http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hai teman - teman semuanya, ketemu lagi nich dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic. Tulisan yang sharring pengalaman di dunia Oil and gas Industry. sharring tentang kehidupan sebagai mechanic Oil and gas.
Baca juga:
Dan kali ini dhevils mechanic ingin sharring pengalaman atasi trouble shoot pada air compressor bermerk Atlas Copco. merka yang sebagian orang mecahanic tidak asing lagi. karena banyak unit atlas copco yang dipakai di dunia oil and gas. atau di industry - industry kainnya di Indonesia.
Atlas copco yang dhevils rawat bermodel ZR750 ini berjenis screw compressor dengan daya 750 KW, daya yang cukup besar untuk sebuah air compressor, dan sistem startingnya masih mengunakan system shoft start sehingga pada saat start dibutuhkan 3 unit gas turbine generator 1.8KW untuk startingnya.
kendala yang terjadi dilapangan adalah unit kompressor atlascopco ini setelah di start beberapa detik kemudian shutdown lagi dengan indikasi ampere tinggi pada saat mau masuk ke Load engine, sehingga breaker power dari motor air compresor ini trip. dan mematikan air compressor kembali.
Trouble shut dimulai dari pengechekan load - unload selenoid valve, kita check power ada masuk, tetapi tidak ada respond dari load - un load seloid valve ini, kita coba rasakan pegang dengan tangan apakah ada tarikan magnet didalam selenoid valve ini, dan teryata tidak ada gerakan sama sekali.
Selenoid valve ini barang umum dan banyak digunakan pada unit lain, dengan cara kerja ketika gulungan di beri voltase maka gulungan akan menjadi magnet dan menrik shaft, shaft ini akan menarik mebran untuk membuka valve, sehingga aliran udara yang melalui tubing akan terbuka dan mengalir.
Akhirnya load - un load selenoid valve ini kita bongkar untuk memastikan kondisi dari valve dan magnetnya.
Setelah Selenoid valve ini terlepas kemudian kita ukur resistensinya dari koil yang ada didalamnya, jika ukuran avometer tak terkira artinya putus, jika ada harganya berarti masih nyambung atau gulungan koil didalmnya masih bagus. Oya jangan lupa untuk mengukur putus tidaknya suatu gulungan gunakan avometer pada posisi Ohm yaa..
Dan untuk memastikan kita ulang - ulang lagi dalam mengukurnya, atau kita bandingkan dengan selenoid valve yang lain untuk ukuran pasti berapa ohm ukurannya.
Setelah kita ukur, teryata penyebab tidak dapat beroperasinya air compressor atlascopco ini di pengaruhi oleh tidak berfungsinya load - un load selenoid valve ini. sehingga pada posisi baru start, kompressor seharusnya posisi unload yang membuat putaran air compressor jadi ringan, baru beberapa detik kemudian selenoid valve ini menutup sehingga terjadi load pada air compressor ini.
Begitulah teman - teman semua, dalam menghadapi trouble dilapangan sebagai mechanic atau tehnisi kita dilarang untuk panik, lakukan step by step dan dilogika karena tidak semua trouble itu ada panduannya, dan ingat kita sebagai tehnisi harus mau membuka wawasan kita terkait alat yang kita rawat, semakin banyak alat yang kita rawat akan menambah wawasan kita terkait dunia mechanic.
Semoga dapat membantu, tulisan ini diambil dari pengalaman pribadi dalam menangani troubleshoot air compressor atlascopco model ZR750, jangan lupa komentar dan diskusinya terkait pebahasan ini supaya sharring knowledge ini lebih seru lagi, dan bagikan ke yang lain supaya lebih bermanfaat lagi
Dhevils mechanic aktif sebagai Mechanic di salah satu perusahaan Oil and Gas Industry di Indonesia sejak tahun 1994. dan juga aktif sharing knowledge di facebook fan page " Dhevils Mechanic"di Youtube dengan Channel " Dwi Hardi Prasetyo Ananto"
Comments