Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

Perhitungan Kebutuhan Nitrogen Pada Purging Vesel

Hallo teman - teman dhevils mechanic, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang tak jauh membahs dunia mechanic oil and gas industry, dimana banyak tulisan dari dhevils mechanic terkait speck sebuah equipment yang digunakan oleh pelaku industry oil and gas, problem solveing terkait permasalahan - permaslahan yang terjadi dan bagaimna cara penanganannya serta ide - ide kreative untuk memudahkan pekerjaan sebagai mechanic di Oil and Gas Industry. Dan kali ini yuk kita membedah apa itu Purging dan bagaimana perhitungannya

Purging diperlukan untuk membebaskan udara di dalam peralatan dan perpipaan di dalam

system / subsistem yang memproses gas untuk mencegah resiko pembentukan campuran
oksigen dan gas/uap cairan yang explosive pada saat Gas In.
 
Baca juga :
 
Selain itu purging juga diperlukan untuk membebaskan oksigen dari peralatan dan perpipaan yang akan diisi dengan bahan kimia yang sensitif terhadap oksigen. Udara
terdiri dari 21% oksigen (O2) dan oleh karena itu campuran dengan gas / cairan
hidrokarbon atau bahan kimia yang sensitif akan menyebabkan campuran yang eksplosif
atau detonasi dari bahan kimia. 

Purging dilaksanakan pada masing-masing sistem atau subsistem atau gabungan dari
beberapa sistem atau subsistem, dimana purging tersebut akan menentukan kesiapan
dari sistem atau sub sistem untuk dimasukan gas hidrokarbon pada saat start up atau Gas
in. Media purging yang digunakan adalah gas inert nitrogen .
 
Yang termasuk dalam cakupan prosedur ini adalah sistem atau subsistem di Central
Processing Plant (CPP) Gundih yang melakukan proses gas yang berbahaya atau mudah
terbakar yaitu Process gas dan fuel gas.
 

Ada dua skenerio pressure purging yang akan dilakukan, pertama adalah setelah gas keluar
 
(gas out) dan kedua sebelum gas masuk (gas in). Untuk skenario gas out, parameter
penentu adalah OSFC (Out of Service Fuel Concentration) yang merupakan konsentrasi
process fluid (fuel) maksimum yang boleh berada di dalam vesel sebelum vesel dibuka atausebelum terpapar udara. OSFC metana atau konsentrasi metana maksimum yang
diperbolehkan adalah sebesar 14,5%-mol (ref a.) Safety margin yang diambil adalah 50%
lebih rendah dari OSFC metana.
 
Untuk purging gas in, ukuran parameter penentu ditentukan oleh ISOC (In Service Oxygen
Concentration) yang merupakan konsentrasi oksigen maksimum yang boleh ada di dalam
vesel sebelum process fluid masuk. ISOC metana atau konsentrasi oksigen maksimum
yang diperbolehkan adalah sebesar 13%-mol (ref a.). Safety margin yang diambil yaitu
50% lebih rendah dari ISOC metana.
 
 Kandungan process fluid diasumsikan mengandung 90%-mol metana dan volume total sistem (Vessel + Perpipaan) diestimasi 1875 m3 sesuai rincian yang terlampir. Tekanan dan temperatur diasumsikan pada kondisi ruangan (1 atm dan 298 K) dan nitrogen dianggap sebagai gas ideal. sebelum terpapar udara. OSFC metana atau konsentrasi metana maksimum yang diperbolehkan adalah sebesar 14,5%-mol (ref a.) Safety margin yang diambil adalah 50% lebih rendah dari OSFC metana.
 
Untuk purging gas in, ukuran parameter penentu ditentukan oleh ISOC (In Service Oxygen
Concentration) yang merupakan konsentrasi oksigen maksimum yang boleh ada di dalam
vesel sebelum process fluid masuk. ISOC metana atau konsentrasi oksigen maksimum
yang diperbolehkan adalah sebesar 13%-mol (ref a.). Safety margin yang diambil yaitu
50% lebih rendah dari ISOC metana. Kandungan process fluid diasumsikan mengandung
90%-mol metana dan volume total sistem (Vessel + Perpipaan) diestimasi 1875 m3 sesuai
rincian yang terlampir. Tekanan dan temperatur diasumsikan pada kondisi ruangan (1 atm
dan 298 K) dan nitrogen dianggap sebagai gas ideal.


 PERHITUNGAN


A. Perhitungan Kebutuhan Nitrogen Setelah Gas Out (Contoh Kasus)

1. Data Volume Vesel

Total Volume Vessel     =  542,16 m3
Volume perpipaan        = asumsi 10% dari total volume vessel 

                                  = 10 % x 542,16 

                                  = 54,21 m3


Total volume sistem     = total volume vessel + total volume perpipaan
                                 =  542,16 + 54,21
                                 = 596,37 m  


1) Data parameter Vesel

 Konsentrasi Metana Awal      : 90-%.
 Konsentrasi Metana Target    : 7% metana (50% OSFC)
 Tekanan Vessel (PL)             : 1 bar
 Tekanan Purging (PH)           : 4 bar
 Volume sistem total              : 596 m3


2) Jumlah Cycle:

3) Perhitungan konsentrasi CH4 akhir (Purging 2 Cycle):

4) Volume Nitrogen



5) Massa Nitrogen :


Jadi, diperlukan sekitar 4,8 ton nitrogen untuk proses purging setelah gas out.


B. Perhitungan Kebutuhan Nitrogen Gas In (Contoh Kasus)

1) Data Vesel.

Total Volume Vessel     =  542,16 m3
Volume perpipaan        = asumsi 10% dari total volume vessel 

                                  = 10 % x 542,16 

                                  = 54,21 m3


Total volume sistem     = total volume vessel + total volume perpipaan
                                 =  542,16 + 54,21
                                 = 596,37 m 
 

 2) Data parameter Vesel

 
 Konsentrasi Oksigen Awal       : 21%-mol
 Konsentrasi Oksigen Target     : 6,5 % mol (50% ISOC)
 Tekanan Vessel (PL)               : 1 bar
 Tekanan Purging (PH)              : 4 bar
 Volume sistem total                : 596 m3

a) Jumlah Cycle:

b) Konsentrasi Oksigen 1 Cycle Purging.

c) Massa Nitrogen:


Jadi, diperlukan sekitar 2,4 ton nitrogen untuk proses purging sebelum gas in

Berdasarkan perhitungan, total kebutuhan nitrogen yang harus disediakan adalah sebesar
7,3 ton, dengan rincian 4,8 ton untuk purging setelah gas out dan 2,4 ton untuk purging
sebelum gas in. Jumlah siklus purging yang dibutuhkan setelah gas out adalah 2 siklus
dan sebelum gas in adalah 1 siklus.


Demikianlah sedikit ulasan terkait perhitungan kebutuhan Nitrigen pada saat kita melakukan purging pada vesel. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. 

#DwieSangDhevilsMechanic

#DhevilsMechanic


Comments

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...