban dengan cara menarik handel Kopling (power take off) ke posisi netral.
- Pindahkan putaran
Motor Bakar ke posisi putaran rendah (Low Idle). Untuk memindahkan putaran Motor Bakar dengan cara
menggeser tuas gas ke arah berlawanan putaran jam.
- Jalankan Motor Bakar pada putaran rendah (cool
down Period) selama kurang lebih 30 detik jika motor bakar bekerja pada beban
rendah dan tiga sampai lima menit jika motor bakar bekerja beban penuh.
- Matikan
(stop) motor bakar . Kemudian tutup saluran bahan bakar dan lepas kabel bateray
untuk keamanan.
·
Stop dalam kondisi bahaya (Emergency
Stoped)
Emergency
stop hanya boleh dilakukan jika ada hal – hal yang mengharuskan unit dihentikan
dengan segera, dengan cara menekan tombol Emergency stop. Jangan menghidupkan
motor bakar lagi jika masalah yang terjadi belum dapat teratasi. Dan Tombol
harus di reset sebelum motor bakar di hidupkan lagi, dengan cara memutar
berlawanan arah jarum jam hingga tombol bergerak kearah kearah keluar.
4.5
Perawatan Motor Bakar Gas Caterpillar G-3304-NA
Seperti halnya perawatan - perawatan motor bakar
pada umumnya, jenis perawatan motor bakar di Setasiun Pengumpul Randegan Field Jatibarang sama
seperti yang dilakukan di unit-unit lain guna menunjang kelancaran operasi dan
produksi. Dan perawatan pada motor
bakar Caterpillar G-3304-NA menyangkut hal – hal sebagai berikut :
4.5.1
Pengunaan Minyak
Pelumas (Lubricant Specifikasi)
Dalam merawat motor bakar harus mengikuti aturan yang telah
direkomendasikanan oleh pabrik pembuat motor bakar, karena minyak pelumas
sangat penting bagi kelancaran motor bakar. Dan minyak pelumas harus dapat
berfungsi sebagai :
-
Ikut menjaga
kebersihan motor bakar.
-
Mencegah
pengkaratan
-
Bertindak
sebagai pendingin
-
Mengecilkan
gesekan dan keausan
PT Pertamina EP Region Jawa Field
Jatibarang mengunakan minyak pelumas produk dari Pertamina yaitu NGLUBE SAE
20/50 yang specifikasinya untuk motor bakar gas
4.5.2
Pengunaan
Bahan Bakar (Fuel Specification)
Pada PT Pertamina EP Region jawa Field
Jatibarang sebagian besar mengunakan wellhead gas sebagai bahan bakar motor
bakar termasuk Caterpillar G-3304-Na yang berada di lokasi SP. Randegan.
Karakteristik bahan bakar sangat menentukan daya yang dihasilkan oleh motor
bakar dan di analisa anatara lain :
komposisinya, specifik gravitinya, heat value, dan methane numbernya. Dan hal
ini berhubungan erat dalam pemilihan type motor bakar yang antara lain : rasio kompresinya,
waktu pengapiannya, dan tingkat pembebenannya.
4.5.3
Pengunaan Air
Pendingin
Pengunaan air pendingin yang benar
dapat memperpanjang usia pakai dan kehandalan sebuah motor bakar, karena air
pendingin berfungsi menjaga kesetabilan suhu motor bakar saat beroperasi. Dan pada motor bakar Caterpillar G-3304-NA
mengunakan air dari Water Treatment Plant
Field Jatibarang sendiri dan ditambah dengan adictive coolant.
4.5.4
Pemeliharaan berkala (Maintenance Interval Schedule)
Adapun pemeliharaan atau perawatan yang dilakukan secara
periodik atau berkala, misalnya setiap hari, setiap 250 (dua ratus lima puluh), 750 (tujuh ratus lima puluh)
jam, 1500 (seribu lima ratus) jam,
setiap 8000 ( Delapan Ribu) jam, 12000(dua belas ribu) dan 16000
(enam belas ribu) jam atau disebut top overhaul, dan 24000 (dua puluh empat
ribu) jam ang disebut dengan general overhaul. Sebagai
contoh :
-
Pemeliharaan
harian (daily maentenence)
Perawatan yang dilakukan setiap
hari meliputi hal – hal dibawah
ini :
-
Periksa sekeliling motor bakar
(Walk around
Inspection), agar kalau terjadi kelainan pada motor
bakar dapat dengan segera secepatnya diketahui dan diambil tindakan pencegahan agar tidak
terjadi hal yang lebih patal.
