Sebagaimana kita ketahui minyak dan gas menjadi kebutuhan utama manuasia modern selain pangan dan papan. dimana setiap kita beraktifitas dfalam perjalanan yang mengunakan kendaraan juga membutuhkan bahan bakar untuk mengeraknnya. dan jenis bahan bakar yang masih populer hingga saat ini adalah dari minyak dan gas.
Tahukah kalian dalam mencari minyak dan gas membutuhkan peralatan untuk mengebornya guna membuktikan pekerjaan sismik yang merupakan pemetaan 3 dimesni batuan bumi untuk memprediksi ada tidaknya minyak dan seberapa besdar cadangan minyak yang ada didalamnya. Dan dalam pembuktian itu kita membutuhkan peralatan yang namanya RIG pengeboran
Rig adalah alat pengeboran untuk mengambil minyak bumi dengan cara menembus lapisan-lapisan bumi. Terdapat beberapa jenis rig yang digunakan dalam pengeboran minyak bumi seperti land rig, swamp barge, tender barge, jack up rig, drilling jacket. semi-submersible rig dan drill ship.
Dan didalam Rig pengeboran mempunyai peralatan yang hampir sama untuk menunjang operasi pemborannya. Alat ini tentunya terdiri dari berbagai macam bagian yang dapat menunjang operasi pengeboran minyak bumi (crude oil).
1. Mud Pumps
Pompa lumpur ini berfungsi penting untuk memompa lumpur dan menyalurkannya ke standpipe pressure. Pompa ini berperan penting dalam sistem sirkulasi lumpur selama proses pengeboran.
2. Rotary Table
Selang ini adalah perangkat mekanis yang terdapat pada rig pengeboran yang memberikan gaya rotasi searah jarum jam ke string bor untuk memfasilitasi proses pengeboran lubang bor. Selang ini berfungsi untuk menyalurkan lumpur dari mud pumps.
3. Trip Tank
Tempat ini berfungsi penampung fluida atau cairan ketika working pipe sedang dalam kondisi naik atau turun. Tangki ini biasanya digunakan untuk pengukuran volume lumpur yang akurat dan perubahan volume lumpur saat tripping. Ini harus tersedia di semua rig dengan indikator level.
4. Swivel
Bagian ini berfungsi untuk drill pipe. Swivel memberikan kemampuan kelly (tali bor) untuk berputar sambil membiarkan blok berjalan tetap dalam posisi posisi rotasi stasioner sekaligus memungkinkan masuknya cairan pengeboran ke dalam string bor.
5. Crown Block
Terdapat kawat baja atau sling dan merupakan bagian dari menara yang dapat pindah. Blok mahkota ini merupakan bagian stasioner dari blok dan berperan dalam menangani satu set katrol melalui garis bor (tali kawat) berulir.
6. Drilling Line
Drilling line merupakan kabel baja yang terletak diantara kerekan dan mesin katrol kerek. Tali ini adalah tali kawat bengkok yang terulir dalam biasanya 6 hingga 12 bagian antara blok perjalanan dan blok mahkota untuk memfasilitasi penurunan dan pengangkatan tali bor ketika masuk dan keluar dari lubang sumur.
7. Drill Floor
Lantai bor adalah ini dari setiap rig pengeboran. Drill Floor adalah tempat tali bor memulai perjalanannya ke dalam sumur. Lokasi ini adalah lokasi kerja utama untuk pekerja dan pengebor. Lantai bor ini terletak tepat di bawah derek.
8. Stand Pipe
Saluran vertikal yang fluida lewati sebelum masuk ke pipa penampung. Stand pipe atau pipa bor adalah pipa yang terdiri dari dua atau tiga sambungan yang terhubung dan berdiri di menara derek secara vertikal.
9. Blow Out Preventer
BOP merupakan katup khusus atau perangkat mekanis untuk menyegel, mengontrol, dan memantau sumur minyak dan gas untuk mencegah semburan dan pelepasan minyak bumi (crude oil) yang tidak terkendali. BOP biasanya terletak pada tumpukan katup.
10. Racking Platform
Area penempatan pipa sebelum ia masuk ke dalam sumur pengeboran. Area ini berada di sepanjang sisi menara derek (biasanya sekitar 35 atau 40 kaki di atas lantai). Papan ini adalah tempat tukang derek bekerja sambil meletakkan pipa.
11. Shale Shaker
Shale shaker adalah komponen peralatan pengeboran dan merupakan fase pertama dari sistem kontrol padatan pada rig pengeboran yang berperan untuk menghilangkan padatan besar dari cairan pengeboran atau lumpur.
12. Traveling Block
Bekerja sama dengan katrol untuk memindah dan mengangkat alat. Travelling block adalah bagian yang bergerak bebas dari sebuah balok dan tekel yang berisi satu set katrol dengan garis bor (tali kawat) yang tergulung dan berlawanan dengan blok mahkota (bagian stasioner).
13. Derrick
Derrick atau derek merupakan alat pengangkat yang terdiri dari minimal satu tiang berpelindung. Kebanyakan derek memiliki setidaknya dua komponen yaitu tiang berpelindung atau menara mandiri dan boom berengsel.
14. Draw Works
Drawworks adalah komponen mesin pengangkat utama dari rig pengeboran putar. Fungsinya adalah menyediakan sarana untuk menaikkan dan menurunkan traveling block. Segmen garis bor dari drawwork ke blok mahkota disebut “garis cepat”. Kemudian, garis bor memasuki sheave pertama dari blok mahkota dan biasanya membuat 6 sampai 12 lintasan antara blok mahkota dan katrol blok berjalan untuk keuntungan mekanis. Setelah itu, garis blok keluar dari sheave terakhir di blok mahkota dan terikat ke kaki derek di sisi lain lantai rig. Bagian dari garis bor ini adalah “garis mati”.
Demikianlah sekelumit cerita terkait komponen - komponen utama dari RIG Pengeboran, setiap merk rig mempunyai model peralatan yang berbeda, tetapi nama dan istilahnya hampir sama. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan kita terkait dunia minyak dangas.
Comments