Pemaham awam tentang gas turbin adalah sebuah mesin pembakaran dalam yang mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. dimana turbine tersebut mnengunakan bahan bakar gas natural yang ada di lokasi - lokasi oil and gas. Dan ada type dan model Gas turbine yang dapat juga mengunakan bahan bakar liquid seperti pertadex, solar dan lain sebagainya.
Gas Turbine di oil and gas industry biasanya di gunakan sebagai primeover Generator, kompressor, pompa, dan lain sebagainya dengan merk - merk yang beragam dari product jepang seperti Kawasaki turbine, Amerika seperti Kongberg, Solar, Viking, dan lain - lain, untuk Gas turbine product eropa ada banyak sekali seperti GE, Opra, Rollroyce dll
Elemen-elemen utama dari unit tersebut adalah; gas compressor, combustor (ruang bakar), dan turbin. Elemen-elemen utama tersebut dianggap jadi bagian inti dari mesin gas turbin. Tanpa bagian tersebut, mesin gas turbin tidak dapat bekerja.
Biasanya gas turbin dipasang pada area operasi produksi sebagai unit integral, sebagai penggerak utama. Dengan sistem kerja, udara ditarik dari atmosfer untuk melakukan proses pembakaran dan hasil pembakaran dibuang kembali ke atmosfer.
Udara dan bahan bakar adalah komponen utama yang membuat gas turbin bekerja. Tanpa dua komponen tersebut maka gas turbin tidak akan bisa untuk dioperasikan. Karena setiap unit gas turbin mengacu pada hukum termodinamika dengan siklus Brayton.
Cara kerja gas turbin
Penjelasan tentang cara kerja gas turbin adalah, udara ditarik dari salah satu ujung turbin lalu masuk ke kompresor. Saat dikompresi maka suhu dan tekanan udara akan meningkat. Selanjutnya bahan bakar akan disuntikkan ke dalam turbin.
Bahan bakar dan udara bertekanan dengan suhu tinggi akan langsung terbakar di ruang pembakaran.
Pembakaran tersebut akan melepaskan sejumlah energi dalam bentuk gas panas untuk memutar turbin. Jumlah energi yang dihasilkan tergantung dari nilai kalor spesifik bahan bakar, kadar air, dan kualitas udara.
Gas panas hasil pembakaran yang digunakan untuk memutar turbin memiliki kecepatan hingga 3200 rpm. Kecepatan tersebut tergolong sangat tinggi, karena serupa dengan menerbangkan pesawat jet.
Penerapan turbin gas pada sektor industri biasanya digunakan untuk pembangkit listrik melalui bagian integral dan siklus gabungan. Dengan memanfaatkan konversi energi sederhana, yaitu mengubah energi kimia menjadi energi mekanik, lalu diubah menjadi energi listrik.
foto Turbine Kongberg di tempat dhevils mechanic bekerja.
Energi listrik diperoleh dari menghubungkan putaran rotasi turbin ke generator dengan bantuan gearbox. Putaran super cepat tersebut yang dimanfaatkan oleh generator menjadi energi listrik.
Listrik dihasilkan karena generator memiliki magnet besar yang dikelilingi oleh gulungan kawat tembaga. Ketika magnet berputar dalam kecepatan yang tinggi, terciptalah medan magnet yang sangat kuat. Medan magnet tersebutlah yang akhirnya menyebabkan pergerakan elektron, dan terciptalah listrik.
Gas panas hasil pembakaran yang merupakan produk buangan dari turbin memiliki energi yang sayang untuk dibuang. Oleh sebab itu, banyak industri yang memanfaatkannya sebagai penggerak turbin uap atau pemanas awal bagi boiler. Hal tersebut dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi dari pembakaran.
Demikianlah sekelumit pengatahuan terkiat gas turbine, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua, jika kalian ada yng ingin ditanyakan atau pernah mempunyai pengalaman terkait perawatan turbin silahkan tulis dikolom komentar yaa.. supaya berbagi pengalaman ini lebih seru dan bernanfaat bagi yang membutuhkan sehinggan dapat menjadi ladang amal jariyah kita jika ilmu dan pengalamannya bermanfaat bagi orang lain.
Comments