-
Periksa level oil serta kekentalan minyak pelumas, apabila levelnya kurang
agar kita tambah.
-
Periksa air Radiator dan cek secara visual kondisi radiator, kalau air
radiator kurang agar segera kita tambah. Kalau terjadi kebocoran pada radiator
agar segera kita perbaiki.
-
Periksa
control panel dan panel instrument dari socket – soket yang kendor ataupun
sambungan – sambungan yang rusak, segera perbaiki dan ganti bila diperlukan.
-
Periksa kalau terjadi getaran
yang berlebihan pada engine.
·
Pemeliharaan setiap 250 jam operasi
Pengambilan sample minyak pelumas, hal
ini bertujuan untuk memonitor element – element yang terlarut pada minyak pelumas
·
Pemeliharaan setiap 750 (tujuh
ratus lima puluh)
Jam Operasi
Pada pemeliharaan 750 (tujuh
ratus lima puluh)
jam operasi yang dilakukan antara lain :
-
Membersihkan saringan udara
-
Mengganti minyak pelumas dan oil
filter motor bakar
-
Membersihkan saringan
pernapasan (breather) motor bakar.
-
Memeriksa tali kipas radiator dan alternator, kencangkan bila kendor dan ganti baru bila sudah rusak
-
Memeriksa hose dan clamp pada sambungan – sambungan dan memperbaiki seluruh bagian motor yang terlihat bilamana ada kebocoran
atau yang tidak normal
-
Periksa ignition timing dan setel kembali jika
bergeser
-
Periksa kembali seluruh bagian
motor dan perbaiki bila ada yang tidak normal
-
Periksa dan
check busi (spark plug) dan jika
rusak ganti dengan yang baru.
·
Pemeliharaan setiap 1500 (seribu
lima ratus) Jam Operasi
Pada pemeliharaan 1500 jam operasi hal – hal yang dilakukan masih sama dengan pemeliharaan pada 750 jam
operasi hanya di tambah dengan:
-
Mengecek dan menyetel
kerenggangan katup hisap dan buang (Clearence valve).
-
Memeriksa dan
mencatat tekanan ruang bakar (cylinder
pressure)
-
Memeriksa sensor putaran
(speed sensor) dan kalibrasi bila sudah tidak akurat.
-
Memeriksa
sistem keamanan (safety device) motor bakar
-
Periksa rasio
perbandingan udara dan bahan bakar pada karburator
-
Memeriksa gas pressure regulator
·
Pemeliharaan setiap 3.000 (tiga ribu) Jam Operasi
Pada pemeliharaan 3000 jam operasi hal – hal yang dilakukan masih sama dengan pemeliharaan pada 1500 jam
operasi hanya di tambah dengan :
Periksaan alternator, Pemeriksaan Coolant analysis (level ll), Check engine mounting, Periksa Starting
motor, Periksa water pumps
- Pemeliharaan
setiap 8000 (delapan ribu) jam atau
satu tahun Operasi
Ganti air pendingin
motor bakar, dengan membuka drain valve pada radiator dan drain plug pada blok
engine. Isi kembali dengan air pendingin yang baru kemudian jalankan motor
bakar kurang lebih 30 menit hingga teperatur air pendingin kurang lebih 82˚C (180˚F), drain
kembali dan isi kembali air radiator jika di rasa sudah cukup bersih.
·
Pemeliharaan diantara 12.000 (dua
belas ribu) dan 16.000 (enam belas ribu) Jam Operasi (Top End
Overhaul)
Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan diantara 12.000 dan 16.000
jam operasi merupakan pekerjaan yang bertujuan untuk mengembalikan Performance engine pada keadaan semula, dan di tekankan pada wilayah cylinder head atau juga disebut dengan
Top End overhoul. Adapun pekerjaan-pekerjaan pada
pemeliharaan top overhoul adalah :
a.
Komponen
– komponen yang perlu di ganti seperti : Alternator
dan fan drive belts, Valve mekanism,Gasket Cylinder Head,Hoses dan Clamp, Rod
end pada stang kontrol actuator, Spark plug, Kabel Spark plug, Water
Temperature regulator
b.
