Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

Mengenal Jenis - Jenis Roller Bearing

Hallo teman - teman ketemu lagi dengan  blognya mechanic yang pasti disini dibahas permasalahan yang ada di dunia mechanic terutama mechanic Oil and Gas Industry, dimana banyak diulas speck dari engine atau equipment yang sering digunakan di peruasahaan oil and gas,  problem solving yang dilakukan di lapangan serta ide - ide baru dalam menyeleseikan permasalahan yang sering terjadi dilapangan.
Baca juga :
Bantalan atau juga dikenal dengan istilah bearing merupakan salah satu elemen mesin yang memiliki fungsi sebagai penumpu poros. Dengan begitu, putaran dan gerakan poros bisa berjalan dengan aman dan lancar dan mengurangi kerugian daya yang disebabkan karena gesekan. Ada berbagai jenis bearing, mulai dari cylindrical roller bearing, tapered roller bearing, spherical roller bearing, dan masih banyak lagi.
  Masing-masing jenis ini memiliki fungsi dan tujuannya masing-masing. Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui jenis-jenis bearing tersebut dan apa saja perbedaannya. Pada pembahasan ini akan dijelaskan mengenai beberapa jenis bearing, khususnya roller bearing. Roller bearing adalah bearing yang berbentuk bola dan bisa menerima beban radial yang besar. Berikut Tipe Tipe Roller Bearing:

1. Cylindrical roller bearing
Jenis yang pertama adalah cylindrical roller bearing. Sebenarnya jenis bearing ini masih terbagi lagi menjadi beberapa tipe yang lebih kecil. Biasanya bearing ini dijual di pasaran dengan berbagai ukuran diameter lubang. Ada bearing yang mempunyai diameter silindernya 1:1 hingga 3:1.

2. Needle roller bearing
Roller bearing yang berikutnya adalah needle roller bearing. Needle roller bearing secara bentuk hampir mirip dengan cylindrical roller bearing. Keduanya sama-sama mampu menerima beban radial yang besar. Yang membedakan antara keduanya adalah perbandingan panjang dan diameter dari needle roller bearing cukup besar dan ukuran rolnya cenderung kecil.

3. Tapered roller bearing
Tapedered roller bearing mampu menerima beban radial atau beban aksial yang cukup besar. Jenis bearing ini memiliki sederet rol yang digunakan untuk menerima beban aksial satu arah. Dengan begitu, jika beban yang ada adalah dua arah.
Baca juga :

4. Roller thrust bearing
Roller bearing berikutnya adalah roller thrust bearing. Jenis ini memang mirip dengan roller bearing pada umumnya. Yang membedakan hanyalah posisinya saja. Roller thrust bearing sangat cocok untuk menahan beban yang cukup berat. Biasanya bearing jenis ini dipakai pada set gear kendaraan yang membutuhkan rotating shaft.

5. Spherical roller bearing
Jenis roller bearing yang terakhir adalah spherical roller bearing. Spherical roller bearing merupakan rolling-element bearing atau bantalan dengan elemen yang bergulir yang memungkinkan untuk meminimalisasi ketidaksesuaian sudut. Selain itu bearing ini juga berfungsi untuk membuat gesekan menjadi lebih rendah.
Demikianlah tadi sekelumit terkait jenis - jenis roller bearing semoga dapat menambah wawasan kita semua, jika kalian, mempunyai pertanyaan atau pengalaman terkait pemasangan dan pelepasan baering pada unit - unit equipment silahkan tulisa dikolom komentar yaa..supaya berbagi pengalaman ini lebih menarik lagi..

Comments

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...