Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

CPP Gundih Go Green Plant Dengan WHRU

Gas alam (natural gas) menjadi salah satu bahan bakar yang banyak digunakan saat ini, Central Processing Plant (CPP) Gundih merupakan kilang natural gas milik PT Pertamina EP yang berada di wilayah kerja Asset 4 Field Cepu. CPP Gundih mendapat pasokan feed gas dari 8 sumur produksi dengan total kapasitas 75 MMSCFD. Setelah dilakukan pengolahan, CPP Gundih menghasilkan gas alam siap pakai dengan kapasitas 50 MMSCFD.  baca juga : Cavitasi Pada Pompa Mengenal PT Pertamina EP Field Cepu Project Zero Discharger Pada Sebuah Plant Kupas Tuntas Hydrolic Pumping Unit (HPU) Gas sebesar 50 MMSCFD tersebut dikirim ke PLTU Tambak Lorok guna memutar turbin uapnya yang menghasilkan energy listrik yang kemudian disalurkan ke masyarakat oleh PLN.Feed gas dari sumur produksi memasuki inlet manifold yang kemudian diolah pada Gas Separation Unit (GSU) untuk memisahkan air dan kondensat yang terbawa dari sumur produksi. Setelah itu feed gas memasuki Acid Gas Removal Unit (AGRU) untuk memisahkan kandungan acid gas yang ada. Treated gas hasil pengolahan AGRU selanjutnya memasuki Caustic Treater Unit (CTU) untuk menghilangkan mercaptant yang terkandung didalam treated gas. Kemudian treated gas menuju Dehydration Unit untuk menurunkan kadar air.Dari pengolahan feed gas di CPP Gundih menimbulkan dampak limbah berupa waste gas, terdiri dari acid gas dan vent gas, yang diolah terlebih dahulu sebelum dilepas ke lingkungan supaya tidak mencemari lingkungan dan sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup. Acid gas dengan kandungan H2S yang sangat tinggi diolah dalam dua jalur, yaitu langsung dibakar pada Thermal Oxidizer (TOX) dan diproses pada Biological Sulphur Recovery. Thermal Oxidizer (TOX) memiliki peran penting dalam mengatasi waste gas. Kinerja TOX ditentukan dari proses pembakaran yang terjadi pada burner harus sempurna serta suhu oksidasi waste gas pada chamber harus sesuai. Pada umumnya jumlah udara akan dilebihkan dari jumlah stoikiometri yang dibutuhkan, hal ini untuk mencegah pembakaran tidak sempurna. Jumlah udara tambahan (excess air) yang diberikan pada burner TOX harus diperhitungkan, karena excess air dengan jumlah yang tidak tepat bisa merugikan reaksi pembakaran dan suhu pada chamber tidak sesuai. Energi panas gas buang (flue gas) dimanfaatkan pada Waste Heat Recovery Unit (WHRU) yang berada diatas chamber. WHRU tersebut berupa heat exchanger yang digunakan untuk memanaskan hot oil. Peran WHRU dalam memanaskan hot oil hingga 350oF (449,817K) juga sangat penting, karena hot oil digunakan pada Solvent Regenerator ReboilerPlant CPP Gundih mengunakan Waste Heat Recovery Unit (WHRU)  memanfaatkan panas hasil membakaran gas yang sudah tidak termanfaatkan lagi, sehingga panas tersebut di recovery untuk memanaskan hot oil sebagai pemanas solvent pada proses pemecahan feed gas, dan hal ini yang menyebabkan CPP Gundih salah satu plent yang GO Green.Untuk Hot oil nya pun CPP Gundih sudah mengunakan product dari PT Pertamina sendiri yaitu Termo XT 32 yang tidak kalah kualitasnya dengan product - product  luar negri. Termo XT 32 adalah pelumas pemindah panas kualitas premium yang diformulasikan dari base oil dan aditif kualitas tinggi. Termo XT 32 memiliki kekentalan yang relatif rendah untuk menjamin perpindahan panas yang baik dan kemudahan sirkulasi pada saat startup..CPP Gundih salah satu plant milik PT Pertamina EP Aset 4 Field Cepu yang menjaga produksinya untuk ketahanan energy negri dengan pengolahan gas yang memperhatikan lingkungannya, sehingga CPP Gundih termasuk salah satu plant GO Green di Indonesia.Semoga Tulisan ini dapat bermanfaat, dan menambah wawasan kita terkait proses di plant Oil and Gas industry. ditunggu komentar dan diskusinya jika ada pengalaman dan cerita tentang WHRU dan lainnya supaya sharing pengalaman kerja ini lebih seru lagi. http://dlvr.it/RvxPK2 http://dlvr.it/RvxvVk
http://dlvr.it/Rw0x8C

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...