Komponen
– komponen yang di perbaiki kembali seperti : Carburetor, Gas regulator, Magneto, Starting motor, Water pumps
·
Pemeliharaan diantara 36.000 (tiga puluh enam ribu) dan 44.000
(empat puluh empat ribu) Jam Operasi (Mayor Overhaul)
Pemeliharaan general overhaul memiliki sasaran adalah untuk mengembalikan unjuk
kerja motor bakar sesuai standard dengan
memperbaharui bagian motor bakar dari basic
engine, upper engine, lower engine, accesories engine, dan semua bagian motor yang telah aus, sehingga motor bakar dapat beroperasi secara
optimal.
Pelaksanaan mayor overhaul dapat
dilakukan apabila motor bakar dalam kondisi
seperti :
-
Pemakaian
minyak pelumas yang sudah membengkak 300% dari pemakain normal
-
Besarnya uap
panas dari crankcase 200% dari uap normal
-
Berkurang dan
bervariasinya tekanan pada ruang kompresi hingga 20% dari tekanan normal
-
Jam jalan
yang sudah melebihi 36.000 jam operasi
-
Hasil
pembacaan dari pemakaian metal analysis minyak pelumas yang mengidentifikasikan
kondisi dari bearing yang membutuhkan pengantian dengan segera.
-
Semakin
membesarnya suara berisik dan getaran yang terjadi pada motor bakar.
4.5.
Kerusakan Dan Permasalahan (trouble shoting) Motor Bakar Cat G-3304-NA.
Kondisi
|
Penyebab
yang Mungkin Terjadi
|
Penanganan
& Perbaikan
|
||||
Motor Bakar Berputar Tetapi tidak dapat start
|
Saklar ON/OFF pada posisi OFF atau rusak
|
Rubah Saklar ke posisi ON ; ganti jika saklar
rusak.
|
||||
Kecepatan putar lambat :
|
||||||
a. Bateray lemahatau motor starter tidak berfungsi
b. Kekentalan minyak pelumas terlalu tinggi
|
a.
Cash atau
ganti bateray ; periksa motor stater
b.
Ganti
dengan kekentalan minyak peumas yang lebih rendah yang di rekomnedasikan oleh
pabrik
|
|||||
Kegagalan pengapian
|
Periksa satu – persatu sistem paemgapian
|
|||||
Kompresi Lemah :
|
||||||
a.
Ring piston
rusak
b.
Valve Bocor
c.
Gasked
silinder head rusak
|
a.
Ganti ring
b.
Perbaiki
kepala silinder dan valve
c.
Ganti
gasket kepala silinder
|
|||||
Sistem bahan bakar tidak
bekerja normal :
|
||||||
a. Air masuk ke bahan bakar
b. Tekanan gas rendah
c. Pressure
regulator rusak
|
a. Ablas air pada gas scruber
b.
Setting
tekanan gas pada pressure regulator
c. Perbaiki atau ganti dengan yang baik
|
|||||
Safety
Shutdown belum di reset
|
Reset tombol safety
shutdown
|
|||||
Engine berhenti sendiri
|
Engine mati karena safety control engine overspeed
|
Kurang putaran dan periksa penyebabnya
|
||||
Engine ke beratan beban hinnga engine berhenti
|
Kuranngi beban kerjanya
|
|||||
Tekanan minyak pelumas rendah.
|
- Periksa level minyak pelumas jika kurang tambah.
- Periksa filter minyak pelumas jika buntu ganti
dengan yang baru
|
|||||
Engine mati karena high temperature safety
control berfungsi
|
- Periksa level air pendingin.
- Periksa esttingan bahan baka pada carburator
- Periksa tekanan bahan bakar gas
- Periksa beban yang bekerja
|
|||||
Engine
tidak ada tenaga
|
Tekanan kompresi rendah :
|
|||||
a.
Gasket
Silinder head rusak
b.
Exhaust dan
intake valve rusak
c.
Ring piston
rusak( banyak uap yang keluar dari brathervalve)
d. Filter udara kotor
|
a. Ganti gasket kepala silinder
b. Perbaiki kepala silinder dan valve
c. Ganti ring piston
d. Bersihkan filter udara dan ganti baru jika perlu
|
|||||
Kerusakan pada sistem pengapian
|
Perbaiki sisitem pengapian jika perlu ganti.
|
|||||
4.6.
Keselamatan Kerja Dalam Pengunaan Motor Bakar Gas
Cat G-3304-NA
Sebelum mengoperasikan unit engine Caterpillar G-3304-NA harus mempelajari
dengan sekasama bagaimana cara pengopersian dan perawatan engine, karena
menyangkut keselamatan operator, unit dan lingkungan. Dan harus mengetahui
tanda dan label yang terpasang pada unit.
