Skip to main content

Featured Post

PM Rutin Gas Engine Generator Guascor SFGLD 560

http://dlvr.it/RmTRLX http://dlvr.it/RmTxrm http://dlvr.it/RmVM4W

Prosedure Pengelasan Untuk Hotaping

 
Hallo teman - teman semua, kali ini dhevils mechanic ingine bercerita prosedure pengelasan untuk hottap,

A.WELDING PROSSEDURE UNTUK TAPPING NOZZLE
1. TUJUAN
Prosedur ini disiapkan untuk pelaksanaan pengelasan cabang 3” ke 8” existing gas line outlet Absorber CO2 Removal di SP Cilamaya Utara yang dalam keadaan operasi dan dilaksanakan on line di lapangan ( Hot Tap ).
2. KONDISI OPERASI PIPA
a. Pipe size                                          : 8” API 5L Grade B.
b.Pipe wall thickness                      : Sch 40.
c. Service                                             : Gas Alam.
d. Flow Gas                                         : 8 scfd.
e. Op. Press                                        : 250 Psig.
f.Op. temp                                          : 40o c.
3. STANDAR DAN CODES
API  1107               Recommended Pipe Line Maintenance Welding Practices
API 2201                 Procedur For Welding Or Hot Tapping On Equipment Containing Flamables.
ASME IX                Boiler and Pressure Vessel Code
4. PERSIAPAN AWAL
1) Titik pengelasan ditentukan di lapangan.
2) Pada titik yang ditentukan tidak terdapat cacat pipa yang dapat dilihat secara visual.
3). Titik pengelasan minimum  berjarak 50 cm. dari weld seam pipa existing.
4). Ketebalan pipa utama existing harus diukur dengan UT dan tidak terdapay lamination,

5. PENGELASAN
1) Welding method : Shielded Metal Arc Welding
2) Welding rod dan current
Untuk menghindari  hydrogen  cracking , welding hanya menggunakan low hydrogen electrode E-7018.
Untuk mengurangi resiko burnthrought, root weld menggunakan rod diameter 2.4mm, sedangkan filter weld dan cap weld menggunakan diameter 3,2 mm maximum. Welding current sesuai rekomendasi pabrik kawat las.      

3) Persiapan Pengelasan
a) Permukaan yang akan di las harus benar-benar dibersihkan , tanpa kotoran, karat, cat coating        maupun lembab.
b) Welding rod harus disimpan pada oven untuk menjaga kekeringan.
c) Welding tidak dilakukan bila cuaca hujan dan angin kencang . Bila perlu harus disiapkan tenda untuk menjaga kekeringan peralatan pengelasan.
4) Alignment
Center Line NOZZLE 3” harus tegak lurus dan berada pada garis tengah pipa 8” existing. Ketinggian RF flange 4” – 8” dari Top of Pipe existing Line.
a)      Gas antara Weldollet dengan pipa 8” existing maxsimum 3 mm atau disesuaikan dengan WPS- nya.
b)      Setelah Root weld selesai harus dibersihkan , di inspeksi secara visual dan di dye penetrant test untuk mendeteksi kemungkinan adanya cacat sebelum welding diretuskan.
c)       Welding harus dilakukan tanpa putus hingga selesai.d)
d)      Slag harus dibersuhkan sebelum next pass di mulai dan visual check between pass harus dilakukan.

5) Setelah welding Nozzle Weldollet selesai, dye penetrant test harus di lakukan.

6) Welding Sequence
        a) Melakukan pengelasan Weldollet 3” ke pipa existing sampai selesai dan dye penetrant dinyatakan memenuhi syarat.
        b)Lanjutkan pengelasan pipa nozzle 3” baru pada Weldollet sdan lakukan dye penetrant pada lasan.
        c) Fit Up Flange 3” – 300# pada pipa cabang.
        d)Melakukan welding sequence diatas untuk nozzle yang kedua seperti urutandiatas.


Demikianlah prosedure pengelasan untuk hottaping semoga dapat membantu dan bermanfaat, ditunggu komen dan diskusinya yaa..

Comments

Dwie said…
Pengalaman hottaping yang tak terlupakan

Popular posts from this blog

Kunci Inch dengan Kunci mm Dalam Dunia Mechanic

  Jika kita bekerja sebagai mechanic, toolkit adalah senjata kita dalam menyeleseikan suatu pekerjaan. karena dengan kelengkapan toolkit menurut saya 45% pekerjaan / troubleshoot dapat terpecahkan. Dan sebagai mekanik kita kadang menemukan ukuran bolt / nut yang berbeda - beda, ada ukuran dalam inchi, ada pula yang dalam ukuran mili meter. Seandainya kita paksakan mengunakan ukuran kunci tertentu, jutru tidak akan menyeleseikan masalah, tetapi malah menambah pekerjaan lainnya karena bolt atau nut yang kan kita kendorin akan slek atau rusak sehingga semakin sulit unitiuk kita lepaskan. atau bakan kunci yang kita gunakan akan rusak, dan hal ini elain menyusahkan waktu kita kerja juga akan menyusahkan di lain hari karena kita harus membeli kunci baru yang tidak murah harganya. Baca juga : Kehidupan di Offshore Platform  Fungsi Air Dryer Pada Air Compressor Korelasi Komposisi Gas dengan Air Fuel Ratio Perbedaan Prosedure Pembelian Gas Engine Dan Diesel Engine ...

Konversi Kunci ( mm ) Milimeter ke ( " ) Inch

Hallo teman - teman, ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic yang sellau bercerita tentang kehidupan maupun keseruan - keseruan dalam dunia mechanic, terutama dalam dunia mechanic Oil and Gas. Baca juga : TOP Overhoul Gas Engine Guascore  Perbedaan Proses Pembelian  Gas Engine Dan Diesel Engine Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Sebagai seorang Mechanic yang handal harus paham ukuran - ukuran  bolt, kunci yang digunakan dan seberapa kencang ukuran momentnya, karena kekencangkang bolt adalah sarat utama unit Rotating equipment dapat beroperasi dengan benar. Ada Equipment yang mengunakan kunci ukuran Inchi, dan kurang pass atau tepat jika mengunakan ukuran milli meter karena memang bolt di rancang dengan ukuran inchi, biasanya unit - unit engine dan pompa yang berasal dari Eropa dan Amerika.  Ada Pula Equipment yang mengunakan kunci ukuran Milli dan tidak pas atau slek jika kita mengunakan tools atau ku...

Prinsip Kerja VSD (Variable Speed Drive) atau Inverter

  Hai friends..ketemu lagi dengan tulisan - tulisan dhevils mechanic, dan kali ini dhevils ingin membahas tentang VSD karena akhir - akhir ini sering terjadi kerusakan VSD ditempat dhevils kerja,dan permaslhannya macam -macam hingga VSD rusak. salah satunya terkena petir, baca juga : Kehidupan Di Offshore Platform Profile Mechanic Offshore Dhevils Ejector Dsn Beberapa Manfaatnya Memebuat Pompa Multi Phurpose Dengan Dhevils Ejector Inverter / variable frequency drive / variable speed drive merupakan sebuah alat pengatur kecepatan motor dengan mengubah nilai frekuensi dan tegangan yang masuk ke motor. pengaturan nilai frekuensi dan tegangan ini dimaksudkan untuk mendapatkan kecepatan putaran dan torsi motor yang di inginkan atau sesuai dengan kebutuhan. Secara sederhana prinsip dasar inverter untuk dapat mengubah frekuensi menjadi lebih kecil atau lebih besar yaitu dengan mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC kemudian dijadikan tegangan AC lagi dengan...