http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tak jauh membahs dunia mechanic Oil and Gas Industry, di blog ini sering kita membahas terkait speck dari equipment - equipment yang ada di oil and gas, problematika dan penyeleseiannya serta ide - ide kreative dalam menyeleseikan permaslahan dilapangan khusunya dunia mechanic Oil and Gas Industry. Dan Kli ini yuk kita berkisah terkait DRUPS
Tehnology DRUPS saat ini sedang ramai di perbincangkan oleh temen - teman yang bergerak mensuplay kebutuhan power suplay,karena memang selain tehnoloy yang masih baru juga mempunyai kamampuan untuk menjaga stabilitas power electrical yang ada.
Baca juga :
Mencari Penyebab Push Rod Engine Caterpillar D3412 Bengkok
Maintenance Ajax Engine | Clearearance & Torque
Prinsip Kerja VSD dan Inverter
Problem kebutuhan power suplay yang saat ini di pasok oleh PLN adalah terkendala DIP atau tegangan hilang dalam sesaat, dan hal ini membuat unit - unit peralatan yang disuplay powernya oleh PLN tersebut akan mengalami shutdown, dan setelah shutdown untuk merecovery kembali tak semudah seperti apa yang kita bayangkan, karena sumur - sumur yang diprodukiskan kebanyakan sudah tua dan mempunyai permasalahan terkait kepasiran, Sucker rod pada pumping unit ataupun pengunaan pompa ESP akan mengakami kendala terjepit. dan hal ini akan membutuhkan efford besar untuk perbaikannya. dan disinilah pengunaan DRUPS ini sangat penting perannya.
Sistem DRUPS menggunakan energi kinetik yang dihasilkan oleh flywheel. Momentumnya menghasilkan energi yang cukup untuk mengirim 15 sampai 20 detik perjalanan sebelum generator diesel menyala. Karena hampir 99 persen gangguan listrik berlangsung kurang dari 10 detik, energi kinetik umumnya cukup untuk melalui fluktuasi tanpa memerlukan generator diesel. Tetapi, ketika mendekati ambang batas, genset akan diaktifkan. Seringnya nyala / mati menyebabkan aus.
Tidak seperti sistem UPS baterai, DRUPS bersifat line-interactive, mereka menarik energi langsung dari utilitas untuk menjaga flywheel mereka berputar. Akibatnya, mereka tidak memiliki power conditioner, sehingga setiap fluktuasi daya listrik dilewatkan ke DRUPS
Untuk engginenya mengunakan engine konvensional biasa tetapi sudah dipasangkan sesnsor - sensor dan safety device untuk menunjang operasionalnya, seperti auto start and stop, auto sincroneiz, dan system startnya kebanyakan mengunakan 2 motor starter untuk mengurangi kegagalan dalam start up. karena dengan itungan detik unit harus auto running dan auto sincroneze dengans ystem yang ada.
Perawatan Drups
Pemeliharaan dan masalah mekanis – seperti kegagalan permulaian genset – bisa menggagalkan generator apapun. Namun sistem DRUPS terkadang bisa dimulai dengan menggunakan momentum roda gila. Ini seperti menekan kopling di truk untuk melakukan push start.
Jadwal pemeliharaan harus mencakup pemeriksaan unit DRUPS :
* Daily, untuk memeriksa rutin kondisi dari unit, bateray, air pendingin, kebersihan dan lain - lain.
* Mingguan, untuk memeriksa tingkat cairan pendingin dan suhu bantalan dan lilitan
* Bulanan, untuk menilai keausan pada sikat karbon dan untuk menguji kemampuan cross-over
* Tahunan, untuk ganti oli, periksa frekuensi rangkaian kontrol dan bersihkan unitnya
* Lima tahun, untuk mengganti bantalan dan memeriksa komponen internal
Demikianlah tadi sekelumit cerita terkait DRUPS, semoga dapat menambah wawasan kita terkait dunia mechanic Oil and Gas dan tehnology - tehnology yang sedang berkembang di sekitar kita.
http://dlvr.it/SZ3ZJy
http://dlvr.it/SZ3ZJy
Comments