http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
Hallo teman - teman semuanya, ketemu lagi dengan dhevils mechanic dengan tulisan - tulisannya yang tidak ajauh dari dunia mechanic Oil and Gas Industry. dan kali ini dhevils mechanic ingin membahas perbedaan membeli diesel engine dan membeli gas engine. seperti apa prosesnya yang harus dijalani oleh pembeli/ customer.
Baca juga :
Baiklah kita mulai dengan Jika kita akan membeli Diesel engine. Dalam Pembelian diesel engine tidak terlalu susah karena centane number untuk bahan bakar diesel tidak terlau banyak varian, kita hanya mensyaratkan unit engine kita dengan gas buang standard Uero 1, 2 3, 4 danseterusnya. dan untuk engine industrial tidak terlau banyak syaratnya. Ketika kita membutuhkan unit engine 100HP misalnya, bebarapa manufacture langsung menawarkan model dari produsctnya misalkan caterpillar langsung bisa pilih Cat D3306 atau bisa juga mengunakan Cat C6, untuk merk Detroit dan lainnya pun demikian.
Berbeda jika kita akan membeli unit gas engine, Agen dan manufacture yang baik pasti menanyakan komposisi gas yang akan digunakan sebagai bahan bakar nantinya apa saja? berapa persent kandungan CO2nya? berapa metane number dari bahan bakar gas yang akan digunakan? berapa BTU nlai kalornya dll.
Jika ada Agen atau manufacture yang tidak menanyakan komposisi gas bahan bakar yang nanti digunakan wajib ditanya ke akuratannya atau keseriusannya dalam menjual product. karena banyak kasus membeli gas engine yang kemudian mangkrak, karena tidak sesuai dengan bahan bakar yang digunakan.
Misalkan kita akan membeli unit gas engine 100 HP dengan bahan bakar gas komposisi c1 sekian..c2 sekian..c3 sekian..c4 sekian..c02 sekian.. h2s sekian.. n2 sekian nilai kalor sekian.. maka manufacture akan menawarkan unit engine dengan model blaa..bla...bla..dan dengan arangmenet bla..bla.. dengan ingintion timing..blaa.blaa.bla.. engine dengan compresi ratio..sekian banding sekian...dst
Jadi tidak memudah untuk mendapatkan Daya yang tepat dengan pembelian gas engine. dan dengan model gas engine yang sama belum tentu mendapatkan daya yang sama jika kompsisi bahan bakar gasnya berbeda..
Semoga tulisan ini dapat membantu, ditunggu komentar dan diskusinya yaa.. agar sharing ilmu dan pengalaman ini lebih seru lagi..
Comments