http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Sykes pump adalah pompa product dari australia yang dirancang untuk pompa lumpur dan biasa digunakan di loaksi pertambangan.
Pompa Sykes di PT Pertamina EP digunakan sebagai pompa air baku WTP (Water treatment plant) Mundu di komplek Pertamina EP Field Jatibarang dan untuk mengisi kebutuhan lokasi - lokasi. Bahan Baku air bersih diambil dari sungai yang berjarak kurang lebih 30km dari WTP Mundu
Ada 2 unit Sykes pump yang kami rawat dengan model dan type yang sama, Primeover pengerak pompanya mengunakan diesel engine dengan merk Caterpillar model Cat D3406. yang kita tahu daya tahannya terhadap cuaca sangat handal
Speck dari pompa Sykes yang digunakan sebagai pompa air baku di WPS kertasmasya,
Merk :Sykes pump
Head : 100M
Qapasitas : 100M3/H
Sebenarnya pompa ini sangat handal jarang sekali rusak karena memang pompa ini dirancang untuk pompa lumpur, sementara di perusahaan kami digunakan untuk memompa air sungai yang kepekatan lumpurnya tidak terlau pekat sehingga jarang sekali rusak
Kerusakan berawal dari lepasnya Rubber Coupling penghubung antara shaft engine dengan shaft pompa , copling mengunakan merk Thomson.
karena Karet rusak maka coupling aduan antara metal to metal yang mengakibatkan hub coupling mundur dan bearing mendapat tekanan lebih dan bearing menjadi pecah, sehingga pompa menjadi stuck
Setelah kita bongkar, kita rekondisi di worshop PT Pertamina EP yaitu di BRU ( Bengkel Rekondisi Umum) yang disana digawangi oleh salah satu pegawainya yaitu Dwi Hardi Prasetyo Ananto yang kita tahu banyak sekali ide - ide kreatifnya untuk efisensi perusahaan dan mempermudah pekerjaan dilapangan.
Dia telah banyak nulis dan membukukan ide - ide kreatifnya di ajang yang rutin di laksanakan di PT Pertamina EP yaitu CIP (Contineus Improvment Program), Dia menulis sejak tahun 2008 , salah satu karyanya fenomenal yaitu : merubah engine bahan bakar diesel / solar menjadi bahan bakar gas / natural gas dengan biaya murah,
Membuat peningkat tekanan dari sumur yang bertekanan lemah menjadi tekanan sedang sehingga dapat contineus diproduksikan dengan alat sederhana yang diberi nama BRU Ejector
Hadahh, Kok Ceritanya melebar kemana - mana balik lagi ke pompa Sykes. pompa tersebut setelah dibongkar di perbaiki di worshop BRU yaitu
- Tambah daging shaft karena rompal pada bagian lobang spie
- Perbaikan hub coupling, Hub kopling rompal dan karena stock tidak ada biasanya di tempat kami di perbaiki dengan cara di las dahulu bagian yang rusaknya dengan kawat las yang sejenis bahannya, kemudian baru di bubut lagi mengikuti ukuran dan bentuk aslinya.
- Pengantian bearing
- Perbaikan wearing ring pompa
Part - part pompa setelah selesei di rekondisi di rakit kembali dan dipasang di WPS Kertas Maya yang berada +/- 30 Km dari komplek Pertamina EP Field Jatibarang. Crew BRU mundu sudah handal dalam hal ini, disitu ada Wahono, Jaka sultana, Wagino, Warsila dan crew2 yang kompak.
kemudian Pompa di Intal kembali dilapangan dan dioperasikan sebagai pompa air baku untuk WTP (water Treatment Plant) Mundu
Ini foto saya, dan saya sekarang sudah tidak di bagian workshop lagi, saya sekarang di Offshore walau masih dibidang mechanic oil and gas, semoga tulisan ini dapat menjadi gambaran seperti apasich pompa sykes yang banyak diaplikasikan sebagai pompa lumpur di pertambangan - pertambangan.
Foto - foto diambil dan di tulis dari pengalaman pribadi
@Dhevils
Comments