http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hai teman - teman semua jumpa lagi dengan kami, dhevils mechanic. sebuah blog yang banyak mambahas fasiltas atau peralatan yang digunakan dunia Oil and gas industy. dan kali ini kita akan membahas pekerjaan hydrotest yang dilakukan pada X-Mastree
X-mastre adalah kumpulan Valve - valve yang dirangkai bertujuan mengatur buka atau tutup suatu sumur minyak, dan bentuk dari X-mastree bermacam - macam dan biasdanya berdasarkan hal - hal berikut :
1. Pressure sumuran, ada X-mastree pressure rendah sedang dan tinggi. untuk wilayah tempat dhevils mechanic bekerja 3000Psi, 5000Psi dan 10.000Psi, untuk sumur - sumur Esp yang ada dioffshore X-ray kebanyakan mengunakan x-mastre 3000 Psi. walau sebenarnya pressure dari sumur - sumur ESP yang ada di X-Ray Offshore hanya 200Psi
2 Komposisi dari fluida sumuran, ini terkait bahan dari Xmastre dan Valve. ada yang mengunakan campuran baja, ada yang mengunakan staillesssteel untuk sumur - sumur yang H2S tinggi
3. Model pengangkatan minyak, bentuk X-mastree biasanya tergantung cara pengangkatan minyaknya, ada natural flow dengan bentuk x-mastree lengkap, gas lift, ESP, dan lain - lain
4. Berapa lapisan yang akan di produksikan secara terpisah, biasanya ini terkait pressure dan komposisi reservoir tiap - tiap lapisan yang berbeda. Sehingga tidak dapat langsung bareng di produksikan dikawatirkan pressure yang lebih tinggi mempengaruhi reservoir lainnya. misalkan lapisan pertama akan diproduksikan gas, sementara lapisan ke dua akan diproduksikan minayak dll, sehingga pengunaan dari X-mastree juga berbeda - beda, dan sering kita sebut dengan Xmastre dual string, triples string, dst.,
(gbr. Casing Valve)
Jika sumur dalam massa perawatan ada pekerjaan work over atau work service Xmastree harus dilepas. Dan pada saat dilepas ini X-mastree kita pastikan layak untuk digunakan kembali setelah sumur selesei perbaikan. dan kegiatan untuk memastikan kondisi x-mastre baik dengan mengunakan Hydrotest.
Hydrotest adalah memberi cairan bertekanan kepada sebuah benda yang bertujuan untuk mengetahu benda tersbut mampu menerima beban tekanan yang di ingingkan, sehingga pada saat operasi tidak terdapat kegagalan operasi, valve passing, sambunngan leaking, dll.
dan berikut ini cara atau pekerjaan yang dilakukan pada saat hydrotest.
Kegiatan hydrotest ini diawali dengan persiapan peralatan. disini kita mengunakan ppompa merk Huzkle untuk memompa air bertekanan.
Pasang Blank Flange yang sudah dimodif dengan memasnag krancis 3/8 untuk membuag angin atau pada saat merilis tekanan.
Pasang pipa cover cup dari pompa ke x-mastree akan akan di hydrotest.
Nyalakan pompa dengan mengunakan angin sebagai pengeraknya.
Tutup valve dan tunggu hingga 5 menit, jika ada penurunan pressure berarti valve x-mastree passing dan harus diganti, tetapi jika 5 menit presure masih tetap sama berarti unit x-mastree dapat dipakai ulang.
Jika sudah selesei unit X-mastree kita cat / painting untuk menjaga x-mastree tidak korosif sebelum dikirim kembali ke site/ sumuran yang sedang di maintence.
demikianl;ah cara hydrotest, semoga dapt pembantu ditunggu komentar dan diskusinya
X-mastre adalah kumpulan Valve - valve yang dirangkai bertujuan mengatur buka atau tutup suatu sumur minyak, dan bentuk dari X-mastree bermacam - macam dan biasdanya berdasarkan hal - hal berikut :
1. Pressure sumuran, ada X-mastree pressure rendah sedang dan tinggi. untuk wilayah tempat dhevils mechanic bekerja 3000Psi, 5000Psi dan 10.000Psi, untuk sumur - sumur Esp yang ada dioffshore X-ray kebanyakan mengunakan x-mastre 3000 Psi. walau sebenarnya pressure dari sumur - sumur ESP yang ada di X-Ray Offshore hanya 200Psi
2 Komposisi dari fluida sumuran, ini terkait bahan dari Xmastre dan Valve. ada yang mengunakan campuran baja, ada yang mengunakan staillesssteel untuk sumur - sumur yang H2S tinggi
3. Model pengangkatan minyak, bentuk X-mastree biasanya tergantung cara pengangkatan minyaknya, ada natural flow dengan bentuk x-mastree lengkap, gas lift, ESP, dan lain - lain
4. Berapa lapisan yang akan di produksikan secara terpisah, biasanya ini terkait pressure dan komposisi reservoir tiap - tiap lapisan yang berbeda. Sehingga tidak dapat langsung bareng di produksikan dikawatirkan pressure yang lebih tinggi mempengaruhi reservoir lainnya. misalkan lapisan pertama akan diproduksikan gas, sementara lapisan ke dua akan diproduksikan minayak dll, sehingga pengunaan dari X-mastree juga berbeda - beda, dan sering kita sebut dengan Xmastre dual string, triples string, dst.,
(gbr. Casing Valve)
Jika sumur dalam massa perawatan ada pekerjaan work over atau work service Xmastree harus dilepas. Dan pada saat dilepas ini X-mastree kita pastikan layak untuk digunakan kembali setelah sumur selesei perbaikan. dan kegiatan untuk memastikan kondisi x-mastre baik dengan mengunakan Hydrotest.
Hydrotest adalah memberi cairan bertekanan kepada sebuah benda yang bertujuan untuk mengetahu benda tersbut mampu menerima beban tekanan yang di ingingkan, sehingga pada saat operasi tidak terdapat kegagalan operasi, valve passing, sambunngan leaking, dll.
dan berikut ini cara atau pekerjaan yang dilakukan pada saat hydrotest.
Kegiatan hydrotest ini diawali dengan persiapan peralatan. disini kita mengunakan ppompa merk Huzkle untuk memompa air bertekanan.
Pasang Blank Flange yang sudah dimodif dengan memasnag krancis 3/8 untuk membuag angin atau pada saat merilis tekanan.
Pasang pipa cover cup dari pompa ke x-mastree akan akan di hydrotest.
Nyalakan pompa dengan mengunakan angin sebagai pengeraknya.
Tutup valve dan tunggu hingga 5 menit, jika ada penurunan pressure berarti valve x-mastree passing dan harus diganti, tetapi jika 5 menit presure masih tetap sama berarti unit x-mastree dapat dipakai ulang.
Jika sudah selesei unit X-mastree kita cat / painting untuk menjaga x-mastree tidak korosif sebelum dikirim kembali ke site/ sumuran yang sedang di maintence.
demikianl;ah cara hydrotest, semoga dapt pembantu ditunggu komentar dan diskusinya
Comments