http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W
hallo teman - teman semua, gimana kabar kalian? semoga sehat selalu yaa, terus semangat dalam berkarya untuk menyeipakan energy untuk negri ini. ketemulagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yaa, tulisan yang banyak cerita tentang dunia mechanic oil and gas industry. Tentang troubleshoot dan penyeleseiannya maupun isu - isu terkini terkait dunia mechanic. Dan kali ini dhevils mechanic akan menceritakan pengalaman kerja yang pernah dilakukan bersama team dalam melakukan efisiensi. Efisiensinya seperti apa ? ikuti terus tulisannya yaa! dan semoga dapat menjadi inspirasi teman - teman yang lain dalam bekerja dan berkarya
baca juga:
Pekerjaan ini dimulai dari salah satu lokasinya PT Pertamina EP Field Cepu, yaitu di lokasi BNA (Banyuasin) disana ada 2 sumur produksi yang mengunakan pumping unit sebagai cara lifting crude oil-nya, dan primeovernya mengunakan elmot (electro motor ) yang power electricalnya dari genset sewa.
Dari permasalahan genset sewa yang tidak perform. menyebabkan proses lifting crude oil juga berdampak sering off sehingga pengahasilan sumur produksi menjadi turun naik tidak jelas. dan hitung - hitungan lifting crude oil cost per barrelnya jadi melejit tinggi, sehingga plant tersebut tidak produktif lagi.
Dalam perjalananya dhevils mechanic dan team menemukan unit engine idle yang rusak, tetapi menurut dhevils mechanic dapat dibangun kembali menjadi unit yang handal hal ini juga dhevils tulis di Arrow kusayang arrow ku malang,
kemudian unit - unit yang terbengkalai itu kita overhoul supaya dapat bermanfaat kembali bagi perusahaan yang juga dhevils tulis dalam judul overhoul engine Arrow C106.
Setelah unit gas engine selesei di overhoul unit di test running di workshop mekanik sebelum dikirim ke lokasi untuk mengantikan unit elmot yang selama ini menjadi primeover dari pumping unit. Dalam pengetesan ini kami mengunakan gas LPG, Oiya sebagai info jika mengunakan gas lpg sebaiknya mengunakan gas regulator LPG yang high pressure yaa, supaya ketemu dengan setingan RPM yang diinginkannya.
Setelah unit di test running tidak ada permasalahan, unit dapat segera dikirim ke loaksi BNA untuk mengantikan prime over Elmot yang selama ini digunakan. lepas dan pindahkan elmot dari skid pumping unit.
Pasangkan engine Arrow C106 yang selesai overhoul tadi, jangan lupa pasang V-belt dan kencangkan skid engine.
Pasang line gas fuel, asi Air radiator dan check level oli sebelum unit siap untuk dioperasikan.
Unit engine di start up lanjutkan operasikan pumping unit untuk menjalankan Sucker rod pump dan crude oil kembali mengalir ke permukaan untuk dijadikan pundi - pundi pengahasilan untuk perusahaan.
Dari tulisan cerita perbaikan diatas dapat diambil kesimpulan, setelah pengantian primeover pumping unit dari elmot menjadi gas engine didapat efeiensi dari biaya sewa genset dan proses lifing tidak sering breakdown karena sudah tidak tergantung dari performa genset sewa. dan untuk pengaturan SPM pumping unit jadi sangat mudah karena tinggal naik dan turunkan RPM dari engine primeover, berbeda sekali jika mengunakan elmot harus memasang VSD / FSD
Demikianlah tulisan dhevils mechanic terkait efisiensi yang didapat dari pengantian elmot dengan gas engine arrow C106.
Semoga bermanfaat dan dapat menambah semangat kita untuk terus berkarya untuk perusahaan tempat kita berkerja dan mencari nafkah.
Comments