http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semuanya, kali ini dhevils mechanic ingin ngeshare standard perbaikan prosedure, hal ini dilakukan untuk menstandardkan sebuah perbaikan supaya siapapun mechanic yang bertugas akan ingat akan apa yang kan dilakukannya. dan hal inni dhevils mechanic terapin pada lapangan offshore X-Ray PT Pertamina EP Field Jatibarang. Seperti apa standard perbaikan prosedure yang dhevils mechanic terapkan? ikuti terus tulisan ini.
Baca juga :
Troubleshoot Scada Tidak Menampilkan Data Turbine
Langkah Kerja Overhoul Diesel Engine Cumins CFP 59 Karena Air Masuk Ke Ruang Compressi
Overhoul Pompa Deep Blue di WorkShop BRU PT Pertamina EP Field Jatibarang
Langkah Kerja Overhoul Diesel Engine Cumins CFP 59 Karena Air Masuk Ke Ruang Compressi
Overhoul Pompa Deep Blue di WorkShop BRU PT Pertamina EP Field Jatibarang
PRINSIP KERJA
UMUM DARI FASILITAS:
FWP
(Feed Water Pump) berguna untuk
memompakan/menyediakan/ mensuplai kebutuhan air pada Steam Generator. Satu Unit
FWP mampu menyediakan air maksimal 114 GPM, dengan tekanan sekitar 1350 Psi.
Setiap unit Steam Generator memerlukan air rata-rata antara 90 GPM s/d 110 GPM.
Tujuan
:
Prosedur digunakan sebagai
pedoman atau tuntunan bagi orang yang melakukan pekerjaan di fasilitas Steam
Generator dengan baik dan benar, agar dapat terhindar dari kejadian-kejadian
yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja yang mengakibatkan kerugian bagi
pekerja (industrial accident) atau kecelakaan alat (equipment failure) yang merugikan perusahaan.
Penggantian dilakukan agar
facilitas dapat berjalan sesuai kebutuhan operasi sehingga orang yang akan
melakukan pekerjaan di tempat tersebut akan aman dan selamat.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
(PROSEDUR OPERASI STANDAR)
No
|
LANGKAH
PEKERJAAN YANG HARUS DILAKUKAN
|
I
|
Persiapan
|
A.
Komunikasi
1.
Lakukan
tail gate meeting bersama semua anggota tim untuk membahas dan
memahami SOP hingga benar-benar di mengerti oleh setiap anggota tim ketika
pekerjaan dilaksanakan.
2. Beritahukan Operator bahwa facilitas di
Steam Generator akan dihentikan untuk perbaikan/penggantian, sehingga
Operator dapat melakukan tindakan antisipasi mencegah terjadinya kesalahan
yang lebih besar.
|
|
B. Peralatan
Kerja dan Material
1. PPE ( Safety Shoes,
Safety Hat, Ear Plug, Hand Gloves, Goggle)
2. Lock-Out & Tag-Out
3. Tools
4. Material yang diperlukan : Ring Retainer
C. Administrasi
1. Job Safety Analysis
2. General Work Permit
3. Vehicle Permit (bila kendaraan masuk area
Steam Generator)
|
|
II
|
Pelaksanaan
|
A. Prosedur Shut Down
1.
Matikan
power dengan mematikan Main Breaker dan Breaker Kontrol pada unit tersebut
serta pasang LOTO (minta bantuan dari Crew Listrik bila perlu)
2.
Tutup
Gate Valve incoming line Pasang LOTO
Tag
haruslah berisi informasi mengenai:
1. Nama orang yang
bertanggung jawab terhadap pekerjaan
2. Tanggal & waktu pompa
dimatikan
3. Alasan pompa dimatikan dan
kran ditutup
|
No
|
LANGKAH
PEKERJAAN YANG HARUS DILAKUKAN
|
B. Prosedur Penggantian
1. Kendorkan
2 buah Setscrew / lock pada masing-masing Ring Retainer (Jika masih
dilengkapi)
2. Putar
Ring Retainer berlawanan arah jarum jam
3. Putar
Crankshaft hingga Extension Rod Crosshead menjauhi Plunger
4. Keluarkan
Ring Split Clamp dan Ring Retainer dari Plunger
5. Masukan
Ring Retainer & Ring Split Clamp baru ke Plunger (Pastikan Ring
Deflector/Buffle Disc sudah terpasang pada Ring Retainer)
6. Putar
Crankshaft hingga Extension Rod Crosshead mendekati Plunger
7. Putar
Ring Retaining searah jarum jam
8. Pasang
2 buah Setscrew / Lock pada split clamp (jika masih dilengkapi)
|
|
C. Prosedur
Start Up
1.
Pastikan
bahwa pekerjaan sudah selesai.
2. Tutup
kembali kran pembuangan
3. Buka
LOTO, kran masuk, kran keluar, hidupkan kembali semua breaker ( minta bantuan crew electrical, instrument
dan operator )
4. Informasikan kepada
operator bahwa pompa sudah dapat dihidupkan kembali.
5. Lakukan
pengetesan, apakah perbaikan yang kita lakukan sudah berhasil dengan baik.
6.
Pastikan pompa dapat bekerja dengan baik
7.
Periksa
semua facilitas beroperasi dengan baik sebelum ditinggalkan.
D. House Keeping
Bersihkan daerah sekitar dari
kotoran dan alat-alat kerja
|
Jika hal tersebut diatas akan dibakukan diprintout dan dilaminating untuk ditempel dideket equipment yang ada dibawahnya diisi dikerjakan oleh siapa? di check oleh siapa? supaya semuanya dapat terecord dengan baik, siapa tahu nanati membutuhkan evidence untuk hal tersebut.
Semoga Tulisan ini dapat membantu, dalam menyeleseikan masalah - masalah yang terjadi dilapangan, ditunggu komentar dan diskusinya yaa...
Comments