Perjalanan hidup pekerja offshore yang dengan jadwal 2 minggu on duty dilaut dan 2 minggu off duty didarat. Pada saat didarat keluargalah yang utama, karena kita bekerja sianmg jadi malam dan malam menjadi siang untuk menbahagiyakn keluarga terutama anak, istri dan orang - orang yang menjadi tanggung jawab kita. Untuk masalah kehidupan orang offshore waktu didarat ngak usah kita bahas yaa. karena kebanyakan suka memakai baju seperti dibawah ini. dan yang merasa jangan tersinggung yaa..
On duty kita 2 minggu hanya teman - teman yang menjadi keluarga kita, 24 jam kita bersama dengan meraka, sehingga keakraban para pekerja offshore bisa diacungi jempol dibanding dengan kebersamaan pekerja onshore, dan merak serasa sodara kita,
Saya tergelitik untuk menulis dan mengomentari dari Wall teman kita pakdhe Revi
Sementara waktu on duty kita berada di offshore kegitannya adalah jam 06:00 sd jam 18:00 kita bekerja sementara dari jam 18:00 sd jam 06:00 kita istirahat, didalam istirahat itu kadang kita merasa bosan dengan kegiatan rutin kita. makan tinggal makan karena sudah disediakan oleh temen - temen catering, dan lama - lama kita bosan dengan masakannya walau masakan enak, tetapi jika kita begitu - begitu terus akan terasa bosan. dan cara kita sangat sederhana untuk menjaga kekompakan yang keluar aturan - aturan yang selama ini kita lihat kaku, Kita sering berkumpul dengan cara kami untuk Bersaudara. yaitu makan ditempat yang ngak lazim (makan dinning room itu sudah biasa) tetapi ini sangat istimewahh..
baca juga :
Jika Ingin Maju Kamu Harus Keluar dari Yang Katanya Standard
Profile Team Mechanic Offshore
Siraman Kalbu Sang Dhevils Mechanic
Cerita Kehidupan Pekerja Offshore
Berikut akan aku ceritakan personel - personel jagoan RAM Offshore PT Pertamina EP Field Jatibarang
Ini namanya Pakdhe Revi, beliau bagian instrument pekerjaannya mengeluti control proses produksi oiland gas, dari angin yang bertekanan 1 Psi hingga oli Hidrolik yang bertekanan 10.000 Psi.. sangat dasyat pokonya.. beliau sangat jago dibidang Art.. iya Art sampai buannyak banget koleksinya.
hasil desain - desainya manteb pisan. banyak hasil karya beliau yang telah menempel di platform X- ray ini..
OK Kita lanjut ke Personel berikutnya, ini aku yang sebelah kiri, bagian kerja apa ajah terserah boss dan teman - teman merintah, typeku sangat pemalu. dan aku masih junior disini jadi mau apa aja terserah teman - teman dan seniorku. yaitu si senior itu suka ngerjain yang junirnya. Tapi dengan Ikhlas aku menerimanya.
yang sebelah kanan itu om Bayong atau lebih kerennya disebut Casnaly. Dia ahli Electrical, mau arus lemah, selemah - lemahnya arus sampai arus kuat, sekuatnya arus. pokoknya ngak asing masalah kelistrikan. mau tentang control panel turbine, alarm proses produksi maupun hal - hal gitu dech..
ada satu hal yang ngak bisa dilupakan sama om bayonmg ini yaitu .." PASS WORD" semua harus pake pass word. klo ngak ada password bisa nge hank. situ percaya???
yang sebelah kiri keliahatan samping mukanya ini namanya om Ade, mekanik Gas turbine generator, percaya apa tidak sob, klo gas turbin di anjungan tempat kami kerja itu merk OPRA, Rpmnya 26.000 Rpm, kapasitas 1 unitnya 1.800 KW ada 4 unit disini, walau kadang yang atu jalannya endut2an, sampai bosen maentenancenya.
yang kiri ini Om Fajar Riyanto. bagian inpeksi atau pemain bayaran di RAM, klo ada yang akan di inpeksi baru datang ke platform, yang sebelah kanan itu ngak asing lagi, sang jagoan mekanik X-Ray namanya Om Rosa Baron. Aliran musinya Slow death, Gothic, Death Metal. Koleksi musicnya ueeehhh ngeri banget.. Workshop Mekanik sampai getarr tiap hari sob..
Klo ini jagoan Scafolding, dia sudah mbah - mbah.. jangan lihat tampangnya yaa.. wajah sich masih seperti ABG tetapi cucunya sudah 2... dia punya ilmu awet muda, supaya rambutnya tetap hitam, ehh namanya mbah Samin.. lengkapnya mbah Samin Umar.. dia Juga ahl;i ngelas.. ngelas overhead, ngelas rata, ngelas didalam air, malah juga dia bisa ngelas didalam minyak/ crude oil.. ilmu dan pengelamannya memang dayatt sob..
Ini foto sambel yang amat sangat pedes itu, sebenarnya bukan gambar sambel yang ingin aku tampilkan, Tpai foto pembuat sambelnya, dia namanya Om Ghalietz Lusiana Said. Koki andalan platform X-Ray.. sayang dia keburu pergi sebelum dapet giliran di sesi foto bersama..
Itulah cerita kami pekerja offshore.. yang jauh dari keluarga..
Tetapi kami mempunyai cara untuk Bersaudara...!!!