·
Coolant Pressure / Hot Surface
Label ini terletak pada sebelah atas depan dari radiator
·
Electrical Shock
Label ini terletak pada tutup valve sebelah tengah
·
CSA Hazardous Atmosphere
Label ini terletak di samping kiri dari block engine
Dalam pengoperasian engine operator diwajibkan
memakai alat pelindung diri demi keselamatan seperti : Pakain kerja, helm,tutup
telingga, kacamata,sarung tangan, sepatu safety, dan sebagainya.
V. PENUTUP
5.1 Simpulan
Dari hasil Praktek Kerja Lapangan di PT.Pertamina EP Region Jawa field jatibarang, bahwa motor
bakar Caterpillar G-3304-NA penggerak pompa Waterinjections
di Setasiun Pengumpul Randegan Field Jatibarang, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
·
Pemeliharaan secara berkala
yang sesuai dengan schedule akan
sangat membantu sebuah kegiatan operasi produksi itu sendiri, dan menghindari
perawatan yang tidak direncanakan yang mengakibatkan akan terjadi kehilangan
produksi.
·
Pemeliharaan yang tidak sesuai
dengan schedule akan memberikan
dampak pada tingginya biaya perawatan itu sendiri.
·
Sistem monitoring saat motor bakar
beroperasi adalah salah satu upaya untuk mengantisipasi kerusakan sedini
mungkin, dan juga sebagai salah satu sumber data untuk menentukan schedule pemeliharaan berikutnya.
·
Menghindari sekecil apapun yang
sifatnya Break down maintenance guna
menekan biaya operasi, sehingga dapat meningkatkan produktifitas perusahaan
yang dapat dihandalkan.
·
Kepedulian
Operator dan Mekanik akan hal – hal yang bersifat kecil sekalipun terhadap unit
motor bakar akan memperlancar dan memperpanjang usia pakai motor bakar
tersebut.
·
Sebaik apapun
program maintenence tetapi jika tidak
dibarengi dengan peningkatan sumberdaya operator dan mekanik di lapangan tidak akan mempu meningkatkan kehandalan unit
motor bakar gas tersebut.
5.2 Saran
·
Pemeliharaan yang sesuai dengan
standar pabrik pembuat akan lebih
meningkatkan kehandalan dan umur motor bakar itu sendiri.
·
Pemeriksaan dan penggantian oli
pelumas yang berdasarkan hasil laboratorium akan meningkatkan kinerja motor
bakar.
·
Pihak Operasi dan Pemeliharaan agar menyediakan motor bakar
cadangan untuk kelancaran opersi dan
mempermudah dalam melaksanakan pemeliharaan. Dikarenakan motor bakar cadangan yang ada
sekarang hanya satu kalau terjadi brakedown maka perbaikan dan
pemeliharaannya tidak terburu – buru dalam menyeleseikan pekerjaan perbaikan
sehingga perbaikannya diharapkan dapat dengan
teliti dan optimal.
·
Pihak
Pemeliharaan agar menyediakan overhead
crane guna memudahkan pemeliharaan dan perbaikan.
·
Pihak
Management perusahaan agar memberikan kursus - kursus maupun pelatihan –
pelatihan terhadap operator dan mekanik di lapangan tentang pengoperasian dan
perawatan yang benar demi kelancaran dan kehandalan unit motor bakar tersebut.
·
Menjaga kebersihan disekitar
lingkungan kerja.
DAFTAR PUSTAKA
1. Daryanto, drs, Motor Bensin pada Mobil, CV.Yrama Widya,
Bandung, 2003.
2. .................., September 2002, “Maintenence
Management Schedules Commercial Gas Engine”, SEBU6127-07, Caterpillar.
3. ..................., June 1997, “Maintenence
Management Schedules For Industrial and
EPG Spark Ignited Gas Engines”, SEBU6127-04, Caterpillar
4. ..................., August 2002, “Operations and
Maintenence manual G3304 and G3306 Gas Engine”, SEBU6356-03, Caterpillar.
5. .................., May 1994, “Part Manual G3304 Engine”,
SEBP1257-06, Caterpillar.
6. .................., 1august 1974, “Servive Manual 3304
& 3306 Industrial and Marine Engine”, SENR7051, Caterpillar.
7. ..................., September 2003, “ Caterpillar Gas
Engine Lubricant, Fuel, and Coolant Recommendations”, SEBU6400-03, Caterpillar
Comments
KABAR BAIK!!!
Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Nama saya Lady Mia, saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman agar sangat berhati-hati, karena ada penipuan di mana-mana, mereka akan mengirim dokumen perjanjian palsu kepada Anda dan mereka akan mengatakan tidak ada pembayaran di muka, tetapi mereka adalah penipu , karena mereka kemudian akan meminta pembayaran biaya lisensi dan biaya transfer, jadi berhati-hatilah terhadap Perusahaan Pinjaman yang curang itu.
Perusahaan pinjaman yang nyata dan sah, tidak akan menuntut pembayaran konstan dan mereka tidak akan menunda pemrosesan transfer pinjaman, jadi harap bijak.
Beberapa bulan yang lalu saya tegang secara finansial dan putus asa, saya telah ditipu oleh beberapa pemberi pinjaman online, saya hampir kehilangan harapan sampai Tuhan menggunakan teman saya yang merujuk saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ms. Cynthia, yang meminjamkan saya pinjaman tanpa jaminan sebesar Rp800,000,000 (800 juta) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa konstan pembayaran atau tekanan dan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah yang saya terapkan dikirim langsung ke rekening bank saya tanpa penundaan.
Karena saya berjanji bahwa saya akan membagikan kabar baik jika dia membantu saya dengan pinjaman, sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres atau penipuan
Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman apa pun, silakan hubungi dia melalui email nyata: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com dan atas karunia Allah, ia tidak akan pernah mengecewakan Anda dalam mendapatkan pinjaman jika Anda mematuhi perintahnya.
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: ladymia383@gmail.com dan Sety yang memperkenalkan dan memberi tahu saya tentang Ibu Cynthia, ini emailnya: arissetymin@gmail.com
Yang akan saya lakukan adalah mencoba untuk memenuhi pembayaran cicilan pinjaman saya yang akan saya kirim langsung ke rekening perusahaan setiap bulan.
Sepatah kata cukup untuk orang bijak.
Nama saya Amisha Chahaya Saya dari Indonesia Saya telah mencari perusahaan pemberi pinjaman nyata selama 5 bulan terakhir, untuk membeli rumah dan mendirikan bisnis
yang saya dapatkan hanyalah sekelompok penipuan yang membuat saya mempercayai mereka dengan kata-kata manis mereka dan pada akhirnya mereka mengambil semua uang saya tanpa memberi saya imbalan apa pun,
Harapan saya hilang, saya bingung dan kecewa, saya tidak pernah ingin ada hubungannya dengan perusahaan pinjaman di internet, jadi saya pergi untuk meminjam uang dari teman, saya menceritakan semua yang terjadi dan dia bilang dia bisa membantu saya, bahwa Dia tahu perusahaan pinjaman yang dapat membantu saya dengan jumlah pinjaman apa pun yang saya butuhkan dengan tingkat bunga 2% yang sangat rendah, dia baru saja mendapatkan pinjaman dari mereka, dia memberi tahu saya cara mengajukan pinjaman, saya melakukan apa yang dia katakan kepada saya , saya melamar mereka di Email : ( mariaalexander818@gmail.com ) Saya tidak pernah percaya tetapi saya mencoba dan kejutan terbesar saya adalah saya mendapat pinjaman dalam waktu 24 jam, saya tidak percaya,
Saya sangat bahagia dan kaya lagi dan saya bersyukur kepada Tuhan bahwa perusahaan pinjaman seperti ini masih ada selama penipuan ini di mana-mana, tolong beri tahu semua orang di luar sana yang membutuhkan Pinjaman untuk mengunjungi Email mereka ( mariaalexander818@gmail.com ) mereka tidak akan pernah gagal,
Dan hidup Anda akan berubah seperti yang saya lakukan, Jadi segera hubungi ( mariaalexander818@gmail.com
) hari ini dan dapatkan pinjaman Anda dari mereka, Tuhan memberkati perusahaan pemberi pinjaman pinjaman Anda untuk tawaran pinjaman asli mereka. Pastikan Anda menghubungi Peminjam untuk pinjaman Anda karena saya berhasil mendapatkan pinjaman saya dari perusahaan ini tanpa tekanan apapun.
MANAJER CABANG: MARIA ALEXANDER
EMAIL: mariaalexander818@gmail.com
NOMOR HUBUNGI:+1 254-276-8402
WHATSAPP: +1 254-276-8402
Silakan Anda juga dapat menghubungi saya untuk informasi apa pun melalui email saya: (amishachahaya8@gmail.com)
Terima kasih semua karena Anda mendengarkan kesaksian saya
Semoga ALLAH MEMBERKATI KALIAN SEMUA.