Hallo gues, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang selalu bercerita tidak jauh dari pengalaman bekerja di dunia oil and gas Industry sebagai seorang mechanic. Tulisan - tulisan dhevils mechanic menceritakan pengalaman - pengalaman kerja, pengalaman dalam melakukan troubleshot pada unit - unit equipment di dunia oil and gas maupun ide - ide yang telah dhevils mechanic lakukan untuk memudahkan dan efisiensi didalam bidang maintenace.
Baca juga :
Dan Kali ini dhevils mechanic ingin bercerita tentang unit engine gas, unit engine ini tidak banyak dipasaran umum karena yang mengunakannya kebanyakan juga berkecimpung d i dunia oil and gas industry atau pabrik - pabrik yang ada jalur gas untuk bahan bakarnya.
Prinsip kerja dari gas engine ini hampir mirip dengan gasoline engine, cuma perbedaannya jika gasoline engine bahan bakarnya bebentuk cair klo gas ini engine bahan bakarnya bebentuk gas, modelnya untuk gas engine ini juga bermacam - macam ada yang 4 stroke dan ada yang 2 stroke. tergantung dengan daya dan model yang dibutuhkan.
Tenaga yang dihasilkan oleh gas engine ini tergantung dari metan number darigas bahan bakarnya, berapa BTU-nya (british Termal Unit) standard nilai kalor yang di keluarkan oleh standar British. semaik tinggi BTU suatu gas akan semakin bagus bahan bakar tesebut.
Semakin tinggi nilai kalor maka akan semakin bagus bahan bakar tersbut dan efisiensi akan semakin tinggi, selain itu juga bahan bakar gas juga dipengaruhi oleh komposisi / kandungan yang ada didalamnya seperti CO2, H2S, N2, dll.. dan itu sangat mempengaruhi nilai kalor dari pada bahan bakar gas tersbut
Apalagi jika bahan bakar gas tersebut langsung dari well atau sumuran tanpa ada pemisahan partikel - partikel yang ada didalamnya, hanya pemisahan mengunakan scruber untuk memisahkan gas dan liquid yang ikut kedalam gas tersebut. dan gas natural atau gas wellhead ini sering dipengaruhi oleh cuaca alam. pada saat hujan dan pada saat panas akan berbeda komposisnya.
Tidak semua engine gas akn cocok mengunakan gas yang ada di filed atau lokasi, biasa jadi engine A cocok atau bisa running dengan normal, tetapi engine B tidak dapat Running dengan normal alias beban hanya mam[pu 50% atau bahkan unit tidak dapat runninmng. karena hal ini dipengaruhi oleh Compresi ratio dari gas engine tersebut.
Saran dari dhevils mechanic sebelum membeli gas engine sebaiknya ketahui dahulu komposisi gas yang ada di site tersbut, berap BTU.nya, Berapa C1 sd c12nya, berapa % komposisi CO2,nya dll. hal ini supaya nanti akan mendapatkan performa gas engine yang maksimal. sesuai dengan harapan dan sesuai dengan biaya yang telah dikeluarkan. karena banyak kasus pemebelian gas engine yang akhirnya mangkrak karena tidak sesuai anatara bahan bahan bakar dan compresi ratio engine.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat, dan membantu teman - teman dalam meilih dan membeli gas engine yang sesuai dengan kebutuhan dilapangan. ditunggu komentar dan diskuksinya yaa.. agar sharring pengalaman ini lebih seru dan rame lagi.